Sering ke Mall? Pahami 6 Etika Umum Naik Lift

Saat kamu masuk ke dalam lift, kamu bisa langsung menekan lantai yang akan dituju. Hindari berbuat iseng dengan menekan seluruh tombol yang tersedia, karena hal ini akan sangat mengganggu orang lain dan bisa jadi ada kemungkinan lift akan error atau kemungkinan lainnya. Jika kamu membawa anak-anak, pastikan hal ini tidak terjadi, ya!

Jika kamu berdiri di dekat tombol yang ada pada lift, kamu bisa bantu orang lain yang nampak kesulitan untuk menekan lantai yang mereka tuju dengan bertanya terlebih dahulu. Dengan menerapkan ini, orang tersebut akan merasa terbantu denganmu, lho!

Biasanya saat naik lift, kita akan melihat orang lain sudah berada di lift terlebih dahulu. Bila kamu hendak berhenti di lantai paling atas pada mall, maka kamu bisa berdiri diujung pojok di belakang pada lift. Hal ini dilakukan agar kamu tidak menghalangi jalan orang lain yang hendak turun lebih dulu daripada kamu.

Jika kamu tidak memungkinkan untuk berdiri di belakang lift, maka kamu bisa sedikit minggir ke sisi kanan atau kiri yang terlihat kosong. Seperti yang kita ketahui, lift hanya mampu menampung sekitar 20 orang dengan ukuran ruang yang kecil, sehingga kamu harus lebih 'peka' saat berdiri di dalam lift agar tidak menghalangi orang lain.

Bagi kamu yang membawa tas jinjing setelah belanja di mall, maka hindari menaruh tas dibawah saat berada di lift. Bisa saja dengan menaruh tas dibawah, kamu mengganggu orang lain yang sedang berdiri untuk menunggu lift mencapai lantai yang mereka tuju. Selain itu, jika lift penuh dan cukup sesak, ada kemungkinan besar tas bawaanmu terinjak oleh orang lain.

Kamu juga bisa menghalangi langkah orang lain yang hendak masuk ke dalam lift ataupun keluar lift, jadi lebih baik hindari yang satu ini. Tetapi, bila lift tidak terlalu ramai, kamu boleh taruh barangmu dibawah dan lebih baik taruh di sela-sela antara kedua kakimu.

Berhubungan ukuran ruang lift cukup kecil, maka ada kemungkinan kamu merasakan momen yang membuatmu berdempetan dengan orang lain. Namun, ingat, sebisa mungkin jangan menatap orang lain terlalu lama, ya! Karena kamu bisa membuat mereka risih meskipun kamu tidak lakukan hal ini dengan sengaja.

Jadi, cara amannya kamu bisa arahkan pandanganmu ke bawah, atas, ataupun merem saja. Tidak apa terlihat aneh hanya untuk sementara waktu saja. Kalau memungkinan memegang ponsel, kamu bisa arahkan pandanganmu ke ponsel saja agar tidak mengganggu orang lain.

Bila ponsel kamu berdering atau bergetar karena ada panggilan masuk, lebih baik kamu matikan atau abaikan beberapa waktu. Sebab mengingat ukuran ruang lift, hal ini bisa membuat orang merasa terganggu dan merasa risih bila kamu mengangkat telepon di dalam lift.

Tidak apa kamu matikan panggilan telepon tersebut agar menjaga kenyamanan orang lain. Lagi pula naik lift juga tidak menghabiskan waktu hingga berjam-jam, jadi kamu bisa langsung telepon orang yang memanggilmu begitu keluar dari lift.

Ketika kamu mencapai lantai yang hendak kamu tuju, kamu perlu keluar lift dengan hati-hati. Serta kamu perlu perhatikan celah antara lift dengan lantai yang kamu tuju, karena terlihat ada lubang kecil diantaranya. Jika kamu tidak berhati-hati, bisa saja kakimu tersangkut di lubang tersebut.

Selain itu, jika kamu belum turun dan kebetulan kamu berdiri di dekat pintu masuk lift, kamu bisa bantu menahan ujung pintu lift saat seseorang sedang keluar agar pintu lift tidak menjepit mereka yang hendak keluar. Perbuatan ini tidak merugikanmu, melainkan sangat membantu untuk orang lain.

Menaiki lift di mall mempunyai etika umum yang harus kamu pahami, serta kamu bisa terapkan etika umum ini secara langsung. Dengan begitu, kamu bisa menaiki lift dengan nyaman dan pengunjung lainnya pun juga akan merasakan hal yang sama.