Tips Membangun Body Positivity, Nyaman dengan Diri Sendiri!

#IDNTimesLife Yuk, percaya diri aja!

Masih banyak dari kita yang sering kali memiliki rasa insecure terhadap bentuk fisik, baik dari warna kulit, jenis kulit, bentuk badan, dan lain sebagainya. Efek dari ketidakpercayaan diri dan kenyamanan diri ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik, dan mental, lho!

Body positivity merupakan semua bentuk awareness untuk selalu memandang tubuh secara positif. Gerakan ini dilakukan untuk menyadarkan orang-orang bahwa semua tubuh itu sama dan semua fisik itu berharga.

Pada Jumat (16/04/2021), dilaksanakan Webinar Flawsome mengenai Body Positivity yang mengusung tema #EmbraceYourFlaws. Berikut pemaparan dari acara tersebut tentang tips membangun body positivity, yuk simak tipsnya!

1. Jadilah teman diri sendiri

Tips Membangun Body Positivity, Nyaman dengan Diri Sendiri!Webinar Body Positivity #EmbraceYourFlaws, Flawsome x Universitas Multimedia Nusantara. Jumat (16/04/2021). IDN Times/Rifdah Jihan

Tips yang pertama adalah kamu harus menjadikan dirimu sebagai teman terbaik dari dirimu sendiri. Menurut Alexandra Gabriella, Psikolog Klinis dan Hipnoterapis di Smart Mind Center, hal ini dibagi beberapa cara. Cara pertama, jangan kasar dengan diri sendiri, sayangi dirimu sama seperti kamu memiliki rasa sayang dan keinginan untuk menjaga orang lain.

Selanjutnya, menyadari bahwa semua orang juga memiliki masalah yang sama dan semua orang juga memiliki rasa minder. Gak cuma kamu, kok! Tanamkan bahwa "Apakah bentuk fisik sangat berpengaruh terhadap goals yg kita capai?", jadi jangan selalu merasa kamu berada di titik ini, ya!

Terakhir, aturlah mindset karena hanya diri sendiri yang dapat mengaturnya. Salah satunya adalah menyadari bentuk tubuh kita memang seperti ini dan gak perlu terpaku dengan orang lain. Pikirkan body standart untuk dirimu sendiri, kamu pasti menjadi nyaman dengan tubuhmu!

2. Terima diri sendiri

Tips Membangun Body Positivity, Nyaman dengan Diri Sendiri!pexels.com/Pavel Danilyuk

Menerima diri sendiri juga menjadi hal penting, nih! Kamu harus mengetahui mana bagian dari tubuhmu yang bisa diubah dan mana yang gak bisa. Lalu kamu juga bisa memilah apa yang membuat dirimu nyaman dan apa yang gak membuatmu nyaman.

Selain itu, kamu bisa mengembangkan potensi lain yang kamu miliki dari dirimu. Jangan hanya terpaku pada fisik. Kamu pasti punya keistimewaan dan hal lain yang bisa dibanggakan!

3. Mencari potensi dan peluang diri sesuai dengan tubuh yang kita miliki

Tips Membangun Body Positivity, Nyaman dengan Diri Sendiri!pexels.com/Cleyder Duque
dm-player

Saat kamu merasa tubuhmu sudah gak cocok dan sudah gak sejalan dengan cita-citamu sebelumnya, bukan hal yang salah apabila kamu mengganti tujuan tersebut. Carilah potensi pada hal lain yang kamu mampu dan tentunya gak akan memberatkanmu pada mindset bentuk tubuh dan fisik.

Clara Tan, Asia’s Next top Model Top 4 Circle 5 sekaligus Body Positivity Advocate, memberikan pendapatnya, “Yang terpenting adalah pembawaan kita, bukan fisik dan bentuk tubuh kita,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Body Positivity, Praktikkan Yuk!

4. Cari tempat dan ranah yang menerima kita apa adanya

Tips Membangun Body Positivity, Nyaman dengan Diri Sendiri!pexels.com/Tim Mossholder

Perkataan negatif pasti ada, terutama dari orang-orang yang berada di dekatmu, misalnya teman. Namun, apabila circle dan orang-orang sekitar sudah terlalu sering mengomentari bentuk tubuh dan fisik kita, sebenarnya itu gak wajar, lho!

Daripada selalu mendapatkan energi negatif, lebih baik kamu menjauhi circle tersebut. Circle atau teman yang baik, pasti mendukung satu sama lain dan menerima kekurangan.

5. Jangan berpatokan pada beauty standard

Tips Membangun Body Positivity, Nyaman dengan Diri Sendiri!Webinar Body Positivity #EmbraceYourFlaws, Flawsome x Universitas Multimedia Nusantara. Jumat (16/04/2021). IDN Times/Rifdah Jihan

Yang terakhir dan yang paling sering kita dengar adalah "beauty standard". Menurut survei di Inggris di tahun 2019 oleh mentalhealth.or.uk, yang dilakukan secara online pada remaja dan dewasa tentang body image, adalah sebagai berikut. Sebanyak 30 persen merasa tertekan, malu, dan cemas. Lalu 13 persen terpikir untuk bunuh diri karena body image-nya. Dan sebanyak 20 persen dewasa dan 40 persen remaja, merasa gambar-gambar pada media sosial membuat mereka merasa khawatir dengan diri mereka.

Lalu Indonesia juga pernah melakukan survei oleh Edarto di tahun 2009, inilah beberapa hasilnya. Sebanyak 38,8 persen wanita dengan bentuk tubuh normal merasa gemuk. Lalu 81,5 persen lainnya memercayai bahwa ia memiliki tubuh besar dan itu gak menarik.

Dapat disimpulkan, bahwa selama ini standar yang diberikan oleh sekitar kita baik media, respon sosial, stereotipe masyarakat, atau bahkan respon dari keluarga adalah unrealistic standard. Tentu setiap manusia memiliki kekurangan, namun kita harus bersyukur akan hal tersebut.

Stop compare diri kamu dengan orang lain, hapus beauty standard, kalau semua orang cantik, terus apa yang membedakan kamu dengan yang lain?” menjadi pesan yang disampaikan oleh Clara Tan.

Mulai sekarang, yuk percaya dengan diri sendiri! Yakinlah bahwa semua orang itu berharga dengan bentuk tubuh, fisik, dan apa pun yang ia miliki. Semangat terus, ya!

Baca Juga: 5 Fakta tentang Gerakan 'Body Positivity' Ini Mungkin Belum Kamu Tahu

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya