Orang-orang dengan mental yang lemah cenderung tidak mampu bertahan di lingkungan yang baru atau memiliki banyak tantangan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan pekerjaannya. Jika dibiarkan terus, sikap mental yang lemah ini tidak hanya akan melemahkanmu, tetapi juga orang lain di sekitarmu.
Berikut adalah 7 sifat yang menjadi tanda kamu orang bermental lemah, plus cara untuk mengatasinya.
Ketika hal yang kamu kerjakan tidak memberikan hasil yang memuaskan atau tiba-tiba ada rintangan yang berat, kamu lebih memilih berhenti melakukan hal tersebut. Kalau hal ini dibiarkan terus, kamu akan selalu kesulitan ketika belajar hal-hal yang baru.
Solusi: Ketika kamu menghadapi tembok yang besar, cobalah ingat lagi alasan dan ambisi yang ingin kamu capai. Dengan begitu, kamu bisa bangkit kembali setelah merasa terpuruk dan menyerah.
Kamu merasa sebagai orang yang penting sehingga orang lain harus mengerti perasaanmu. Hal ini membuatmu mudah merasa jengkel jika ada hal yang tidak sesuai keinginan. Padahal, orang lain tidak memiliki kewajiban untuk selalu mengikuti keinginanmu.
Solusi: Sadarilah bahwa kita tidak hidup sendiri dan orang lain memiliki perasaan yang bisa dilukai. Kamu juga harus sadar bahwa membuat dirimu sendiri bahagia bukanlah tanggung jawab orang lain, melainkan tanggung jawab dirimu sendiri.
“Yang penting aku berhasil”, “Yang penting aku benar”, itulah kata-kata orang yang hanya fokus dengan dirinya sendiri. Padahal, kita hidup bersama dengan orang lain dan tidak bisa selalu mengharapkan segalanya berjalan sesuai keinginan.
Solusi: Mulailah menumbuhkan rasa empati kepada sesama dengan cara lebih banyak berorganisasi ataupun melakukan kegiatan sosial yang ada di sekitarmu.
Semakin dewasa, tentu semakin banyak tanggung jawab yang harus diemban. Namun, beberapa orang merasa enggan mengambil tanggung jawab tersebut karena takut gagal dan selalu menyalahkan orang lain ketika kondisi menjadi kacau.
Solusi: Untuk menghilangkan hal ini, kamu bisa memulainya dengan mengambil tanggung jawab yang ringan terlebih dahulu. Kemudian, perlahan-lahan mulai mengambil lebih banyak tanggung jawab. Kamu juga harus berhenti selalu menyalahkan orang lain apabila situasi berantakan.
Hidup memang tidak selalu menyenangkan, terkadang menceritakannya dengan orang lain bisa menyembuhkan hati. Namun, jika kamu selalu membicarakan pengalaman buruk seolah paling teraniaya, itu menandakan kamu sulit menerima kenyataan dan bermental lemah.
Solusi: Terimalah kenyataan apa adanya dan berusaha untuk memperoleh hal yang Kamu inginkan, dibanding mengeluh terus. Jadikanlah pengalaman buruk tersebut sebagai hikmah yang akan membantumu mencapai masa depan lebih cerah.
Kamu selalu sulit memaafkan orang yang pernah salah kepadamu. Lebih parahnya lagi, kamu menyimpan dendam dan bersiap untuk membalas perbuatannya. Padahal, hal ini akan merusak hubunganmu dan membuat runyam suasana.
Solusi: Mulailah tumbuhkan rasa untuk memaafkan, karena semua orang bisa berbuat salah dan kamu pun gak terkecuali. Janganlah cepat berburuk sangka, karena bisa saja kesalahan itu tidak disengaja dan dia berusaha keras untuk memperbaikinya.
Kamu selalu berusaha membuat orang lain melihatmu. Jika mereka mulai tidak memperhatikanmu, Kamu pun akan berhenti berusaha. Seakan-akan, dirimu hanya hidup untuk memenuhi ekspestasi orang lain saja.
Solusi: Mulailah fokus dengan apa yang kamu kerjakan, bukan dengan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Berusaha membuat orang lain kagum terhadapmu sah-sah saja, tetapi jangan jadikan itu sebagai tujuan utama
.
Jadi, itulah 7 hal yang menunjukkan kamu memiliki mental yang lemah. Namun, tenang saja karena hal tersebut bisa diubah dengan tekad yang kuat. Semoga artikel ini membantumu menjadi orang dengan mental kuat yang selalu siap dengan tantangan, ya!