Meski Sedang Malas, Lakukan 5 Hal Ini Agar Seninmu Tetap Produktif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Senin identik dengan rasa malas yang menghantui. Setelah menikmati libur singkat di akhir pekan, menghadapi rutinitas bekerja atau belajar di hari Senin bisa jadi momok yang dibenci oleh sebagian orang.
Tapi kalau nurutin rasa malas, kegiatanmu jadi gak selesai-selesai dan harimu jadi gak produktif. Di sisi lain, kamu merasa terlalu malas ngapa-ngapain dan pengen di kasur aja tiduran selama seharian.
Terus gimana dong cara mengatasi rasa malas agar tetap produktif tiap Senin dan hari-hari yang lain? Tenang, 5 cara berikut ni bisa jadi solusimu. Simple dan mudah kok untuk diterapkan!
1. Sarapan makanan kesukaanmu
Mulailah harimu dengan sarapan. Kamu sudah tentu tahu manfaat dari sarapan, bukan? Gak hanya untuk memperoleh energi selama sepagian beraktivitas, namun sarapan juga bermanfaat sebagai reward, treat, atau hadiah karena kamu sudah bangun pagi dan berniat menyelesaikan aktivitas di hari itu.
Supaya efek reward-nya semakin kuat, kamu bisa juga ganti menu sarapanmu tiap Senin dengan makanan kesukaanmu. Tapi memang yang paling ideal adalah memastikan bahwa makanan yang kamu santap itu sehat, tinggi protein, rendah lemak dan karbohidrat, dengan olahan yang terjaga higienitasnya.
2. Praktikkan beberapa latihan peregangan sederhana
Rasa malas bisa muncul saat tubuhmu memberi sinyal untuk istirahat karena merasa kelelahan. Meskipun kamu gak habis melakukan aktivitas fisik yang berat, kelelahan bisa saja muncul, terutama kalau kamu memang jarang olahraga dan kegiatanmu kebanyakan duduk dengan minim aktivitas fisik. Karenanya, dengan melakukan latihan-latihan peregangan yang sederhana bisa bikin tubuh dan pikiranmu jadi lebih fresh. Coba deh!
Baca Juga: Sulit Produktif? 5 Hal Ini Mungkin Bisa Jadi Penyebabnya
3. Dengerin lagu pembangkit semangat dan mood
Editor’s picks
Sudah jamak diketahui bahwa musik bermanfaat untuk membangkitkan semangat dan mood, juga mengusir rasa malas yang mengintai. Dengan mendengarkan lagu-lagu kesukaanmu yang bernada beat dan menghentak, atau juga yang punya efek soothing dan lembut, rasa malasmu pun bisa dikurangi seketika.
Tapi kalau bisa jangan lagu yang bernada sendu, ya. Nanti malah bukannya semangat beraktivitas, kamu malah jadi makin ingin mager karena baper ingat mantan.
4. Lakukan tugas satu per satu. Mulai dari yang paling sederhana atau menarik minat dulu
Saat rasa malas tengah menghantui, langsung mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu tentu malah bikin tambah malas buat menyelesaikan. Bawaannya pengen nunda-nunda pengerjaan dan ingin santai-santai dulu, kan?
Karena itu, saat kamu sedang malas ngapa-ngapain tapi tetap harus mengerjakan banyak tugas atau pekerjaan, lebih baik pilih yang paling mudah dan cepat selesai dulu. Juga pilih tugas yang menarik minatmu. Baru setelah itu, kamu bisa beranjak mengerjakan tugas yang lebih rumit.
Dengan melakukan itu, kamu jadi gak terlalu merasa terpaksa untuk menyelesaikan suatu tugas dan hasil pengerjaannya pun akan lebih baik daripada kamu malas-malasan mengerjakannya karena kamu anggap tugasnya terlalu berat dan gak menarik minat.
5. Pajang foto orang tersayang di tempat yang mudah dilihat biar bisa memompa semangatmu saat rasa malas melanda
Coba taruh foto orang-orang tersayangmu di tempat-tempat yang mudah kamu lihat. Misalnya, di atas meja atau jadi wallpaper ponsel dan laptop. Lalu saat kamu sedang merasa sangat lelah dan malas untuk berjuang, coba lihat foto-foto mereka.
Maka, kamu akan ingat bahwa kamu bekerja atau belajar juga untuk kebahagiaan orang-orang terkasihmu. Dan kamu pun akan bersemangat kembali untuk berjuang lagi.
Itulah 5 cara mudah untuk tetap produktif tiap Senin kala kamu sedang dilanda rasa malas. Coba terapkan dan share hasilnya di kolom komentar, ya. Semangat!
Baca Juga: 10 Menu Sarapan Enak ala Selebriti Dunia, Lebih Sehat dan Produktif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.