6 Cara Menghadapi Orang yang Merasa Insecure, Pahami Mereka!

2. Akui perasaannya

ilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/tirachardkumtanom)

Susan Krauss Whitbourne, menjelaskan, gunakanlah kata-kata yang menunjukkan kepekaan terhadap perasaan mereka. Tunjukkanlah sensitivitas dengan mengakui perasaan yang diungkapkan oleh orang tersebut. Hindari pula untuk menantang perasaannya.

Contohnya, jika pasangan mengeluh kepadamu karena kurangnya kasih sayang, hindari membela diri dan lebih baik akui perasaannya. Dengan demikian, cara ini dapat menciptakan lingkungan komunikasi yang mendukung pertumbuhan positif dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka yang merasa insecure. 

3. Bantu membangun kepercayaan dirinya

ilustrasi kedua wanita berbincang (pexels.com/augustderichelieu)

Salah satu pendekatan efektif lainnya dalam menghadapi orang yang merasa insecure adalah dengan fokus pada membangun kepercayaan diri mereka. Dalam situasi ini, penting untuk memberikan dukungan yang memungkinkan mereka mengidentifikasi kekuatan dan bakat yang dimilikinya.

Dengan merangsang kesadaran akan potensi positif yang mereka miliki, ini dapat membantu mereka melihat sisi positif dari diri sendiri. Bukan hanya itu, tetapi juga mendorong mereka untuk mengembangkan kepercayaan diri yang lebih kuat. Proses ini membuka peluang bagi self growth yang positif dan membantu mengatasi rasa insecure yang mungkin mereka rasakan.

Baca Juga: 12 Ayat Alkitab tentang Insecure yang Menambah Kepercayaan Diri

4. Hentikan jika mulai membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi menghibur teman yang sedih (pexels.com/karolinagrabowska)

Jika mereka mulai membandingkan diri dengan orang lain, penting untuk menghentikannya. Orang yang merasa insecure cenderung menolak pujian dan memperhatikan prestasi orang lain. Mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang mereka cintai dan passion mereka dapat membantu mengubah fokus dan merangsang self growth yang sehat.

Sebagai orang  yang mendengarkan dan menghargai tanpa syarat, kamu bisa menawarkan dukungan dengan mengalihkan pembicaraan ke topik yang positif dan menghindari perbandingan yang merugikan ini. Pada akhirnya, seseorang yang merasa insecure harus memilih untuk merasa lebih baik tentang dirinya sendiri, dan sebagai teman, kamu dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung proses ini.

 "Ketika membicarakan tentang insecure, jika kita menggeser perhatian dari hal-hal yang membuat kita merasa insecure dan melakukan sebaliknya, yaitu menghabiskan waktu untuk mengakui semua hal positif dan hal-hal yang kita sukai tentang diri sendiri, ini dapat membangun rasa menghargai diri dan rasa yakin kepada diri sendiri." Kati Morton LMFT, seorang psikolog, dilansir Bustle.

5. Bantu mereka mengenali pola berpikir catastrophizing

ilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/cliffbooth)

Seseorang yang merasa insecure memiliki kecenderungan untuk berpikir secara tidak sehat. Dilansir Bustle, David Bennett, seorang konselor, menjelaskan bahwa salah satu pola pikir yang sering terjadi adalah 'catastrophizing'. Catastrophizing adalah kecenderungan untuk mengasumsikan hasil terburuk dari suatu situasi tanpa mempertimbangkan semua fakta yang ada.

Contohnya, ketika seseorang tidak mendapat balasan dari teman yang ia kirimi pesan, ia mungkin menganggap bahwa persahabatannya telah berakhir dan ia akan berpikir bahwa tidak ada yang menyukainya lagi sebagai teman. Jika melihat tanda-tanda pola pikir seperti ini dari orang terdekatmu, bantu mereka melihat situasi dari sudut pandang lain untuk membantu mengurangi kecemasan mereka.

6. Menawarkan bantuan

ilustrasi saling berpelukan (pexels.com/ellyfairytale)

"Menanyakan cara terbaik untuk memberikan dukungan pada mereka saat ini adalah tindakan yang sangat berguna," kata McBain.

Penting untuk memberikan ruang bagi mereka yang merasa insecure untuk berbicara tentang insecure terkait tubuh atau mungkin hanya sekedar ingin mengekspresikannya tanpa diberi saran. Terkadang, dukungan terbaik dapat diberikan dengan bertanya kepada mereka bagaimana kamu bisa membantu, baik itu hanya dengan mendengarkan.

Sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam Developmental Psychology menunjukkan bahwa tindakan kecil seperti menawarkan bantuan lewat telepon dapat memiliki dampak positif yang signifikan. Terkhusus untuk dalam hubungan antar pasangan, menawarkan bantuan dengan tugas-tugas rumah tangga bisa dilakukan untuk membuat pasangan yang insecure merasa didukung.

Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan pendekatan yang efektif untuk satu orang mungkin tidak sama untuk yang lain. Kunci utamanya adalah kepekaan, empati, dan ketulusan dalam membantu orang tersebut merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Menurut Sosiologi untuk Mengatasi Rasa Insecure