5 Tanda Kamu Mengalami Kelelahan Mental, Perlu Istirahat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mental merupakan salah satu aspek kesehatan yang penting untuk diperhatikan. Mental yang sehat dapat membantu kita menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik. Namun, terkadang kita mengalami kondisi mental yang lelah akibat tekanan, stres, atau masalah yang tidak terselesaikan.
Mental yang lelah dapat berdampak negatif pada kualitas hidup, kesehatan fisik, dan hubungan sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda mental lelah supaya bisa mencegah dampak buruk yang bisa diakibatkannya. Untuk mengetahui tanda-tanda kelelahan mental, simak artikel ini sampai tuntas, ya!
Baca Juga: 7 Cara Meminimalisir Kelelahan bagi Full-Time Worker
1. Kehilangan energi dan kehilangan minat
Seseorang yang mentalnya lelah mungkin merasa kehilangan energi dan tidak memiliki semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika kamu kelelahan mental, kamu akan merasa mudah lelah dan tidak nyaman dengan apa yang sedang kamu lakukan. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas kerjamu dan membuatmu kurang produktif.
Selain itu, mental lelah memungkinkan kamu kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya kamu nikmati. Kamu akan kehilangan hobi dan merasa malas untuk melakukan aktivitas rutin yang biasanya kamu sukai.
2. Mudah marah atau tersinggung
Kelelahan mental dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Ketika mentalmu lelah, kamu akan mengalami perubahan suasana hati yang cukup drastis. Mungkin saja kamu akan merasa sedih, cemas, atau bahkan marah tanpa alasan yang jelas. Bahkan, seseorang yang mentalnya lelah cenderung bereaksi secara berlebihan atau agresif terhadap orang-orang di sekitarnya.
Kehilangan energi mental juga dapat membuat seseorang menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung. Ini dapat membuatmu merasa tidak nyaman dengan candaan atau komentar yang biasanya tidak mempengaruhi kamu.
3. Sulit berkonsentrasi dan sering cemas
Editor’s picks
Mental yang lelah dapat mengganggu fungsi kognitif seseorang. Seperti mengganggu kemampuan mengingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Hal ini dapat membuatmu sering bingung, lupa, atau kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang biasanya mudah dilakukan.
Mental yang lelah juga dapat membuatmu lebih rentan terhadap gangguan kecemasan atau depresi, mengutip Healthline. Ketika kamu sering merasa khawatir, takut, sedih, putus asa, atau tidak berharga, ini menjadi tanda bahwa mental kamu sedang lelah.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Berhenti Berusaha, Kelelahan Mental?
4. Terjadi penurunan kualitas tidur
Tanda berikutnya yang menunjukkan mental seseorang sudah lelah adalah ketika orang tersebut sering mengalami gangguan pada tidurnya. Mental yang lelah mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur.
Jika mentalmu lelah, mungkin kamu akan sulit untuk tertidur, sering terbangun di tengah malam, atau bangun dengan perasaan lelah. Sebagaimana dikutip Healthline, kelelahan mental dapat menyebabkan masalah tidur pada seseorang seperti kelelahan kronis dan insomnia.
5. Mengalami gangguan kesehatan fisik
Mental yang lelah juga dapat memicu berbagai gejala fisik, seperti sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, mual, pusing, jantung berdebar, sesak napas, atau kelelahan. Gejala fisik ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Jadi, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental karena kondisi mental juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik.
Perlu diingat bahwa kelelahan mental bukanlah kondisi yang bisa disepelekan. Jika dibiarkan terus-menerus, mental yang lelah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kualitas hidup yang serius. Dengan mengetahui tanda-tanda seperti di atas, kamu harus lebih peka terhadap kondisi mentalmu sendiri. Istirahatlah dan perbaiki kondisi mental segera agar tidak mengalami dampak-dampak negatifnya.
Baca Juga: 4 Tanda Seseorang Miliki Empati Berlebihan, Sering Kelelahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.