5 Alasan Penulis Sering Membiarkan Ide Lama Mengendap Tanpa Dieksekusi

Kamu pernah begini juga?

Beberapa penulis merasa kekurangan ide. Sementara itu, penulis lainnya justru kebanjiran ide tulisan. Meski kedengarannya menyenangkan, sebenarnya ide yang melimpah ruah itu tetap mendatangkan kesulitan tersendiri. 

Dengan banyaknya ide yang hadir, penulis bakal merasa kebingungan harus memilih ide yang mana untuk dijadikan tulisan. Bahkan, beberapa ide pun terkadang berakhir mengendap di kolom draft begitu saja, tanpa dieksekusi oleh penulisnya. Kenapa bisa begitu? Lima alasan di bawah ini mungkin dapat menjawab rasa penasaranmu!

1. Poin tulisan kurang dari yang dipersyaratkan

5 Alasan Penulis Sering Membiarkan Ide Lama Mengendap Tanpa Dieksekusiilustrasi mengecek tulisan (pexels.com/Thirdman)

Bagi penulis yang tergabung di media kepenulisan, biasanya mereka harus memenuhi jumlah poin tertentu di dalam karya tulisnya. Kalau medianya menetapkan bahwa setiap tulisan harus terdiri dari lima poin, maka penulis pun harus memenuhi kriteria tersebut agar karyanya dapat diterbitkan.

Hal inilah yang terkadang membuat penulis terpaksa mengabaikan ide-ide lamanya. Meski ada banyak ide yang mengendap di kolom draft, tetapi jika poinnya kurang dari yang disyaratkan, maka penulis pun harus bekerja keras lagi untuk mencari poin tambahannya.

2. Kurang percaya diri untuk mengangkat topik tulisan tertentu

5 Alasan Penulis Sering Membiarkan Ide Lama Mengendap Tanpa Dieksekusiilustrasi penulis wanita (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tulisan yang isinya terlalu biasa, pastinya gak akan meninggalkan kesan apa pun buat pembaca. Namun, untuk membuat tulisan menjadi berisi atau informatif pun gak bisa semudah itu untuk diwujudkan. Perlu proses lebih lagi agar hasil tulisan dapat menjadi lebih berbobot.

Tapi, meski sudah melakukan riset dari banyak sumber, beberapa penulis tetap merasa bahwa dirinya belum cukup percaya diri untuk mengangkat topik tertentu, terlebih di luar spesialisasinya. Akhirnya, karena alasan tadi beberapa ide pun jadi terbengkalai begitu saja.

Baca Juga: 5 Penyebab Hilangnya Motivasi Penulis, Banyak Ide Tapi Malas Nulisnya

3. Ada ide baru yang lebih menarik untuk dieksekusi

5 Alasan Penulis Sering Membiarkan Ide Lama Mengendap Tanpa Dieksekusiilustrasi bahagia menulis (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
dm-player

Terlalu lama membiarkan ide terpendam di kolom draft, nyatanya dapat membuat minat seseorang terhadap ide tersebut jadi menurun. Meski di awal ide tulisan terlihat sangat menarik, tetapi karena gak kunjung dieksekusi, lama-kelamaan ide tersebut jadi terasa biasa saja.

Kebanyakan penulis pun justru akan beralih ke ide-ide baru yang dirasa lebih menarik dan nyaman untuk ditulis. Bisa ditebak, akhirnya ide-ide lama pun bakal berakhir menjadi ide mentah yang entah kapan bakal dilirik oleh penulisnya lagi.

4. Takut dengan kemungkinan terburuknya 

5 Alasan Penulis Sering Membiarkan Ide Lama Mengendap Tanpa Dieksekusiilustrasi khawatir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Motif di balik seorang penulis yang sering membiarkan ide-ide lamanya menetap di kolom draft tanpa tindakan apa pun, mungkin saja didasari oleh ketakutan akan kemungkinan buruk berikut.

Pertama, merasa takut gak bisa menyelesaikan tulisan yang sudah sempat dikerjakannya. Sebenarnya hal ini ada kaitannya dengan banyak faktor, seperti tingkat kesulitan topik yang diangkat. Beberapa penulis berpikiran daripada susah payah mengerjakan tapi tidak selesai, lebih baik ide lama tersebut dibiarkan begitu saja tanpa dieksekusi.

Alasan lainnya, mungkin saja sang penulis takut bahwa tulisan yang ia buat nantinya mendapat kritik setelah dipublikasikan. Akhirnya, jalan aman dipilih dengan mengangkat topik yang lebih ramah publik. Terakhir, bisa saja ia takut tulisannya gak diterbitkan oleh pihak editor karena topik tersebut masih belum banyak yang membahasnya.

5. Belum menemukan momen yang tepat untuk menuliskannya

5 Alasan Penulis Sering Membiarkan Ide Lama Mengendap Tanpa Dieksekusiilustrasi menulis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Gak melulu karena topiknya terlalu sulit untuk ditulis. Alasan lain kenapa penulis sering mengabaikan ide-ide lamanya barangkali adalah karena ia belum menemukan momentum yang tepat untuk menuliskannya. 

Beberapa tulisan terkadang memang perlu dibangun dengan perasaan atau mood yang sesuai agar hasil tulisan makin terasa hidup dan pesannya lebih mengena ke pembaca. Selain itu, tulisan yang dibuat dengan sepenuh hati pastinya akan membuat penulisnya semakin bangga karena sudah menghasilkan karya tersebut.

Dengan alasan di atas, maka gak heran kalau beberapa penulis akhirnya memilih mengabaikan ide lama sejenak dan beralih mengangkat topik tulisan yang lain.

Kini, kamu sudah dapat memahami bahwa penulis yang mengabaikan ide-ide lama, gak berarti ia sepenuhnya melupakan topik tersebut. Mungkin bukan sekarang, tapi akan ada saatnya ide tersebut bangkit dari kolom draft dan siap untuk dieksekusi oleh penulisnya.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Perlu Dilakukan Penulis Setelah Beristirahat Lama 

Hay Lee Photo Verified Writer Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya