Teknik Ecoprint Kulit Kayu Lantung yang Meraih Penghargaan

Hasilnya bisa seindah itu!

Alfira Oktaviani adalah sosok di balik terciptanya inovasi kulit lantung yang diolah dengan teknik ecoprint. Biasa dipanggil Fira, awal memulai eksplorasi kulit kayu lantung untuk bisa menjadi media ecoprint itu sejak 2019. Kegiatannya saat ini merupakan founder dari Semilir Ecoprint, yang pada 2022 mendapat penghargaan apresiasi SATU Indonesia Award dari Astra.

Selama ini, teknik ecoprint biasanya digunakan pada media kain, bukannya kulit kayu. Tantangannya tentu banyak sekali dan sering menjalani proses trial and error. Namun, seiring berjalannya waktu dan usaha yang gigih, semuanya kini membuahkan hasil.

1. Teknik ecoprint itu sebenarnya mudah

Teknik Ecoprint Kulit Kayu Lantung yang Meraih Penghargaanproses ecoprint (instagram.com/semilir_ecoprint)

Ecoprint adalah seni olah memotif kain dengan cara menggunakan daun atau bunga yang ada di sekitar kita. Jadi cetakan motifnya itu asli dari warna daun dan bunga itu tadi. Proses selanjutnya dilanjutkan dengan menggunakan pemanasan. 

Proses awal ecoprint ialah kain digelar, lalu di atasnya disusun daun dan bunga yang sudah disediakan. Tumpuk kembali hasilnya dengan kain dan plastik, lalu digulung. Kemudian, ikat gulungan dengan kencang dan kukus selama kurang lebih 2 jam. Angkat, pisahkan daun dan bunga dari kain. Adapun, kain yang sudah bermotif dijemur di bawah sinar matahari. Mudah sekali, bukan?

 

2. Kulit kayu lantung sudah dipakai masyarakat sejak dahulu

Teknik Ecoprint Kulit Kayu Lantung yang Meraih Penghargaanfoto pengrajin (instagram.com/semilir_ecoprint)

Kulit kayu lantung merupakan warisan budaya tak benda yang berasal dari Bengkulu. Berasal dari kayu trap, kulit lantung yang asli berwarna kuning kecokelatan polos tanpa desain. Mengapa disebut lantung? Itu karena proses pembuatannya yang harus dipukul-pukul dan mengeluarkan bunyi "tung-tung".

Pada zaman penjajahan Jepang, kain lantung ini dimanfaatkan masyarakat untuk membuat pakaian, sarung, dan selimut. Hal tersebut karena tekstil pada masa itu terbatas. Namun, sejatinya kulit lantung biasanya dijadikan tali yang dikalungkan di kepala untuk membawa hasil kebun.

dm-player

"Harga bahan bakunya itu relatif murah sehingga saya memiliki ide untuk menaikkan value-nya, "ujar Fira dalam wawancaranya.

Baca Juga: Eklin Amtor, Keliling Maluku Sebarkan Damai dengan Mendongeng

3. Semilir Ecoprint punya harapan agar dikenal seluruh kalangan masyarakat

Teknik Ecoprint Kulit Kayu Lantung yang Meraih Penghargaanproduk kayu lantung (instagram.com/semilir_ecoprint)

Semilir Ecoprint merupakan fashion brand yang mengusung konsep ethical fashion. Visi dan misi dari Semilir Ecoprint adalah mempromosikan budaya Indonesia di setiap produk dan kampanyenya. Semilir Ecoprint pun ingin melakukan kegiatan pemberdayaan dengan berkolaborasi dengan teman-teman lain di bidang lingkungan maupun pendidikan. Terakhir, konsep berkelanjutan juga diterapkan. Tujuannya agar seminimal mungkin meninggalkan kerugian untuk bumi.

Produk-produk dari Semilir Ecoprint antara lain lembaran kain, pakaian, tas, dompet, sajadah, dan lain-lain. kulit lantungnya pun ternyata dibuat secara terbatas atau limited edition, lho. Mengingat pembuatannya yang membutuhkan waktu lama sehingga tidak bisa dibuat secara massal. Dengan harapan ingin memperkenalkan kulit lantung kepada masyarakat dunia, khususnya Indonesia, semoga cita-cita ini bisa tercapai, ya.

4. Meraih penghargaan SATU Indonesia Award 2022

Teknik Ecoprint Kulit Kayu Lantung yang Meraih Penghargaanfoto penghargaan (instagram.com/semilir_ecoprint)

Dalam wawancaranya, Fira mengatakan bahwa sejujurnya ia tidak berekspektasi akan mendapatkan penghargaan berskala nasional tersebut. Namun, ia melihat bahwa visi dan misi Astra itu hampir sama dengan visi misi Semilir Ecoprint. Apa yang ia ingin gaungkan itu selaras dengan SATU Indonesia award.

Pada saat penjurian, dokumentasi Semilir Ecoprint mengalir begitu saja. Visi dan misi Semilir Ecoprint pun sangat kuat. Semilir Ecoprint begitu hebat dan sangat menginspirasi, ya. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk milenial dan gen Z untuk turut mencoba.

Baca Juga: Merta Yoga Bantu Nelayan Bali Tangkap Ikan Pakai Aplikasi Canggih

rosalia Andini Photo Writer rosalia Andini

sederhana - bertanggung jawab. Yang tidak pernah gemuk walau makan sebanyak apapun yeaahh~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya