5 Penyebab Problematic Internet Use oleh Netizen

Pastikan bukan kamu salah satunya

Saat kita menggunakan internet, kita bisa terhubung dengan berbagai macam orang. Tak masalah jika kita bisa bijak menghadapi keberagaman tersebut. Kenyataannya hal ini bisa mengarahkan kita pada penggunaan internet yang problematik. Di mana problematic internet use ini menimbulkan perilaku maladaptive yang berakhir pada penggunaan internet yang bermasalah.

Nah, salah bukti konkritnya adalah maraknya hujatan netizen pada hal yang belum pasti. Bukannya memperluas wawasan kita tentang suatu informasi, justru kita terjebak pada perlaku yang problematik di internet. Lalu kenapa perilaku problematic internet use ini marak terjadi? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini dan mulailah jadi netizen yang bijak!

1. Introvert dan rasa kesepian (introversion dan loneliness)

5 Penyebab Problematic Internet Use oleh Netizenilustrasi rasa kesepian (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Kepribadian introvert dan rasa kesepian dalam dunia nyata dapat mengarahkan problematic internet use ini. Dikutip dari Caplan (2009) hal ini terjadi karena mereka tidak dapat mengungkapkan segala sesuatu yang mereka pikirkan secara langsung dalam kehidupan nyatanya. Sehingga mereka mengungkapkan segala sesuatunya melalui internet.

Jika tidak ada kontrol dari hal yang diungkapkan, hal ini bisa menimbulkan sifat yang problematik dalam berinternet. Mereka mengungkapkan segala hal yang mereka inginkan sebagai pelampiasan dalam dunia nyata. Tanpa adanya filter bisa mengarahkan problematic internet use.

2. Depresi pada kehidupan nyata (depression)

5 Penyebab Problematic Internet Use oleh Netizenilustrasi depresi pada kehidupan nyata (pexes.com/energepic.com)

Dikutip dalam Jurnal Psychology Science (2022) kondisi mental seseorang bisa mendorong individu pada problematic internet use. Seseorang yang depresi pada kehidupan nyata membutuhkan media lain untuk mengungkapkan pemikirannya. Di mana mereka dapat diterima lebih baik dari pada dalam kehidupan nyata mereka.

Akhirnya mereka memilih internet untuk melampiaskan rasa depresinya. Mereka bisa dengan bebas mengungkapkan segala hal yang dirasakan. Kompleksnya perasaan orang depresi membuat mereka mengungkapkan segalanya dengan emosi tanpa pikir panjang. Nah, hal ini sangat berpotensi pada problematic internet use.

Baca Juga: 6 Tips Melindungi Anak dari Bahaya Penggunaan Internet, Catat!

3. Kecanduan hal dan perilaku tertentu di internet (substantional and behavioral addiction)

dm-player
5 Penyebab Problematic Internet Use oleh Netizenilustrasi kecanduan hal dan periaku tertentu di internet (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Problematic internet use juga bisa berupa kecanduan terhadap sesuatu di internet.  Dapat berupa perilaku tertentu atau suatu hal di internet. Contohnya obsesi pada celebrity, kecanduan game online, atau juga porn addictive.

Hal ini bisa menimbulkan efek negatif bagi seseorang saat berinternet maupun dalam kehidupan nyata. Mereka jadi menggunakan internet secara berlebihan dan tak bisa lepas darinya. Dalam Jurnal Riset Psikologi (2022) hal ini bisa mengakibatkan rendahnya self-control seseorang terhadap dirinya sendiri. Hal ini juga berpengaruh negatif pada kesehatan pikiran dan tubuh.

4. Sikap agresif baik fisik maupun verbal (physical dan verbal aggression)

5 Penyebab Problematic Internet Use oleh Netizenilustrasi sikap agresif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap agresif bisa mendorong seseorang pada penggunaan internet yang problematik. Sifat agresif seseorang membuat mereka tidak mau mengalah akan suatu hal. Mereka akan mencoba terus untuk memenangkan argumennya.

Hal ini akan menimbulkan perdebatan saat menggunakan internet. Baik di sosial media atau pun di komunitas mereka akan keras kepala dan terus membuat perdebatan. Ini akan sangat menimbulkan komunitas online yang tidak sehat. Juga ketidaknyamanan saat berpendapat dalam komunitas online.

5. Rasa untuk selalu terhubung dengan komunitas (deriving a sense of community)

5 Penyebab Problematic Internet Use oleh Netizenilustrasi rasa untuk selalu terhubung dengan komunitas (pexels.com/Anna Shvets)

Penyebab terakhir menurut Caplan (2009) adalah rasa untuk terus terlibat dengan komunitas. Rasa ini bisa membuat mereka melakukan apa pun agar mereka diakui dan terhubung dengan komunitas yang mereka inginkan. Merek harus update apa pun dan mengikuti yang orang lain lakukan di internet, tanpa memikirkan segala konsekuensinya.

Contohnya jika mereka menyukai seorang selebriti, mereka akan melakukan apa pun di internet agar mereka di-notice oleh selebriti tersebut. Sikap ini akan mengarahkan seseorang pada sikap problematik. Mereka akan terus melakukan segala hal untuk diakui di komunitasnya.

Kamu merasakan problematic internet use ini? Yuk, mulailah bangun komunitas online yang lebih sehat dan bijak. Jauhkan diri kita dari sikap problematik di internet. Justru dari komunitas online yang sehat kita bisa menjangkau relasi yang lebih luas dan positif dengan internet ini. Teruslah jadi netizen yang bijak!

Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang di Internet selain Jadi YouTuber

Siti Nur Holifah Photo Verified Writer Siti Nur Holifah

Mahasiswa yang mulai dan sedang mengembara di quarter life of crisis, ingat kata Youngk harus stay healthy and stay happy!!! Semangat kawan!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya