Beberapa situasi terkadang membuat kita dibutakan rasa marah, rasanya gak plong kalau memendam rasa kesal di dalam hati sendiri. Sekalipun dapat membuat kamu puas tapi tetap saja berkepala dingin dan mengontrol emosi adalah cara yang terbaik untuk menghadapinya. Karena jika kamu termakan emosi bisa-bisa kamu menyesali itu dan membuat keadaan jadi tak seharmonis sebelumnya.
Yuk, kita simak situasi apa saja yang harus kamu hadapi dengan sikap tenang!
Orang tua tau yang terbaik untuk anaknya, mereka lebih dulu berjuang menghadapi kerasanya kehidupan. Sebagai seorang anak ada baiknya kita menerima saat dinasehati oleh mereka. Menentangnya dengan membalas atau menyanggah argumen hanya membuat keadaan memburuk. Yang kamu butuh lakukan adalah cukup tenang dan terima saja.
Karena ketika kamu melakukan hal sebaliknya, maka penyesalan besar akan membayangimu di kemudian hari.
Jangan dulu berprasangka buruk pada pasanganmu ketika mereka menanyakan hal personal seperti, tentang mantan pacarmu, pengeluaran atau pendapatanmu. Pasti ada alasan dibalik pertanyaan tadi, memberinya penjelasan dengan kepala dingin dijamin akan membuat hubunganmu semakin lebih harmonis.
Mengakui kelemahan yang ada pada diri sendiri merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi jika ada seseorang yang mengetahui dan menyampaikan itu kepada kalian, pasti rasanya emosi bercampur kesal. Meluapkan emosi dan mengajaknya berdebat namun bukan cara yang bijak, kamu bisa menjadi bumerang bagi dirimu sendiri. Kelemahanmu bisa terumbar dan membuat dirimu semakin malu. Tenangkan diri dan cukup tau saja bahwa dia bukanlah seorang teman yang baik bagi kalian.
Keberuntungan bisa jadi sedang tidak berpihak pada kalian, maka kekalahan ataupun kesialan pun terjadi. Itu tandanya kamu harus memperbaiki diri dari kesalahan yang ada, kalau ada seorang temanmu yang menyepelekan kemampuan kalian, bersabarlah.
Hubungan pertemanan kamu dan dia bisa terancam jika emosimu tersulut karena perkatannya. Sebagai seseorang yang lebih bijak dan dewasa sudah sepatutnya kamu mengambil sisi baik dari tindakan temanmu itu, yang mungkin bermaksud memotivasi dirimu untuk jadi lebih baik lagi.
Menunggu adalah hal yang menyebalkan apalagi saat ada janji bertemu namun orang itu terlambat dan ngaret. Tapi ketika mereka sudah datang usahakan untuk menahan dirimu untuk tidak memburunya dengan pertanyaan atau cacian, sebab mungkin telah terjadi sesuatu berupa musibah atau kesulitan yang membuatnya terlambat datang. Sebab sudah jelas bahwa keterlambatannya itu bukan sesuatu yang mereka inginkan.
Daripada memuaskan amarah, lebih baik salurkan energimu itu jadi sesuatu yang lebih baik. Mulai sekarang yuk kita sama-sama berlatih jadi orang yang lebih sabar!