22 Jenis Bahan Katun yang Ada di Pasaran, Simak yuk!

2. Kain katun madras memang mudah kusut. Namun, corak warnanya kaya dan tetap nyaman dikenakan

ilustrasi kain katun madras (unsplash.com/Berkin Üregen)

3. Kain katun rayon merupakan hasil pencampuran serat katun dan rayon. Sifatnya ringan, dingin, licin, mudah menyerap, dan berkilau

ilustrasi kain katun rayon (freepik.com/aopsan)

4. Teksturnya tebal, lembut, dan sedikit berbulu, kain katun flanel banyak digunakan untuk membuat kemeja motif kotak-kotak

ilustrasi kain katun flanel (pixabay.com/MiraCosic)

Baca Juga: Sejarah Flanel, Kemeja Kotak-Kotak Andalan Anak Muda

5. Kain katun lawn mudah menyerap keringat dan terasa halus sehingga cocok untuk dijadikan blus atau manset lengan

ilustrasi kain katun lawn (pexels.com/maadhuri g)

6. Ciri khas kain katun linen euro adalah berserat besar, longgar, dan kaku. Meskipun begitu, bahan ini cocok untuk material baju kasual

ilustrasi kain katun linen euro (unsplash.com/Maite Oñate)

7. Memiliki serat benang halus yang terburai pada permukaan kainnya, katun supernova digunakan untuk membuat baju koko, gamis, dan jilbab

ilustrasi kain katun supernova (pixabay.com/Bru-nO)

8. Kain katun Madinah juga merupakan material pembuatan gamis dan jilbab karena karakteristiknya yang dingin dan tidak transparan

ilustrasi kain katun Madinah (unsplash.com/Ekaterina Grosheva)

Baca Juga: Ceruti, Bahan Hijab yang Digandrungi Remaja! 

9. Kemeja, gaun, maupun blus kerap dibuat dari kain katun poplin karena sifatnya yang mudah menyerap keringat

ilustrasi kain katun poplin (unsplash.com/Ekaterina Grosheva)

10. Pada proses finishing, kain katun combed menjalani proses 'penyisiran' supaya teksturnya semakin halus dan tidak berbulu

ilustrasi kain katun combed (unsplash.com/Moonstarious Project)

Jenis-jenis bahan katun lainnya

ilustrasi kain katun silk sutra (unsplash.com/Susan Wilkinson)

Selain kesepuluh jenis tadi, masih ada lagi jenis bahan katun lainnya. Berikut beberapa di antaranya:

• Katun chambray: sering menjadi bahan untuk membuat kemeja dan pakaian anak-anak. Karakteristiknya mudah dijahit dan nyaman ketika dikenakan. 
• Katun minyak: tampilannya lebih mengkilap dari kain sutra, tapi tetap berdaya serap tinggi.
• Katun Paris: kualitasnya lebih tinggi ketimbang katun biasa dan umumnya dimanfaatkan dalam pembuatan gamis hingga jilbab.
• Katun Bangkok: teksturnya sedikit kasar dan transparan. Kain ini memiliki motif gajah khas Thailand.
• Katun Jepang polos tokai senko: memiliki sejumlah keunggulan, yakni bahannya tebal, bertekstur halus, warna tahan lama, dan serat tak gampang terurai walaupun dicuci berkali-kali.
• Katun toyobo original import: kain ini kerap menjadi material baju koko, seragam kantor, hingga gamis karena sifatnya yang ringan, tidak kaku, dingin, dan tidak menerawang.
• Katun toyobo fodu import premium: seratnya rapat dan tebal serta memiliki permukaan mengkilap sehingga menampilkan kesan elegan.
• Katun ima polos: motifnya polos dan sering menjadi material rok, gamis, baju, atau kemeja.
• Katun ima slub: juga dikenal sebagai pashmina ima, tampilan bahan ini mirip katun linen euro, tapi seratnya bersilangan dan lebih halus.
• Katun ima royal platinum: memiliki karakteristik ringan, tidak jatuh, tidak menerawang, dan bertekstur kotak-kotak kecil yang terlihat jelas pada permukaan kain.
• Katun silk sutra: merupakan campuran bahan sutra dan katun. Kain yang satu ini juga licin, dingin, lembut, dan tahan lama.
• Katun twill atau katun Cina: kurang lebih sama dengan katun impor Jepang, tapi lebih tipis dan warnanya tidak mencolok.

Dari penjelasan di atas, kamu sudah tahu bahwa kurang lebih ada 22 jenis bahan katun, mulai dari kain katun biasa sampai katun Cina. Apakah ada pakaianmu yang kainnya terbuat dari bahan katun?

Baca Juga: Mengenal Bahan Wolfis, Karakteristik dan Kelebihannya