7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikolog

Masalah sepele yang tidak boleh dianggap remeh

Banyak dari kita mungkin menganggap sebagian masalah yang kita alami sebagai sesuatu yang sepele dan mampu diatasi sendiri tanpa perlu berkonsultasi dengan psikolog. Namun, ternyata ada beberapa masalah yang sepele namun sebaiknya tetap kamu konsultasikan pada psikolog. Konsultasi dengan psikolog dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan mencegah masalah tersebut semakin memburuk.

Dalam artikel ini, akan membahas tujuh masalah sepele yang sebaiknya kamu konsultasikan pada psikolog. Meskipun terlihat sepele, masalah-masalah ini bisa memengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup kamu secara keseluruhan.

1. Ketika menganggap diri sendiri akan gagal seumur hidup 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi frustasi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Terdapat sekelompok orang yang merasa bahwa kesuksesan hidup mereka tidak mungkin tercapai, meskipun mereka sudah berusaha sekuat tenaga. Karena pemikiran negatif ini, mereka cenderung menjadi kurang percaya diri dan enggan mendekati orang-orang yang mereka sukai, karena takut akan ditolak.

Mereka juga seringkali enggan untuk menghadiri wawancara pekerjaan karena mereka yakin bahwa mereka tidak akan diterima. Akibatnya, sikap pesimis ini selalu berakhir menjadi kenyataan, dan mereka kehilangan kesempatan untuk mencapai kesuksesan yang mereka impikan.

2. Ketika sering menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi frustasi (pexels.com/Timur Weber)

Orang yang terlalu baik seringkali memiliki kecenderungan untuk menyalahkan dirinya sendiri meskipun ada faktor eksternal yang menyebabkan suatu kejadian. Mereka cenderung merasa bahwa apa pun yang mereka lakukan selalu salah dan kemudian meratapi kesalahan tersebut dengan menahan rasa bersalah di dalam hati. Sebagai hasilnya, mereka mengalami penderitaan psikologis yang sangat berat.

Namun, ketika seseorang menjalani terapi, mereka diajarkan untuk tidak secara otomatis menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang terjadi. Mereka belajar untuk mengenali faktor-faktor eksternal yang berkontribusi pada suatu kejadian dan mengambil tanggung jawab yang sesuai.

3. Ketika menganggap masalah orang lain sebagai tanggung jawabmu 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi frustasi (pexels.com/Anna Shvets)

Terdapat individu yang sengaja menghindari tanggung jawab karena merasa takut, tetapi berbeda dengan dirimu. Kamu justru seringkali mengambil tanggung jawab atas masalah orang lain yang seharusnya tidak menjadi bebanmu.

Sebagai contoh, kamu seringkali meminjamkan uangmu pada pasangan yang sedang menganggur untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Sikap overfunctioning seperti ini bisa merusak kesehatanmu, baik secara fisik maupun mental. Jika kamu memiliki masalah semacam ini, segeralah konsultasi dengan psikolog.

Baca Juga: 5 Alasan Selalu Ada Harapan dalam Setiap Masalah Hidup, Tetap Optimis

4. Ketika selalu merasa tidak berdaya saat stres 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi frustasi (pexels.com/Alex Green)
dm-player

Ketika merasa stres, mungkin saja kamu merasa putus asa dan berusaha mencari teman atau pasangan untuk menenangkan dirimu. Namun, perlu diingat bahwa tidak bijaksana jika kamu terlalu bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan masalah stresmu.

Jika kamu lebih sering menyalahkan orang lain atas masalahmu ketimbang mengelola stresmu secara dewasa, maka ini bisa menjadi masalah besar. Orang yang tidak mampu mengontrol emosinya dan mengelola stresnya dengan baik, cenderung lebih rentan terhadap depresi, rendahnya kepercayaan diri, dan penyakit fisik. Oleh karena itu, jangan meremehkan stres yang kamu alami!

5. Ketika sengaja menghindari masalah-masalah sulit 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi frustasi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setiap orang pasti akan mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, pada suatu saat atau yang lain. Jika seseorang terus-menerus menghindari konflik dengan teman atau keluarga, atau enggan untuk bertanggung jawab atas tugas-tugas kantor, maka hal itu dapat diartikan sebagai suatu bentuk pelarian dari tanggung jawab.

Dalam terapi, seseorang akan belajar untuk menghadapi ketakutan dan masalah sulit dengan cara yang lebih terstruktur dan efektif. Mereka akan diberi alat dan strategi untuk membangun keberanian dan mengatasi rasa takut dan kecemasan yang seringkali menghambat kemajuan mereka.

6. Ketika selalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentangmu 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi frustasi (pexels.com/cottonbro studio)

Semua orang pasti ingin dihargai, namun bila kamu terlalu memfokuskan hidupmu untuk memuaskan orang lain, maka tanpa sadar kamu akan mengorbankan dirimu sendiri dan kehilangan jati diri. Hal ini dapat membuatmu sulit merasa bahagia karena selalu takut dengan apa yang dipikirkan orang lain setiap kali kamu ingin melakukan sesuatu.

Ketika kamu melakukan konsultasi, kamu akan belajar cara membedakan apakah sikap dan perilakumu di depan orang lain adalah demi kepuasan diri atau hanya untuk menyenangkan mereka. Setelah terjadi kemajuan, kamu akan menyadari bahwa kamu bisa menyenangkan orang lain tanpa harus mengorbankan diri dan tujuan hidupmu.

7. Ketika membutuhkan evaluasi tentang kesehatan mentalmu 

7 Masalah yang Wajib Dikonsultasikan dengan Psikologilustrasi konsultasi (pexels.com/SHVETS production)

Seperti halnya kamu yang rajin melakukan pemeriksaan gigi secara rutin meskipun tidak merasakan sakit gigi, mengapa tidak melakukan konsultasi secara rutin untuk memeriksa kesehatan mentalmu? Terkadang, kamu bisa mengalami masalah yang berat yang dapat mengubah emosi dan keadaanmu secara drastis.

Kadang-kadang kamu mungkin memiliki pikiran negatif yang sulit untuk diatasi sendiri. Dengan mengatasi masalah ini lebih awal, kamu dapat menghindari risiko mengalami stres, depresi, dan gangguan kecemasan yang lebih serius.

Terlepas dari seberapa kecil masalah tersebut, konsultasi dengan psikolog dapat membantu kamu untuk menemukan solusi yang tepat, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah bahwa tidak ada masalah yang terlalu kecil atau sepele untuk dibicarakan dengan psikolog.

Jika kamu menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah, jangan sungkan untuk mencari pertolongan. Konsultasi dengan psikolog dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang kamu butuhkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Baca Juga: 7 Red Flag Terapis yang Harus Diwaspadai, Bahayakan Mentalmu!

Rendy Firmansyah Photo Verified Writer Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya