4 Syarat Memilih Kambing Aqiqah yang Wajib Terpenuhi
ilustrasi kambing (unsplash.com/Nandhu Kumar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akikah secara bahasa adalah sebutan untuk rambut yang berada di kepala bayi saat lahir. Sementara itu, secara istilah, akikah adalah hewan yang disembelih pada hari ketujuh kelahiran bayi. Gak hanya menyembelih hewan, umumnya ada beberapa prosesi lain sebagai pelengkap prosesi akikah, yakni memberi nama dan memotong rambut si bayi.
Menurut jumhur ulama, akikah adalah sunah. Gak hanya sebagai cara seseorang untuk meneladani sunah Rasulullah SAW, akikah dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang diberi Allah SWT, yakni kelahiran anak. Namun, seseorang boleh mengakikahkan dirinya sendiri jika sampai balig tidak diakikahi oleh orangtuanya.
Sementara itu, ada beberapa ketentuan yang harus kamu penuhi sebagai syarat akikah, salah satunya syarat hewan yang akan disembelih. Pendapat terkuat menyebutkan kambing adalah hewan yang digunakan untuk akikah. Gak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan syarat kambing yang akan digunakan untuk akikah agar pelaksanaan akikah sah. Yuk, simak syarat kambing untuk aqiqah!
1. Syarat kambing yang digunakan untuk akikah sesuai sunah
ilustrasi syarat yang harus dipenuhi (freepik.com/rawpixel.com)Syarat kambing untuk akikah harus terpenuhi. Saat memilih kambing akikah, pastikan hewan sembelihan terlepas dari aib dan pilihlah yang terbaik. Namun, gak hanya dilihat dari kualitas, perhatikan juga kuantitas kambing akikah untuk bayi laki-laki dan perempuan.
Dilansir Rumaysho.com yang mengutip ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, beberapa syarat kambing yang digunakan untuk akikah adalah sebagai berikut:
- Kambing atau domba berjenis kelamin jantan ataupun betina. Namun, yang lebih afdal adalah jantan. Selain itu, umur kambing yang disembelih sudah berumur 1 tahun, sedangkan domba minimal berumur 6 bulan.
- Syarat hewan akikah sama seperti hewan kurban, salah satunya, yakni terbebas dari cacat. Hewan sembelihan tidak boleh buta, tidak pincang, tidak kurus sampai tidak punya sum-sum tulang, dan tidak sakit yang terlihat jelas.
- Lebih bagus lagi jika hewan akikah berwarna putih seperti ketentuan dalam hewan kurban.
- Pilih hewan akikah terbaik, yakni gemuk, besar, dan paling bagus.
- Lebih afdal, menyembelih 2 ekor kambing untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan sejumlah 1 ekor kambing.
- Akikah tidak boleh diganti hanya dengan membeli daging di pasar, kemudian dibagikan kepada orang lain. Melainkan harus disembelih terlebih dahulu.
Baca Juga: Dekorasi Elegan Akikah Baby Athar, Putra Rezky Aditya dan Citra Kirana
2. Jenis kambing yang dapat disembelih untuk akikah
Ilustrasi menyembelih kambing. IDN Times/DaruwaskitaSaat melaksanakan akikah, hendaknya pilih hewan sembelihan terbaik sesuai sunah. Berikut adalah beberapa jenis kambing terbaik yang bisa kamu jadikan hewan akikah.
1. Kambing gibas
Kalau kamu sedang mencari kambing berwarna putih untuk akikah, kambing gibas bisa jadi pilihan. Kambing jenis ini cukup banyak disembelih oleh masyarakat Indonesia. Umumnya, kambing gibas memiliki tubuh yang cukup besar dengan bulu yang panjang dan gimbal berwarna putih.
Editor’s picks
2. Kambing kacang
Kambing kacang bisa dibilang adalah jenis kambing yang terpopuler di Indonesia. Kambing ini juga kerap digunakan sebagai hewan sembelihan untuk akikah maupun kurban. Kambing jenis ini memiliki bentuk tubuh yang ramping dengan ukuran kepala kecil, telinga tegak, bulu pendek berwarna hitam, putih, coklat, atau kombinasi ketiganya. Bobot dan tinggi kambing kacang juga terbilang standar, yakni 25-30 kilogram dan tinggi badan mencapai 55-65 sentimeter.
3. Kambing etawa
Kambing etawa bisa kamu jadikan alternatif sebagai hewan akikah, meski harganya relatif tinggi. Pasalnya, kualitas kambing etawa patut diacungi jempol. Kambing etawa memiliki tubuh yang besar dan tinggi. Kambing jantan pada jenis ini memiliki bobot mencapai 90 kilogram, sedangkan bobot betina mencapai 60 kilogram. Sementara itu, tinggi kambing jenis etawa bisa mencapai 90-130 sentimeter, lho!
4. Kambing peranakan etawa
Kambing peranakan etawa (PE) berasal dari campuran ras kambing etawa dan kambing kacang. Fisiknya hampir sama dengan etawa, tetapi ukurannya lebih kecil dibanding etawa. Warna bulu kambing PE beragam, yakni putih, hitam, merah, dan coklat. Bobot kambing PE terbilang standar, yakni 35-40 kg. Sementara itu, tinggi kambing PE mencapai 100 cm.
3. Doa yang dibaca saat akikah
ilustrasi berdoa (freepik.com/freepik)Setelah mengetahui berbagai syarat kambing yang bisa digunakan, doa saat akikah juga gak kalah penting. Dilansir Rumaysho, yang disyariatkan saat akikah sama seperti yang disyariatkan ketika kurban. Saat menyembelih, kamu bisa membaca bismillah, takbir, dan aqiqah min ... (untuk menyebut nama yang akan diakikahi).
Pada prinsipnya, disarankan untuk banyak memuji dan bersyukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Hendaklah berdoa untuk buah hati, seperti doa yang diajarkan oleh Al-Hasan Al-Bashri, yakni
“Barokallahu laka fil mawhuubi laka wa syakarta al waahib, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu”.
Artinya: Semoga Allah memberkahimu anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya.
Sementara itu, ada juga doa ketika mencukur bayi. Dilansir NU Online, berikut adalah doa saat mencukur bayi, yakni
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasululullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Itulah syarat-syarat memilih kambing untuk akikah. Tidak hanya memilih dengan kualitas terbaik, kamu juga harus memperhatikan kuantitas karena jumlah kambing untuk bayi laki-laki dan perempuan berbeda. Jangan sampai keliru, ya!
Baca Juga: Awasi Kesehatan Hewan Kurban, Pemkot Bekasi Libatkan Juleha hingga IDI
Berita Terkini Lainnya
