Keutamaan Meninggal Hari Jumat Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Simak penjelasannya terlebih dulu

Hari Jumat memang memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Bahkan, ada hadis yang mengatakan bahwa Jumat adalah hari yang baik, karena punya banyak keutamaan.

Lantas, apakah ada keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam? Benarkah orang yang meninggal di hari itu akan terbebas dari siksa kubur?

Bagi kamu yang penasaran dengan jawaban pertanyaan tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Keutamaan meninggal di hari Jumat menurut Islam

Keutamaan Meninggal Hari Jumat Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi pemakaman (pexels.com/Ivan Samkov)

Keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam sudah dijelaskan dalam beberapa hadis. Salah satunya, ialah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi yang berbunyi:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ (رواه الترمذي)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari adzab kubur." (Sunan At-Tirmidzi/vol. III/hadis ke 1074)

Berdasar hadis di atas, muslim yang meninggal di malam ataupun hari Jumat akan dilindungi dari siksa kubur. Meski demikian, dasar hadis tersebut masih dinilai lemah, dilansir Muhammadiyah.

Imam At-Tirmidzi sendiri menilai hadis di atas sebagai hadis yang gharib, karena hanya diriwayatkan oleh satu orang saja. Selain itu, hadis tersebut juga muntaqhi, karena sanadnya tidak bersambung.

Baca Juga: Arti Meninggal Hari Senin Menurut Islam, Ini Penjelasannya

2. Amal lebih utama daripada hari kematian

Keutamaan Meninggal Hari Jumat Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi orang beribadah (pexels.com/RDNE Stock Project)

Terbebasnya seorang muslim dari siksa kubur tidak tergantung pada kapan waktu ia meninggal, melainkan didasarkan pada amal dan ibadah selama hidup di dunia. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa terbebas dari siksa kubur, meskipun ia meninggal pada hari yang mulia.

Al-Qur'an juga telah memerintahkan kita untuk beramal salih. Sekecil apa pun kebaikan yang kita perbuat pasti akan dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran setimpal. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ . (الزلزلة)

Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Az-Zalzalah: 7-8).

3. Keistimewaan dan amalan hari Jumat

Keutamaan Meninggal Hari Jumat Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi orang beribadah (pexels.com/Alena Darmel)

Meskipun keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam memiliki dasar hadis yang lemah, hari Jumat tetap mempunyai keistimewaan. Kita bisa mengamalkan banyak ibadah sebagai seorang muslim di hari Jumat.

Berikut beberapa amalan mulia yang bisa kita lakukan beserta hadisnya:

  • Salat Jumat memiliki pahala setara puasa dan salat selama satu tahun

مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

Artinya: "Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun." (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim).

  • Membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat akan dinaungi cahaya di antara dua Jumat

 مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ 

Artinya: "Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat." (Hadis ini diriwayatkan dan dishahihkan oleh Imam Al-Hakim).

  • Bersawalat di hari Jumat sebanyak satu kali, akan mendapat ganjaran dari Allah SWT sebanyak 10 kali

 أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا 

Artinya: "Perbanyaklah membaca salawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca salawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali." (Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi).

Kesimpulannya, keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam mempunyai dasar hadis yang lemah. Meski demikian, hari Jumat tetap menjadi hari mulia. Kita dianjurkan untuk memperbanyak kebaikan dan ibadah di hari tersebut.

Semoga informasi ini membantu, ya!

Penulis: Kartika Puspita Dewi

Baca Juga: Keutamaan Surat Al Waqiah dan Manfaat saat Membacanya

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya