7 Sikap Ini Sebaiknya Kamu Ubah sebelum Memasuki Usia 20-an, Catat!

Terlalu menutup diri dan kurang berkomunikasi dengan orang lain adalah sikap yang sebaiknya kamu ubah saat memasuki usia 20-an. Mengapa demikian?

Karena saat kamu memasuki usia ini, kamu mulai akan dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan dan situasi yang rumit. Hal itu merupakan hal wajar, karena termasuk dalam bagian dari proses kehidupan. Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang pastinya suatu saat membutuhkan bantuan orang lain. Jika kamu tidak bisa mengkomunikasikan masalah kamu dan hanya memendamnya sendirian, masalah tersebut tidak akan selesai. 

Selain itu, saat memasuki usia 20-an kamu akan banyak bertemu orang-orang baru, baik itu saat kamu kuliah atau pun saat kamu memasuki dunia kerja. Hal itu akan mengharuskan kamu untuk lebih luwes dalam mengahadapi situasi sosial.

Oleh karena itu, perbanyaklah berinteraksi dengan orang lain. Lalu, pelajari juga topik pembahasan yang rekan atau teman kamu sering bahas, agar kamu tidak merasa ketinggalan dan canggung dengan pembicaraan mereka. Semangat!

Contoh sikap terlalu kritis pada diri sendiri misalnya seperti selalu menyalahkan diri sendiri saat mengahadapi kegagalan, takut mengemukakan pendapat karena overthinking pada apa yang orang lain pikirkan terhadap diri sendiri, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sulit merasa puas dengan apa yang telah didapat, serta tidak percaya diri dengan penampilan. 

Jika kamu memiliki semua sikap itu, maka sebaiknya ubah perlahan-lahan dengan cara lebih menghargai diri kamu sendiri. Hal ini dilakukan agar sebelum kamu memasuki fase usia yang lebih dewasa yaitu usia 20-an, kamu sudah belajar mencintai diri sendiri.

Mempelajari dan mencoba hal baru adalah hal yang sangat baik untuk kamu lakukan saat kamu akan memasuki usia yang lebih dewasa. Hal ini karena saat kamu berada di usia 20-an keatas, kamu akan dihadapkan dengan banyak tuntutan dalam hal perkuliahan, pekerjaan, keluarga, dan hal lain sebagainya.

Oleh sebab itu, sebelum kamu memasuki usia 20-an, mulailah untuk memperbanyak skill, pengetahuan, wawasan, serta pengalaman kamu. Luangkan waktu kamu untuk mengeksplorasi banyak hal baru, dan jangan pernah berkata "tidak bisa" terlebih dahulu sebelum kamu berusaha untuk mencobanya. Jika kamu sering berkata begitu, coba ubah kebiasaan itu dari sekarang. Kamu pasti bisa!

Usia remaja biasanya merupakan usia yang masih labil dalam hal manajemen keuangan, meski tidak semua remaja seperti itu.

Apabila kamu sulit dalam mengontrol keuangan, ada baiknya kamu mulai membiasakan untuk memilah apa saja yang hanya sekedar keinginan dan apa saja yang benar-benar kebutuhan pokok kamu. Gunakan uang yang kamu miliki untuk kebutuhan yang lebih penting, misalnya untuk biaya sekolah, kuliah, atau biaya kursus mempelajari skill yang ingin kamu kuasai.

Tidak salah jika kamu meminta bantuan atau bergantung dengan orang lain saat kamu memang benar-benar membutuhkan bantuan mereka. Akan tetapi, jika kamu terlalu sering bergantung dengan orang lain, kamu cenderung menjadi ketergantungan dan tidak mampu belajar menyelesaikan masalah kamu sendiri. Kamu juga akan cenderung menyusahkan orang lain yang sudah berusaha membantu kamu, dan terkadang orang lain juga tidak dapat selalu membantu kamu.

Oleh karena itu, sebelum kamu memasuki usia 20-an biasakan untuk bersikap lebih mandiri. Hal ini karena semakin dewasa usiamu, semakin kamu dituntut untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab pada dirimu sendiri.

Ketika kamu memiliki standar gaya hidup yang terlalu tinggi, kamu cenderung menginginkan banyak hal, selalu ingin lebih, dan tidak pernah merasa puas. Kamu juga selalu menginginkan gaya hidup yang sempurna dan merasa bahwa kamu telah memiliki segalanya, padahal pada kenyataannya keadaan kamu kurang mendukung atau memungkinkan dalam proses pencapaian keinginan tersebut.

Sebelum usia 20-an, ada baiknya jika kamu berusaha mengubah pola pikir ini apabila kamu memilikinya, karena orang lain akan cenderung merasa kesulitan untuk mengimbangi keinginan kamu. Jika kamu tidak mampu mengubah pola pikir ini dari usia remaja, kamu akan selalu menerapkan standar gaya hidup yang terlalu tinggi pada hidup kamu sendiri hingga kamu dewasa nanti.

Saat remaja, kamu mungkin memiliki banyak ekspektasi terhadap dirimu sendiri. Begitu juga dengan halnya orang tua, keluarga, kerabat, hingga orang-orang di sekitar kamu. Mereka menaruh banyak harapan dan ekspektasi pada dirimu. Itulah yang membuat kamu merasa harus memenuhi ekspektasi mereka dan berusaha keras menyenangkan hati mereka. Akan tetapi, kamu sebenarnya tidak perlu berusaha menuruti semua kehendak mereka saat kamu sebenarnya tidak terlalu menyukainya. Jika kamu terus melakukan hal ini, kamu akan merasa tertekan dan tanpa sadar kamu malah semakin menyakiti diri kamu sendiri.

Jangan takut menolak permintaan orang lain yang menurut kamu itu berkemungkinan memberatkan dirimu. Kamu tetap harus mendengarkan saran dan nasihat dari mereka mengenai keputusan yang akan kamu ambil, namun kamu sendirilah yang menentukan apakah keputusan itu adalah yang terbaik atau tidaknya. Hal ini karena menjelang memasuki usia 20-an, kamu sudah mulai dianggap dewasa dan dinilai mampu membuat keputusan untuk masa depan kamu sendiri. Namun, pikirkan dengan matang terlebih dahulu sebelum kamu mengambil keputusan apa pun ya!

Nah, itu dia 7 sikap yang sebaiknya kamu ubah sebelum memasuki usia 20-an. Terima kasih telah membaca, dan semoga bermanfaat!