5 Rekomendasi Novel Islami, Mengisi Waktu Luang Ketika Berpuasa

Baca buku sembari mengenal islam, yuk!

Bulan suci ramadan yang akan datang di pertengahan Maret 2023 semakin dinanti oleh umat muslim seluruh dunia. Kini waktunya untuk kita kembali kepada-Nya dengan melakukan berbagai kegiatan dan ibadah. Salah satunya kegiatan saat bulan puasa yang memperkaya ilmu adalah membaca buku fiksi atau novel Islami yang semakin banyak ragam ceritanya.

Pesan moral berbalut agamis menjadi daya tarik tersendiri dalam novel bergenre Islam ini. Nah, dari sekian banyaknya novel bergenre Islami, sudah ada lima novel Islami yang menarik untuk kamu baca ketika sedang berpuasa. Cek, yuk!

1. Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy

5 Rekomendasi Novel Islami, Mengisi Waktu Luang Ketika BerpuasaBuku Api Tauhid (Goodreads.com/Api Tauhid)

Api Tauhid merupakan novel karya Kang Abik yang memiliki 587 halaman yang terbit pada tahun 2014 silam. Buku ini berupa novel sejarah yang dibalut dengan kisah romansa antara Fahmi dan Nuzula yang sarat akan makna. Lewat kisahnya kita seolah disadarkan agar senantiasa kembali kepada-Nya ketika sedang lapang atau bersedih.

Novel ini menceritakan tentang kisah 6 pemuda yang melakukan perjalanan ruhani ke Turki. Di sana mereka menelusuari jejak sejarah dan keteladanan dari Badi'uzzaman Said Nursi, seorang ulama besar yang haus akan ilmu, cendikiawan hingga panglima perang. Lalu bagaimana akhir perjalanan mereka? Jangan lupa baca bukunya, ya!

"Kita harus ikhtiar untuk memperoleh kehidupan yang abadi di alam yang fana ini. Duduk dengan nyaman dan meminta surga itu tidak mungkin! Aku tidak seberani itu meminta surga dengan duduk nyaman."

2. Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi

5 Rekomendasi Novel Islami, Mengisi Waktu Luang Ketika BerpuasaBuku Negeri 5 Menara (goodreads.com/Negeri 5 Menara)

Novel Negeri Lima Menara menceritakan tentang perjalanan Alif Fikri di pondok pesantren, seorang remaja Minang yang harus melanjutkan pendidikannya di sekolah agama, pondok madani di pulau Jawa. Di sana, ia akan bertemu 5 kawan Shohibul Menara yang akan menjadi teman karibnya selama di pesantren. Perjalanan mereka dalam menimba ilmu, impian yang ingin dicapai hingga lekatnya persabatan membuat novel ini semakin menarik.

Meskipun Negeri Lima Menara sudah difilmkan, tetapi tak ada salahnya untuk membaca kisahnya secara detail dalam buku yang memiliki tebal 428 halaman. Buku ini tentunya akan mengajarkan kita arti keikhlasan, persahabatan hingga menggapai mimpi. Cocok dibaca oleh pelajar, pendidik hingga yang pengen mencari tahu sistem pendidikan di pesantren.

"Merantaulah... Setelah tahu nikmatnya dinamika merantau, sekarang kembali ke tanah kelahiran. Mungkin nanti akan merantau lagi, mungkin."

3. Sangkakala di Langit Andalusia - Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra 

5 Rekomendasi Novel Islami, Mengisi Waktu Luang Ketika BerpuasaBuku Sangkakala di Langit Andalusia (Instagram.com/hanumrais)

Sangkakala di Langit Andalusia merupakan sebuah novel Islami yang mengajak kita untuk kembali menelusuri sejarah Islam di Andalusia. Buku ini terbit pada tahun 2022 dan memiliki tebal 472 halaman. Sebuah kisah yang menjadi renungan dengan alur maju mundur yang membuat kita tercengang ini patut banget untuk kamu baca.

dm-player

Buku ini seolah menarik kita untuk menelusuri perjuangan muslim pada 560 tahun silam yang kelam di Andalusia. Ada banyak kejadian pilu, pertumpahan darah hingga pembatain muslim. Tokoh yang menjadi poin penting adalah Rammar Ibnu Baqar, pemuda yatim piatu penghafal Qur'an di Andalusia yang harus memecahkan teka-teki demi menyelamatkan umat muslim yang tersisa di sana. Lalu, bisakah Rammar menyelesaikan amanat tersebut?

"Akan datang seorang anak muda, penghafal Qur'an yang akan menyelamatkan muslim di Andalusia."

Baca Juga: 5 Buku Motivasi Karya Alfialghazi, Full Nasihat Nuansa Islami

4. Terusir - Buya Hamka 

5 Rekomendasi Novel Islami, Mengisi Waktu Luang Ketika BerpuasaBuku Terusir (gema insani.co.id/Terusir)

Novel tipis dari Buya Hamka yang berjudul Terusir menjadi bacaan selanjutnya. Meskipun berlatar tahun 1990-an, tapi kisahnya penuh pembelajaran. Kita seolah bisa merasakan ketidakberdayaan, penderitaan, dan kesedihan yang dialami Mariah.

Terusir menceritakan tentang Mariah yang diusir oleh suaminya, Azhar dikarenakan mendapat fitnah dari keluarga suaminya. Setelah diusir, kehidupan Mariah pun terluntang-lantung bahkan cobaan hidup dirasakan bergiliran di tanah rantau. Lalu, bagaimana kelanjutan kisahnya yang mengharukan? Jangan lupa dibaca, ya!

"Sungguh, sahabatku... barang sesuatu apabila berada dalam tangan, kecacatannya yang tampak, setelah ia lepas dari tangan, barulah kita akan ingat kebaikannya."

5. Bidadari Berbisik karya Asma Nadia

5 Rekomendasi Novel Islami, Mengisi Waktu Luang Ketika BerpuasaBuku Bidadari Berbisik (goodreads.com/Bidadari Berbisik )

Novel Bidadari Berbisik bergenre Islami, thriller ini yang diadaptasi dari kisah nyata lho. Dengan tebal 312 halaman, novel ini bahkan pernah memenangkan penghargaan 10 tahun Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) tahun 2005 silam. Sebuah kisah yang mengusik rasa kemanusiaanmu dengan nilai-nilai akidah agama Islam yang diselipkan.

Buku yang menceritakan tentang Bidadari Ayuning dan Bidadari Ayuni yang merupakan saudara kembar asal Tegal dengan kepribadian berbeda.Ayuni pergi merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan sebagai baby sitter, tapi naas ia malah bertemu majikan yang menyiksanya secara keji. Lantas bagaimana kehidupan Ayuni, akankah ia akan bertemu lagi dengan saudara kembarnya yaitu Ayuning? 

"Selamanya kita berbagi jiwa. Kamu dalam jiwaku, dan aku dalam jiwamu."

Itulah beberapa novel Islami yang sarat akan makna dari para penulis Indonesia yang terkenal. Tentu kamu bukan hanya baper sama ceritanya, tapi bisa menjadi inspirasimu untuk mengenal lebih dalam tentang agama Islam. Nah, kamu sudah baca buku yang mana?

Baca Juga: 20 Kata-Kata Bijak Islami Pernikahan, Gak Sembarang Pilih Pasangan

sarah aisyah Photo Verified Writer sarah aisyah

Books, Poem, and Blue

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya