Mencintai diri sendiri? Mungkin sebagian orang akan beranggapan bahwa self-love ini terdengar egois, namun kenyataannya self-love ini adalah bagaimana kita bisa mencintai dan memperlakukan diri kita. Buktinya, jarang kita menanyakan ke diri sendiri bagaimana mencintai diri kita, tapi sangat sering kita mencari sumber yang menyatakan cara mencintai orang lain.
Di sinilah, fungsi self-love itu penting. Lantas, apa makna dari self-love dan bagaimana supaya self-love ini dapat dilakukan?
Saat masalah itu muncul sebenarnya yang pertama kali dilakukan adalah menerima dengan sadar akan kondisi tersebut. Karena dengan memaksa menghadapi tanpa menerima hanya akan membuatmu lelah.
Terimalah masalah itu dengan tangan terbuka, bukan karena kamu menyerah tapi karena memang seperti itulah jalan kehidupan yang pada akhirnya mendewasakanmu dan mungkin suatu saat kamu akan berterima kasih terhadapnya.
Saat kita mampu mencintai diri sendiri, kita akan belajar menerima akan kelebihan serta kekurangan yang ada dalam diri kita. Hal tersebut membuat kita bisa lebih bersyukur serta membuat kita jauh lebih bahagia.
Setiap orang pasti mempunyai hal yang sangat mereka sukai. Dengan melakukan hal yang disukai tanpa kamu sadari selain membuat kamu terhibur juga kamu juga sedang mencintai diri sendiri.
Self-love bukan hanya tentang memberi asupan kepada jiwa kita untuk selalu berpikir positif, karena fisik kita juga membutuhkan hal yang sama. Salah satunya dengan merawat tubuh serta menjaga asupan makanan yang membuat tubuhmu tetap sehat. Tubuh hanyalah tubuh jika tanpa jiwa, begitu pun sebaliknya. Jadi keduanya harus seimbang.
Bersyukur atas badan yang sehat, bisa pergi ke sekolah, berada di tengah-tengah orang yang kita sayangi adalah beberapa contoh dari sekian banyak hal yang dapat kita syukuri. Karena Tuhan tidak pernah menciptakan susah tanpa didampingi dengan mudah selama kita mampu untuk terus bersyukur.
Terkadang kita memang hanya perlu berdialog dengan diri sendiri dan belajar untuk menerima untuk memahami arti dari self-love.