5 Terapi Sederhana untuk Mengobati Kekecewaan pada Keadaan

Tenangkan diri sejenak agar pikiran lebih jernih

Setiap orang tentu pernah mengalami rasa kecewa terhadap sesuatu. Tidak jarang kondisi tersebut dapat merenggut semangat hingga menyebabkan seseorang tidak punya hasrat lagi untuk melakukan aktivitas.

Kalau dibiarkan berlarut-larut, kekecewaan yang dalam dapat mengganggu kestabilan fisik dan mental. Tentu ini sangat merugikan dan harus segera dicegah. Yuk, lakukan lima terapi sederhana berikut ini, ketika kamu sedang merasa kecewa pada keadaan.

1. Tidur

5 Terapi Sederhana untuk Mengobati Kekecewaan pada Keadaanilustrasi sedang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Saat dilanda rasa kecewa karena keadaan tidak berjalan sesuai dengan harapan, tentu kamu merasakan berbagai emosi negatif. Kesal, sedih, marah, semua berpadu jadi satu hingga menyebabkan kelelahan luar biasa.

Bila sudah seperti ini, tarik dirimu dari berbagai kemelut yang menghadang. Sempatkan untuk beristirahat dengan nyaman, atau sebisa mungkin tidur nyenyak. Dengan rehat berkualitas meskipun hanya sejenak, tubuh dan pikiran akan menjadi lebih baik dan kamu bisa merasa tenang.

2. Tertawa

5 Terapi Sederhana untuk Mengobati Kekecewaan pada Keadaanilustrasi tertawa (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Tidak ada orang yang menikmati rasa kecewa. Perasaan ini sangat mengganggu dan menyakitkan. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh menyerah dengan keadaan tersebut dan harus mencoba bangkit.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk sedikit mengikis rasa kecewa adalah menghadirkan humor dalam kehidupan. Menonton acara komedi, bercengkerama dengan teman-teman yang humoris, atau bermain dengan hewan peliharaan dapat membuatmu tertawa. Ini akan membantu melepas emosi negatif, sehingga hati terasa lebih ringan.

Baca Juga: 7 Jenis Terapi Musik yang Jarang Orang Ketahui!

3. Bersantai

5 Terapi Sederhana untuk Mengobati Kekecewaan pada Keadaanilustrasi santai (pexels.com/Artem Beliaikin)
dm-player

Orang yang merasa kecewa tentu juga mengalami stres yang sangat mengganggu. Rasanya tidak bisa fokus dalam mengerjakan apa pun karena hati sedang kesal dan pikiran tidak berhenti bertanya mengapa suatu kondisi harus terjadi.

Jangan biarkan ini berlarut-larut karena dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Ambil jeda sejenak untuk sekadar bersantai. Tenangkan dirimu melalui beragam aktivitas sederhana, tetapi menyenangkan seperti mandi air hangat, membaca buku, melukis, atau journaling.

Ketika pikiran dan hati sudah sedikit lebih tenang, kamu akan mampu untuk berpikir jernih. Hasilnya, kamu akan menemukan solusi terbaik untuk keluar dari keadaan yang tidak menguntungkan tersebut.

4. Mengobrol dengan seseorang

5 Terapi Sederhana untuk Mengobati Kekecewaan pada Keadaanilustrasi mengobrol (pexels.com/Liza Summer)

Rasa kecewa terhadap keadaan bisa semakin parah di kala kamu memendam segala keluh kesahmu seorang diri. Mungkin kamu merasa tidak enak hati untuk bercerita karena beragam alasan, tetapi sebenarnya ini bukanlah keputusan yang bijak.

Cobalah untuk lebih terbuka dan membicarakan perasaanmu pada seseorang yang kamu percaya. Kamu tidak perlu untuk menceritakan kepedihanmu secara detail bila merasa tidak mampu. Cukup mengobrol santai dapat membantumu melepas sedikit beban dan meraih energi positif, sehingga membuat keadaan lebih baik.

5. Berlibur

5 Terapi Sederhana untuk Mengobati Kekecewaan pada Keadaanilustrasi bersepeda (pexels.com/Blue Bird)

Hidup memang tidak selamanya bisa diduga. Apa yang sudah direncanakan dengan matang dan saksama pun bisa gagal total. Tidak heran, pengalaman pahit seperti ini dapat menimbulkan rasa kecewa yang dalam.

Namun, kamu tidak boleh tenggelam dalam keadaan yang merugikan tersebut. Berusahalah bangkit untuk meraih kembali kepercayaan diri yang hilang dengan cara berlibur.

Bermain ombak di tepi pantai, menjelajahi kota baru, mencicipi kuliner lezat, atau mengunjungi rumah nenek di desa, semua bisa menjadi terapi yang baik untuk jiwamu. Hal sederhana yang dapat memberikan dampak positif luar biasa.

Merasa kecewa adalah sifat manusiawi. Namun, jangan biarkan emosi negatif itu menyelimutimu terlalu lama. Berusahalah bangkit dan memperbaiki keadaan hingga kamu bisa kembali mendapatkan rasa bahagia yang telah lama hilang. Semangat, kawan!

Baca Juga: 5 Strategi untuk Mengendalikan Kekecewaan, Biar Tak Jadi Kepahitan

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya