Arti Meninggal Hari Kamis Menurut Islam

Kamis memiliki arti tersendiri

Setiap makhluk hidup pasti akan menjumpai ajalnya masing-masing. Dalam pandangan agama, khususnya Islam, hari meninggalnya seseorang ternyata bisa memberikan makna tersendiri, khususnya Kamis. Banyak orang percaya bahwa hari tersebut memiliki keistimewaan atau keutamaan.

Lalu, apa arti meninggal hari Kamis? Untuk membahas lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini.

1. Manusia tak dapat menunda ajal yang menjemput

Arti Meninggal Hari Kamis Menurut Islamilustrasi pemakaman (freepik.com)

Manusia tak bisa menghindar atau bahkan menunda ajal yang akan menjemput. Bahkan, hal ini telah difirmankan dalam Surat Al-Jumuah ayat 9 oleh Allah SWT. Berikut ini bunyi dari ayat tersebut.

“Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Selain itu, umat muslim yang meninggal pada hari Jumat dipercaya memiliki keutamaan yang besar. Hal ini memberikan makna yang sangat baik. Begitu pula dengan hari Kamis yang dipercaya gak kalah istimewa dengan hari Jumat.

Baca Juga: Aktivis Soroti Dua KPPS Makassar Meninggal: KPU Tidak Antisipasi

2. Arti meninggal hari Kamis

Arti Meninggal Hari Kamis Menurut Islamilustrasi pemakaman (pexel.com/Ivan Samkov)

Beberapa ulama mengatakan bahwa ketika seseorang meninggal di hari Kamis, akan memiliki keutamaan baik seperti dengan hari Jumat. Hal ini didasarkan dari pendapat seorang Imam Ja’far Shadiq. Dirinya pernah mengatakan demikian:

“Siapa yang meninggal di antara zawal hari Kamis dan zawal hari Jumat, maka Allah akan melindunginya dari siksa kubur.”

Mengutip buku Panduan Salat Lengkap oleh Ustadz Muhammad Syafril (2018), zawal adalah satuan waktu yang ditandai dengan tergelincirnya matahari. Keterangan waktu ini dimulai sebelum shalat sunnah qabliyah zuhur atau sekitar pukul 11.00-12.00.

Maka, zawal Kamis menunjukkan keterangan waktu pukul 11.00-12.00. Jika seorang muslim meninggal pada waktu tersebut, dipercaya ia akan mendapatkan keutamaan yang sama dengan orang yang meninggal di hari Jumat. Namun karena tidak disebutkan dalam dalil shahih seperti Al-Qur'an dan hadis, keutamaan meninggal di hari Kamis masih menjadi perdebatan.

3. Mendapat keutamaan yang sama dengan hari Jumat

Arti Meninggal Hari Kamis Menurut IslamIlustrasi bunga pemakaman (unsplash.com/Jiawei Zhao)

Seperti yang sudah disebutkan, meninggal pada hari Kamis juga dianggap memiliki keutamaan seperti hari Jumat. Sedangkan mengenai keutamaan hari Jumat, sebenarnya sudah dijelaskan cukup jelas. Salah satunya umat muslim akan ditempatkan di sisi Allah SWT.

Hal ini karena hari Jumat dianggap sebagai hari mulia oleh Allah. Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW pernah bersabda seperti berikut ini:

“Wahai segenap kaum Muslimin, sesungguhnya ini adalah hari yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai hari raya bagi kalian.” (HR. At-Thabrani).

Selain itu, umat muslim yang meninggal di hari Jumat akan terhindar dari siksa kubur. Menurut buku Ensiklopedia Ibadah Jumat oleh Wawan Shofwan, hal ini ternyata juga selaras dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Berikut bunyinya:

“Abu Ma'mar, Isma'il bin Ibrahim, menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ja'far menceritakan kepada kami, dari Waqid bin Salamah ia mengatakan, dari Yazid Ar-Ruqasi ia mengatakan, dari Anas ia mengatakan, Rasulullah Saw bersabda, ‘Siapa yang mati pada hari Jumat, niscaya akan terpelihara dari siksa kubur’," (HR. Abu Ya'la, Musnad Abu Ya'la VII: 146, al Haisami, Majmauz Zawaid, II: 319, Ibnu Adi, Al Kamil fid Duafair Rijal, VII: 92).

Itulah arti meninggal hari Kamis yang perlu kamu tahu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru untuk kamu ya.

Baca Juga: 6 Penyebab Meninggal karena Kelelahan, Kenali Batasan dalam Bekerja

Topik:

  • Pinka Wima
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya