Kunci dari bisa diterima di masyarakat adalah mengikuti semua aturan main yang berlaku, termasuk norma dan aturan sehari-hari. Meski begitu, belum tentu hal tersebut bisa menjamin bahwa dunia gak akan meremukkanmu.
Kamu perlu menjadi orang yang lebih kuat dan lebih baik dalam segalanya untuk menghadapi dunia. Karenanya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu 7 realita hidup sadis ini dan belajar darinya!
Dia gak terlalu sibuk untuk membalas chatmu. Rekan kerjamu gak terlalu sibuk untuk membalas emailmu. Kalau kamu gak mendengar kabar dari seseorang, itu karena mereka memilih untuk gak menjawabmu. Semakin cepat kamu berhenti membuat alasan demi orang-orang yang gak menjadikanmu prioritas, semakin cepat kamu akan dipertemukan dengan mereka yang menjadikanmu prioritas
Gak peduli betapapun baik dan perhatiannya seseorang, mereka akan selalu memiliki kepentingan diri di atas kepentinganmu. Seorang kekasih yang paling perhatian gak akan sadar bahwa ia membuatmu emosi kalau kamu gak bilang. Seorang rekan kerja gak akan sadar bahwa ia memerasmu berlebihan kalau kamu gak protes.
Parahnya, ada orang yang sadar bahwa mereka sedang membuatmu kelewat batas, tapi mereka gak akan berhenti sampai ada tanda penolakan darimu. Batasan dirimu adalah kamu sendiri yang menentukannya, jangan takut untuk tegas demi kebenaran!
Kalau kamu terus mendengarkan apa yang tiap orang inginkan darimu, hidupmu akan benar-benar kacau. Kamu akan hidup dalam waktu yang tanpa makna. Karena memang mustahil untuk menyenangkan semua orang.
Akan selalu ada orang yang gak suka dengan jalan hidup tradisional kebanyakan dan ada orang yang merasa bosan hidup radikal. Kamu akan dikritik, gak peduli apapun yang kamu lakukan. Jadi lakukan sekalian hal yang kamu cintai. Penilaian orang yang harus kamu dengarkan itu hanya dirimu sendiri.
Bisa jadi kamu dikenal sebagai orang yang paling keren, baik, pintar atau unik di berbagai lingkaran pertemanan. Kalau kelebihan-kelebihan itu gak ada bukti nyatanya, maka gak ada guna kamu memiliki semua sebutan itu.
Orang yang kuat sungguhan itu sadar bahwa mereka hanya punya 2 pilihan: menghabiskan sepanjang waktu untuk mengasihani diri karena kamu pantas mendapatkan lebih daripada yang kamu punya? Atau kamu bisa terjun ke masyarakat untuk mendapatkan apa yang kamu harapkan. Coba tebak pilihan mana yang diambil orang-orang sukses?
Boleh jadi kamu menghabiskan sepanjang hidupmu mengaku ke orang bahwa kamu gak cukup waktu, uang, energi atau motivasi untuk mendapatkan hal yang benar-benar kita inginkan. Kenyataannya, tiap orang punya setidaknya 1 alasan bagus yang membuat impian mereka gak tercapai.
Perbedaan antara mereka yang berhasil dengan yang gak itu hanya mereka bersedia mengenyahkan alasan-alasal mereka sendiri. Mereka akan menemukan solusi di luar dari tiap masalah keterbatasan mereka. Itu alasan penting mereka bisa sukses.
Kamu bisa duduk sepanjang hari untuk memikirkan cara membuat dunia yang lebih baik. Namun kalau kamu gak keluar ruangan dang mengimplementasikannya, kamu gak membuat perubahan apapun. Tujuan bagus itu memang menarik, tapi gak akan berguna kalau gak dibarengi tindakan.
Semua orang memang berharap bahwa mereka memiliki seseorang yang akan selalu bisa diandalkan. Masalahnya orang, siapapun itu, mereka juga manusia yang butuh menjalani hidup mereka sendiri dengan kebutuhan mereka. Sehingga mereka bukan budakmu, yang harus selalu ada setiap kamu butuhkan. Kenyataannya, hidup gak akan selalu memberikan perubahan drastis yang tiba-tiba. Jika kamu memang ingin perubahan, kamu lah yang harus memulai dan mengusahakannya, itu yang terpenting.
Semua orang yang sudah berhasil melalui tangga menuju kesuksesan mereka, telah melewati semua 7 realita tersebut. Untuk bisa menuju puncak kesuksesan yang sama, kamu juga harus berhasil melewatinya. Gak ada salahnya kan menjadi lebih kuat?