5 Sikap yang Bikin Masalah Gak Kunjung Beres, Masih Melakukannya?
Dihadapkan dengan berbagai masalah dan kendala, tentu kamu ingin segera menyelesaikannya. Menjalani hidup dengan dikelilingi hambatan bikin hati tidak tenang. Setiap langkah dan aktivitas yang kamu ambil pasti diliputi kegelisahan.
Tapi tidak jarang, kita masih melanggengkan sikap buruk yang bikin masalah gak kunjung kelar. Entah menyudutkan diri sendiri atau mengkambinghitamkan orang lain. Kalau kamu masih memiliki lima sikap berikut, alangkah baiknya diperbaiki, ya.
1. Kamu menunda menyelesaikan kendala
Kendala yang dihadapi tentu mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Sesegera mungkin kamu harus mencari jalan keluarnya. Jangan sampai membiarkan kendala tersebut semakin besar dan menghambat segalanya.
Kalau kamu memiliki sikap suka menunda penyelesaian kendala, alangkah baiknya jangan dibiasakan lagi. Hal ini bisa bikin menghambat langkah. Bahkan mengganggu rutinitas dan kesibukanmu sehari-hari.
2. Membiarkan orang lain ikut campur sepenuhnya
Saran dan dukungan orang lain terkadang dibutuhkan agar kita tetap kuat menghadapi permasalahan. Tapi kamu tidak bisa sepenuhnya menyerahkan hal itu kepada orang lain. Apalagi membiarkan mereka ikut campur dan mengendalikannya.
Terlalu membiarkan orang lain ikut campur dalam kendalamu bisa menimbulkan permasalahan. Bahkan kamu tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kendala itu sendiri. Akibatnya apa yang kamu hadapi semakin rumit.
3. Menyudutkan diri sendiri secara berlebihan
Tentu kamu sudah tidak asing dengan sikap menyudutkan diri sendiri. Apalagi saat menghadapi suatu hambatan. Kamu beranggapan dirimu tidak mampu melakukan apapun.
Padahal, sikap seperti ini tidak akan menyelesaikan permasalahan. Justru sebaliknya, kamu tidak bisa berpikir jernih untuk menemukan solusi. Padahal, jalan keluar ini penting agar kendala yang kamu hadapi cepat selesai.
4. Saling mengkambinghitamkan satu sama lain
Sikap satu ini bisa kita jumpai dengan mudah di lingkungan sekitar. Antar orang saling menyalahkan atas permasalahan yang sedang terjadi. Tidak jarang disertai aksi saling melempar tanggung jawab.
Tapi apakah saling mengkambinghitamkan satu sama lain sikap yang tepat? Sudah pasti tidak. Permasalahan yang kamu hadapi bisa semakin berlarut-larut. Kamu akan kesulitan ketika sadar kendala itu telah berubah menjadi hambatan besar.
5. Memilih lari dari masalah
Untuk tumbuh menjadi orang yang lebih baik, kamu harus siap menghadapi tantangan. Sebisa mungkin hal tersebut dihadapi, bukan ditinggal lari. Tapi beberapa orang justru cenderung lari dari masalah.
Saat kamu lari dari masalah, saat itulah kendala tidak kunjung terselesaikan. Bahkan bisa jadi penyebab utama kegagalan. Jika kamu masih sering lari dari masalah, sudah seharusnya sikap demikian dihentikan.
Kendala tidak seharusnya dibiarkan begitu saja. Kamu harus mulai berpikir mencari solusi untuk memecahkan hal tersebut. Kendala yang dibiarkan berlarut-larut menyebabkan permasalahan semakin menumpuk.
