5 Tips agar Gak Mudah Tergoda Belanja, Hindari Boros, nih!
ilustrasi sosialita (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belanja adalah aktivitas yang menyenangkan, terlebih jika dilakukan pada momen tertentu saat barang-barang yang diincar sedang diskon besar. Tanpa pikir panjang, kamu langsung check out belanjaan dan merasa senang. Namun, sesaat kemudian kamu malah merasa menyesal karena terlalu emosi dalam berbelanja.
Kejadian seperti ini cukup sering ditemukan. Seringkali orang melakukan belanja bukan karena butuh, tetapi hanya karena ingin memiliki suatu barang. Akibatnya, pengeluaran membengkak dan uang tabungan jadi menipis. Supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi, yuk, coba ikuti tips di bawah ini!
1. Utamakan menabung
ilustrasi uang koin (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)Cobalah perlahan mengubah pola pikir bahwa lebih baik menabung dari pada berbelanja sesuatu yang sebenarnya hanya menjadi pemuas kebutuhan tersier. Supaya rencana menabung bisa berhasil, tetapkan target yang pasti seperti jumlah uang yang dikehendaki dan kapan harus terkumpul.
Cara ini bisa membuatmu merasa punya target penting yang harus dicapai. Akibatnya, pikiranmu akan teralih dari hobi berbelanja sembarangan menjadi fokus untuk meraih target tabungan. Lebih bermanfaat, kan?
2. Bertanya kepada diri sendiri
ilustrasi berbelanja (pexels.com/cottonbro)Jika kamu pernah menonton film Confessions of a Shopaholic tahun 2009, kamu tentu akan mengingat adegan di mana Rebecca Bloomwood yang kecanduan belanja berusaha untuk berhenti dari kebiasaan itu dengan merapalkan kalimat, “Do I need this?", setiap kali hendak berbelanja?
Pertanyaan itu bisa kamu terapkan pada dirimu sendiri. Ketika ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan penting, coba renungkan, apakah kamu benar membutuhkannya atau hanya sekedar menginginkannya. Kamu bisa tetap membeli jika memang merasa perlu. Namun, jika ternyata hanya hasrat sekejap, jangan beli, deh.
3. Ingat sulitnya mencari uang
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Arina Krasnikova)Editor’s picks
Sebagai manusia yang bukan anak sultan, tentu kamu perlu bekerja agar bisa mendapatkan uang, bukan? Pekerjaan yang kamu lakukan tersebut sudah menyita waktu, tenaga, dan pikiranmu.
Oleh sebab itu, jangan sampai uang yang kamu hasilkan dari jerih payah bekerja dengan mudahnya kamu habiskan untuk berbelanja, terlebih jika barang yang kamu beli bukanlah sesuatu yang fungsinya benar-benar signifikan. Lebih baik ditabung untuk sesuatu yang lebih penting.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Boros dalam Menggunakan Uang
4. Uang yang dipakai belanja bisa untuk kebutuhan yang lebih penting
ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, bayangkan berapa banyak barang yang sebenarnya tidak terlalu penting telah kamu beli? Jika banyak, artinya kamu pun telah menghabiskan banyak uang untuk sesuatu yang sia-sia.
Uang yang kamu habiskan untuk berbelanja barang-barang tersebut sebenarnya bisa kamu manfaatkan untuk hal lain yang lebih bernilai. Alih-alih membeli barang baru yang tidak jelas kegunaannya, kamu bisa memasukkan uang ke dalam tabungan atau memakainya untuk upgrade barang lama yang sudah mulai rusak.
5. Boros berujung penyesalan
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Edward)Belanja memang bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan. Namun, berbelanja tanpa pembatasan anggaran yang jelas tentu akan berujung penyesalan karena pada akhirnya barang yang dibeli tidak dimanfaatkan dengan baik.
Selalu tanamkan kepada diri sendiri bahwa berbelanja tanpa perhitungan bisa menyebabkan kondisi finansial kacau. Jika kebiasaan boros tidak bisa dikendalikan, bukan mustahil suatu hari nanti kamu akan kehilangan uang tabungan akibat hobi belanja yang tidak tahu aturan.
Sesekali memanjakan diri dengan berbelanja memang bukan masalah. Namun, bila tidak dikendalikan, kamu akan menjadi boros dan sulit untuk mengatur keuangan. Mulai sekarang, cobalah untuk lebih bijak dalam berbelanja agar finansial tetap aman dan bebas dari rasa sesal di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Cara Simpel Membedakan Perilaku Boros dengan Self-Reward
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
