3 Rekomendasi Buku Anak Islami Bertema Sains

Buku terbitan Tasmim Kids tahun 2025 ini berkisah tentang perjuangan seekor Anglerfish tua mencari secercah cahaya yang ia ingat pernah melihatnya dahulu. Hidup di dasar laut yang kelam tidak memadamkan semangatnya untuk mencari cahaya ke permukaan laut. Dalam perjalanan mewujudkan mimpinya, anglerfish bertemu dengan berbagaI makhluk laut yang jarang ia temui sebelumnya, seperti chimaera, blobfish, hingga ubur-ubur raksasa. Perlahan tapi pasti, sang anglerfish tua akhirnya menemukan cahaya yang ia cari. Namun, saat itulah ia harus berpisah dari dunia ini.

Diperkuat dengan ilustrasi menarik, buku ini mampu membuat anak terhanyut dalam cerita anglerfish tua yang gigih mencari cahaya. Melalui cerita siklus hidup anglerfish, buku ini ingin mengajak pembacanya, terutama anak-anak, untuk merenungi kemahakuasaan Allah dalam mengatur alam semesta. Tidak hanya itu, buku ini juga menyelipkan pesan untuk tidak gampang menyerah dalam meraih cita-cita.

Hal menarik lain dari buku ini adalah buku ini memuat fakta sains tentang si ikan pengail ini, siklus hidupnya, fakta unik anglerfish, beserta ayat tadabbur terkait. Masyaallah, tidak salah lagi buku ini bisa jadi pilihan tepat untuk menjadi perantara untuk menumbuhkan rasa cinta dan kekaguman anak terhadap Penciptanya.

Buku ini tipis, tetapi bisa dibilang isinya sangat padat. Buku ini syarat akan pengetahuan sains serta penanaman tauhid. Buku ini mengajak pembacanya untuk melihat lebih dekat ciptaan Allah yaitu ayam yang tampak biasa, tetapi jika diamati dengan baik merupakan sebuah keajaiban yang luar biasa. Anak-anak akan dibuat terkagum-kagum dengan ciptaan Allah lalu diarahkan agar lebih kagum lagi pada Penciptanya.

Melalui buku ini, anak-anak diajak untuk belajar tentang kecanggihan anatomi tubuh ayam yang dari tubuh sekecil itu mampu menghasilkan telur yang merupakan benda hidup. Tidak hanya itu, anak-anak akan belajar tentang kandungan gizi telur yang super lengkap hingga cara terbaik untuk memasak telur ayam. Buku ini juga membantu menjawab pertanyaan, "Mana yang lebih dulu ayam atau telur?". Bersamaan dengan penjelasan sains, pembaca diajak merenungi tentang kemahakuasaan Allah yang telah menciptakan ayam betina dan telurnya.

Dilengkapi ilustrasi yang jenaka serta bahasa yang sederhana, buku sains islami ini tidak terasa berat untuk dicerna. Anak-anak tidak akan merasa bosan membacanya. Serunya lagi, buku ini dilengkapi dengan bonus berupa poster Tadabbur Kecanggihan Proses Pembentukan Telur, kartu tauhid, serta tiga stiker lucu. Sepertinya ini adalah salah satu pilihan buku yang tepat untuk membuat anak mencintai sains sekaligus menguatkan tauhid-nya.

Buku karya dr. Rasyidah Fikri Izzudinah ini berkisah tentang petualangan seru Syifa bersama virus Rota di dalam usus. Selama berpetualang, Syifa belajar tentang kuman serta sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Syifa juga jadi tahu berbagai ikhtiar untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.

Buku ini tidak hanya membuat anak belajar tentang kuman penyakit dari sisi sains belaka. Anak akan belajar tentang hikmah mengapa Allah menciptakan kuman, doa yang Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan saat tertimpa sakit. Anak juga diajak untuk berpikir kritis. Dalam dialog dengan virus Rota, Syifa banyak mengajukan berbagai pertanyaan kritis, seperti jika memang tubuh memiliki kekebalan tubuh yang hebat, kenapa dia tetap bisa sakit. Penjelasannya dibuat sederhana sesuai usia anak sehingga anak akan nyaman membacanya.

Selain cerita kuman yang dikemas menarik dan ilustrasi yang menggemaskan, buku ini juga dilengkapi fitur flip flap dan wipe and clean sehingga menambah keseruan saat membacanya. Tidak sekadar membaca, anak-anak bisa mencoba mencari kuman yang tersembunyi, menebalkan huruf, dan menghitung jumlah kuman. Seru sekali, ya!

Ketiga rekomendasi buku anak islami bertema sains bisa dijadikan referensi bacaan bagi buah hati. Semua bukunya sangat seru dan dipenuhi nilai-nilai ketauhidan. Ayo, buku mana yang akan terlebih dahulu dibaca bersama si kecil, nih?