Selain Berhemat, 7 Kebiasaan Ini Bisa Mengurangi Sampah di Lingkungan

Sampah plastik adalah salah satu jenis sampah yang sangat sulit untuk diurai secara alami oleh mikroorganisme yang ada di alam. Itu sebabnya sampah plastik menjadi salah satu isu pembicaraan yang serius di kalangan pengelolaan sampah. Salah satu penyumbang sampah plastik adalah penggunaan kantong plastik yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat berbelanja.

Belakangan ini beberapa supermarket di Indonesia sudah mulai menerapkan kantong plastik berbayar sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan sampah plastik. Kita juga sebaiknya turut berkontribusi mengurangi penggunaan kantong plastik dengan cara membawa tas belanja sendiri saat berbelanja.

Selain untuk mengurangi sampah plastik, membawa tas sendiri saat berbelanja juga bisa menghemat pengeluaran karena kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar kantong plastik saat berbelanja di supermarket.

Kamu bisa segera mematikan lampu pada ruangan yang tidak terpakai. Begitu juga dengan alat-alat elektronik lainnya, segeralah matikan jika tak terpakai demi menghemat listrik.

Mengurangi pemakaian listrik selain menghemat biaya tagihan juga berdampak baik bagi lingkungan. Pengurangan terhadap penggunaan listrik dapat mengurangi polusi udara yang ditimbulkan akibat proses produksi listrik. Walaupun terlihat sepele, menggunakan listrik seperlunya dapat berdampak besar bagi lingkungan.

Menerapkan konsep zero waste dalam penggunaan bahan makanan adalah hal yang bijak. Sisa makanan yang tak habis dimakan tentunya akan dibuang sehingga dapat mencemari lingkungan jika tak ditangani dengan baik. Semakin banyak bahan makanan yang kita beli dengan berlebihan, semakin banyak juga yang akan terbuang karena tak habis dikonsumsi.

Berbelanja bahan makanan seperlunya selain dapat menghemat pengeluaran rumah tangga juga dapat mengurangi sampah rumah tangga. Kita bisa alokasikan budget belanja makanan ke hal lain yang bermanfaat sementara sampah sisa makanan juga akan berkurang.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis adalah hidup dengan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan lalu menyisihkan barang-barang yang tidak dibutuhkan. Hidup bisa lebih simple karena tidak memiliki banyak barang yang tak begitu berguna.

Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, hidup akan jadi lebih hemat sekaligus mengurangi sampah yang dihasilkan. Kita tidak perlu membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan hanya karena terlihat lucu, kemudian menelantarkan atau bahkan membuang barang tersebut hingga berakhir di tempat pembuangan.

Sama seperti kantong plastik, botol minum plastik sekali pakai adalah salah satu sumber sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Banyaknya minuman kemasan botol plastik yang kita konsumsi juga turut menyumbang sampah plastik jenis botol.

Mulai sekarang bawa sendiri air minum dari rumah menggunakan thumbler atau botol minum yang dapat digunakan berulang. Selain berhemat, membawa sendiri minuman juga dapat mengurangi sampah yang dihasilkan oleh minuman kemasan botol plastik.

Menggunakan popok sekali pakai bagi balita memang terasa praktis, tinggal pakai lalu buang ketika sudah penuh. Namun dibalik kepraktisanya itu, popok sekali pakai adalah salah satu limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan. Kita harus bijak dalam penggunaan popok sekali pakai agar tak semakin mencemari lingkungan.

Para ibu bisa mulai mengajari anak-anaknya untuk toilet training sedini mungkin. Ketika anak-anak sukses toilet training, maka penggunaan popok sekali pakai dapat dihentikan. Selain berhemat juga dapat mengurangi sampah dari popok sekali pakai yang berbahaya bagi lingkungan.

Ketika memiliki barang yang sudah tak dipakai, maka jangan langsung membuangnya. Membuang barang bekas yang sudah tidak terpakai juga dapat menambah sampah yang kemungkinan mencemari lingkungan.

Cobalah untuk mendaur ulang barang bekas tersebut menjadi barang yang berguna. Mendaur ulang barang bekas bisa mengurangi sampah lingkungan sekaligus bisa menciptakan barang dengan nilai seni tinggi yang bisa menambah penghasilan.

Itulah beberapa kebiasaan kecil yang jika dilakukan akan memberikan dampak baik bagi diri sendiri yaitu penghematan sekaligus dampak baik bagi lingkungan yaitu mengurangi sampah. Masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal menjaga lingkungan. Mulailah dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal kecil yang ringan namun memiliki dampak yang baik bagi lingkungan.