Rumah Koran Desa Kanreapia: Rumah Harapan dan Inspirasi

Desa Kanreapia yang berada di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi salah satu desa yang berada di daerah dataran tinggi yang memiliki potensi pertanian yang bagus. Potensi ini jika tidak bisa dikenali dan dikembangkan dengan baik hanya akan menjadikan desa tersebut desa pertanian biasa.
Akan tetapi sosok Jamaluddin hadir bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya berhasil memanfaatkan potensi desa tersebut dengan baik. Desa Kanreapia tidak hanya menjadi salah satu pemasok sayur mayur terbesar di Sulawesi Selatan, tetapi juga dengan hadirnya sosok-sosok inspiratif tersebut menjadikan Desa Kanreapia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan. Tidak hanya itu, dengan program-program yang dilakukannya juga telah membantu banyak orang.
Semuanya berasal dari Rumah Koran yang dirintis oleh Jamaluddin bersama rekan-rekannya. Dengan niat sederhana yang tulus, mereka membangun Rumah Koran dari titik awal.
1. Potensi desa menginspirasi pemuda desa

Potensi yang dimiliki oleh Desa Kanreapia melatarbelakangi semua program maupun gerakan yang dilakukan oleh Jamaluddin dan rekannya. Rumah koran kemudian menjadi awal dari semua program yang berhasil menjadikan Desa Kanreapia sebagai pemasok sayur mayur terbesar yang ada di Sulawesi Selatan.
Melalui wawancara pada Senin (12/12/2022) Jamaluddin membagikan awal mula dibentuknya Rumah Koran tersebut.
"Desa Kanreapia menjadi salah satu pemasok sayur mayur terbesar di Sulawesi Selatan. Potensi tersebut kemudian menjadi acuan bagi anak-anak di pedesaan untuk mendirikan wadah bernama Rumah Koran. Wadah yang dijadikan sebagai ruang belajar, berdiskusi, dan berkumpul untuk melakukan gerakan literasi untuk membaca potensi alam yang ada di desa kami,"
Dengan niat tersebut, di tahun 2014 Jamaluddin bersama rekan-rekannya membangun rumah baca sederhana di lahan terbengkalai yang tidak begitu luas dengan harapan yang mulai untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar, tetapi juga mengembangkan dan memberdayakan masyarakat Desa Kanreapia.
2. Kampung berseri ASTRA menjadikan kegiatan lebih terarah

Jamaluddin ketika ditanyai mengenai inspirasi untuk memilih langkah memajukan Desa Kanreapia, beliau dengan tegas mengutip Bung Karno "Berikan aku sepuluh pemuda dan akan aku guncangkan dunia" . Sebagai putra daerah yang lahir di Desa Kanreapia yang ingin mengembangkan dan memajukan desa mereka, adanya Kampung Berseri ASTRA menjadikan kegiatan Rumah Koran menjadi lebih terarah.
"Dengan adanya ASTRA yang menjadikan desa kami sebagai Kampung Berseri ASTRA membuat kegiatan-kegiatan kami menjadi lebih terarah. Kegiatan kami dibagi menjadi bagian atau empat pilar, yaitu pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar lingkungan dan pilar kewirausahaan," ungkap Jamaluddin.
Rumah Koran tidak hanya menjadi sekadar rumah baca, akan tetapi menjadi rumah yang menginspirasi dan membawa banyak manfaat. Rumah Koran memiliki banyak program maupun kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai pihak.
3. Rumah Koran: promosi, edukasi, dan pasar tani

Setiap program yang dilakukan oleh Rumah Koran didasari pada tiga hal, yaitu promosi, edukasi dan pasar tani. Rumah Koran ingin potensi Desa Kanreapia diketahui oleh banyak orang, melalui kegiatan bertani mereka seperti menanam, merawat dan melakukan pemasaran dari hasil budidaya mereka. Dalam hal ini, Rumah Koran secara aktif melakukan kegiatan promosi di sosial media untuk membantu masyarakat petani agar akses pasar lebih terbuka dan luas diketahui oleh banyak orang.
Edukasi dilakukan melalui kegiatan sekolah alam untuk memperkenalkan pada anak petani atau pemuda tani bagaimana pentingnya menjaga alam dan pentingnya bersama-sama mengembangkan potensi desa yang ada. Dalam kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Kanreapia, desa tetangga, komunitas dan kelompok tani dari berbagai daerah, serta berbagai kampus. Ini menjadikan Desa Kanreapia sebagai wisata edukasi pertanian.
Melalui pasar tani, ada tantangan dan peluang kedepannya yaitu bagaimana berhasil melakukan produksi lebih tinggi daripada permintaan pasar. Karenanya inovasi dilakukan, pasar tani dari yang dulunya dilakukan secara konvensional kemudian dikembangkan menjadi pasar tani online.
"Melihat era teknologi sekarang ini, tentu pemasaran juga harus mengikuti perkembangan, sehingga kami mencoba melakukan pemasaran secara offline dan online. Tujuannya adalah dari promosi ini diharapkan tercipta pasar baru yang lebih luas," Jelas Jamaluddin.
Pasar tani kemudian dilakukan tidak hanya secara offline tetapi juga online, ini diiringi dengan edukasi pada para petani yang mahir melakukan promosi secara online.
4. Rumah Koran menghasilkan dan juga berbagi

Rumah Koran telah melakukan banyak program-program dan kolaborasi. Gerakan Literasi Lingkungan dilakukan untuk mengedukasi bagaimana menjaga lingkungan, melakukan penghijauan, serta pengenalan literasi lingkungan sejak dini. Rumah Koran juga melakukan kolaborasi bersama Brimob Polda Sulsel dengan melakukan kegiatan pertanian organik.
Rumah Koran juga rutin melakukan kegiatan berbagi seperti Sedekah Sayur. Kegiatan ini menargetkan 100 panti asuhan dan 100 pondok pesantren di empat kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan, targetnya ialah membagikan 100 ton sayuran. Selain sedekah sayur, Rumah Koran juga melakukan kegiatan berbagi kebutuhan alat pertanian seperti membagikan 100 cangkul dan 100 caping ke petani dan juga berbagi 1.000 pupuk organik kepada petani.
Dengan kegiatan tersebut Rumah Koran berhasil mendapatkan berbagai penghargaan di antaranya ialah SATU Indonesia Awards, HKTI Innovation Awards dan Penghargaan Kampung Iklim Lestari.
Jika tertarik untuk mengetahui bagaimana program dan kegiatan dari Rumah Koran, bisa dilihat pada akun instagram mereka @rumah.koran atau website mereka www.rumahkoran.com. Jika ingin mengecek toko online mereka silakan kunjungi akun instagram mereka di @patanikanreapia
5. Lakukanlah dari hal-hal sederhana

Wawancara ditutup dengan untaian kalimat inspiratif dari Jamaluddin. Beliau mengatakan, "Mari berbuat dari hal kecil, lakukanlah hal-hal sederhana yang bisa bermanfaat dan bermakna bagi orang lain. Kerjakanlah secara konsisten dan penuh semangat agar tercipta kegiatan yang berdampak. Lakukan sepenuh hati dan ikhlas agar kegiatan-kegiatan berberkah."
Apa yang dilakukan oleh Jamaluddin dan rekan-rekan seperjuangannya bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda pemudi negeri untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan sederhana dengan niat tulus dan dilakukan dengan konsisten akan menjadi besar pada waktunya. Lakukanlah kegiatan secara konsisten dan ikhlas, tersenyumlah Indonesia!