Sadarlah, 5 Hal Ini Menyebabkan Manajemen Waktumu Berantakan

Tujuan hidup merupakan ujung dari segala hal yang ingin kamu capai selagi bernapas. Ada yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Tujuan hidup secara umum merupakan tujuan besar yang membutuhkan langkah-langkah kecil, perlahan tapi pasti untuk meraihnya. Tujuan hidup secara khusus pun sebetulnya bagian dari representasi yang memudahkan kita untuk mencapai tujuan umumnya.

Mungkin semua menyadari apa tujuan hidup masing-masing. Akan tetapi, tidak semua orang mampu merumuskannya hingga merencanakan cara untuk menggapainya. Penyebabnya adalah tingkat keyakinan. Tidak heran jika kita akan bertemu dengan orang yang membiarkan hari-harinya mengalir begitu saja. Katanya, biarlah mengalir seperti air. Namun, ada kalanya kamu akan menemui seseorang yang tidak membiarkan satu detiknya terlewat tanpa kerja dan usaha demi pencapaian yang ditargetkan.

Benar kata pepatah, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Tuhan sedang mendidik kita agar siap dengan tantangan yang lebih berat. Fase kegagalan adalah hal yang wajib dirasakan setiap orang agar mereka tahu persis bagaimana rasanya berada di posisi yang tidak menguntungkan dan efek dari salah langkah.

Kegagalan yang menyakitkan akan membuat seseorang lebih berhati-hati di lain waktu. Mereka waspada dan terkesan curiga penuh. Dalam hal manajemen waktu, mereka disiplin sebab tidak ingin mengalami kerugian dan jatuh ke lubang yang sama.

Hampir semua orang punya impian, cita-cita, obsesi dan sejenisnya. Tapi berapa banyak di anatara mereka yang bergerak nyata menuju titik tujuan? Tidak 100% tentunya.

Penyebabnya bisa jadi adalah kegamangan. Ragu menyelimuti hati, mempertanyakan diri atas sesuatu yang sungguh diinginkan. Penyebab lainnya, ragu akan hasilnya yang sesuai ekpektasi atau tidak. Penyebab lainnya lagi, ragu akan cara menempuhnya yang pasti tidak mudah. Pada akhirnya, kamu jatuh ke lubang yang penuh angan.

Perlahan, kamu pun melupakan impianmu dan sibuk dengan pekerjaan yang tidak jelas ujungnya serta ke mana arahnya. Akibatnya, banyak waktu yang terbuang percuma karena kamu tidak punya cita-cita yang pasti. 

Berhati-hatilah dengan gadget. Sebaikinya, kamu mulai tegas pada diri sendiri. Katakan dengan lantang bahwa kamu menggunakan gadget untuk perkara penting saja. Banyak kasus menunjukkan, terlena kala interaksi dengan gadget membuat manusia malas, tidak produktif dan buat rutinitas kacau.

Nah, poin terakhir adalah tidak adanya perencanaan dalam sehari, sepekan, sebulan, setahun, sewindu dan seterusnya membuat kamu mudah membuang waktu. Padahal, jika dibuat daftarnya, pekerjaan yang ada tidak akan cukup diselesaikan dengan waktu yang tersedia.

Itu sebabnya, penting sekali bagimu untuk membuat perencanaan agenda dalam jangka waktu tertentu, terutama agenda harian. Jika kamu berhasil mengatur diri dalam sehari, bisa dijamin dalam jangka waktu lama kamu juga akan sukses mengelola perkara besar seperti organisasi, bisnis dan lainnya.

Nah, itulah penyebab waktumu berantakan yang perlu diwaspadai. Yuk, perbaiki diri

sedini mungkin!