8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independen

Kamu yang menghindari hubungan tersebut bukan dihindari

Kamu merasa selalu menghindari hubungan dengan orang-orang sekitarmu dan merasa independen? Sebentar, tunggu dulu dan jangan terburu-buru menyimpulkan. Cobalah untuk aware pada dirimu. Apakah kamu memang mandiri dan independen atau justru kamu yang menghindari hubungan dengan orang lain itu sendiri.

Seorang avoidant attachment adalah istilah bagi mereka yang menghindari keterikatan hubungan dengan orang lain. Maka dari itu mereka dikira seorang independen tetapi nyatanya mereka yang tidak mau mempunyai keterikatan dengan orang lain. Jangan sampai kamu salah membedakan. Yuk, cari tahu delapan tanda seorang avoidant attachment yang dilansir YouTube Psych2Go. Simak penjelasannya dan kenali kamu kah itu atau bukan.

1. Kamu merasa diabaikan saat kecil

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi pengabaian saat kecil (pexels.com//Mikhail Nilov)

Tanda pertama, kamu merasa masa kecilmu sering diabaikan. Terutama emosimu yang kamu rasakan. Baik emosi positif atau negatif yang kamu miliki saat kecil tidak pernah divalidasi oleh orang di sekitarmu ahkan orang tuamu sendiri. Sehingga kamu merasa sia-sia untuk menunjukkan emosimu dan berhenti menunjukkan apa yang kamu rasakan.

2. Kamu punya trust issue

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi trust issue (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dari pengabaian itu kamu merasa trust issue dengan lingkungan sekitarmu. Kamu merasa tidak ada orang yang bisa memahamimu. Bahkan orang yang terdekat denganmu. Maka menghindari keterikatan adalah caramu untuk mengamankan dirimu sendiri agar tak merasa diabaikan kembali.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Pasangan dengan Fearful-Avoidant Attachment Style

3. Kamu menekan emosimu sendiri agar tak terlihat lemah

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi menekan emosi (pexels.com/Alex Green)

Kamu punya prinsip bahwa menunjukkan emosimu hanya akan membuatmu terlihat lemah. Sehingga dengan standar tersebut, kamu terlalu keras pada dirimu sendiri. Kamu menekan emosi apa pun yang kamu rasakan. Baik senang, sedih, marah, bahagia kamu akan menekannya terus menerus agar kamu terlihat kuat.

4. Kamu sulit menerima perhatian dari orang lain

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi sulit menerima perhatian (pexels.com/Alex Green)

Kamu sulit menerima keintiman yang orang lain coba berikan kepadamu. Bahkan perhatian kecil yang mereka berikan kamu menghindarinya. Kamu terus mempertahankan agar hubunganmu tak terikat dengan orang lain dari perhatian tersebut. Kamu terus menekan dirimu sendiri agar tak menerima perhatian yang orang lain berikan.

dm-player

Baca Juga: Dismissive Avoidant Attachment, Masalah Keterikatan dalam Hubungan

5. Kamu terlalu mengkritik dirimu dan orang lain

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi terlalu mengkritik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu yang menghindari hubungan ini memandang dirimu sebagai orang yang tak layak menerima apa pun dari orang lain. Kamu juga sering melihat orang lain dari hal buruk yang mereka lakukan dibanding sisi positifnya. Kamu selalu bisa menemukan dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu dari yang kamu lihat. Kamu lebih sering menggunakan kacamata sisi negatif dibandingkan sisi positif yang bisa kamu lihat.

6. Kamu terlalu membatasi boundaries 

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi terlalu membatasi boundaries (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu mengamankan pertahananmu sendiri dengan menjaga ketat boundaries-mu. Kamu tak membiarkan ada orang lain coba memasukinya. Agar kamu bisa selalu menjaga zona aman dan nyamanmu tanpa gangguan orang baru. Kamu tak suka jika ada seseorang yang tiba-tiba mencoba masuk ke hidupmu.

Baca Juga: 5 Mindset Ini Perlu Diperbaiki oleh Para Pengidap Avoidant

7. Kamu tidak mempunyai hubungan yang dalam dengan orang lain

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi hubungan yang dalam (pexels.com/mododeolhar)

Kamu masih mempunyai hubungan tetapi semua hubunganmu bersifat dangkal. Kamu tak membiarkan dirimu terikat terlalu dalam saat berhubungan dengan orang lain. Baik itu hubungan dengan teman maupun pasangan, kamu selalu menjaga jarak aman. Kamu tidak mau mereka terlalu mencampuri kehidupanmu demi menjaga selalu rasa nyaman untuk dirimu sendiri.

8. Tidak mau sama sekali bergantung dengan orang lain

8 Tanda Avoidant Attachment, Sering Dikira Independenilustrasi saling membantu dengan orang lain (pexels.com/fauxels)

Tanda terakhir, kamu mencoba untuk sama sekali tak bergantung kepada orang lain. Kamu benar-benar mencoba untuk melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini yang membuatmu mengira bahwa kamu seorang yang independen. Tetapi kamu sendirilah yang sebenarnya mengekang dirimu sendiri untuk tidak menerima bantuan apa pun dari orang lain di sekitarmu.

Bagaimana kamu merasakan tanda-tanda di atas? Sekali lagi ini bukan untuk mendiagnosis dirimu sendiri, ya. Penjelasan ini membantumu untuk mengenali dan aware terhadap dirimu sendiri. Kapan kamu harus berubah dan terus grow up jadi versimu yang lebih baik. Yuk, bantu dirimu lebih aware dengan dirimu sendiri!

Baca Juga: Selalu Menghindar, Waspadai Gejala Avoidant Personality Disorder

Siti Nur Holifah Photo Verified Writer Siti Nur Holifah

Mahasiswa yang mulai dan sedang mengembara di quarter life of crisis, ingat kata Youngk harus stay healthy and stay happy!!! Semangat kawan!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya