5 Mentalitas yang Hambat Keberhasilanmu, Waktunya Mawas Diri

2. Imposter syndrom alias sindrom penipu

ilustrasi percaya diri (unsplash.com/Khaled Ali)

Baru-baru ini muncul istilah baru bernama imposter syndrom. Imposter syndrom adalah suatu mentalitas di mana selalu merasa tidak pernah puas atas semua pencapaian yang sudah diraih. Semua prestasi tersebut hanya dianggap kebetulan atau keberuntungan padahal faktanya dia memang mampu dan kompeten untuk mencapainya.

Mempertahankan mentalitas ini sama saja dengan membiarkan dirimu terjebak dalam lingkaran keraguan, penyangkalan dengan kemampuan sendiri, dan berujung dengan hidup yang tidak berkembang. 

Apakah kamu punya imposter syndrom? Untuk mengatasinya, maka ubah mindset bahwa kamu telah melakukan hal baik, dan temukan rekan yang bisa mengingatkanmu saat perasaan itu muncul. 

Baca Juga: 5 Tanda Seorang Memiliki Mental Kuat, Ada di Kamu?

3. Victim mentality, terus merasa jadi korban

ilustrasi sendirian (unsplash.com/Aleksandra Sapozhnikova)

Seseorang yang terus-menerus playing victim tidak akan pernah bisa melihat peluang di depan mata. Hal mencolok yang ditemukan dari mentalitas ini adalah selalu merasa dirinya orang yang paling menyedihkan sedunia. Sekalipun hal baik hadir ke hidupnya, tetap saja hal negatif yang dia lihat.

Maka dari itu, mentalitas ini tidak akan bisa membawamu maju. Kalau mau terbebas dari victim mentality, sadarilah bahwa kamu berharga dan layak mendapatkan hal baik dihidupmu. You're worth!

4. Crab mentality

ilustrasi bekerja bersama (unsplash.com/Emma Dau)

Ada yang pernah mendengar tentang crab mentality?  Dianalogikan seperti kumpulan kepiting di dalam ember yang sedang berusaha keluar dari ember, tidak saling membantu malahan membuat temannya tidak bisa keluar.

Sederhananya, crab mentality adalah tindakan di mana tidak ingin melihat orang lain sukses dengan cara menjatuhkan, memanipulasi, merendahkan dan mematahkan semangat. Di pikiran crab mentality, yang penting dia sukses dan jangan sampai orang lain sukses bagaimanapun caranya.

Karakter yang egois ini justru menjauhkan dia dari kesuksesan. Daripada membuang waktu untuk memikirkan kesuksesan orang lain, lebih baik fokus ke diri sendiri, kan?

5. Fixed mindset, mentalitas tidak bisa, tidak mampu, dan tidak mau

ilustrasi diskusi kelompok (unsplash.com/Mimi Thian)

Fixed mindset adalah sebuah mentalitas di mana kemampuan dan kualitas diri kita bersifat tetap dan tidak bisa dikembangkan. Jadi, kita merasa puas di situ-situ saja dan tidak berani keluar dari zona nyaman. 

Tidak bisa, tidak mau, dan tidak mampu adalah tiga hal yang bisa menggambarkan mentalitas ini. Padahal semua itu hanya ada pikiran yang berusaha menjatuhkan kita.

Kita merasa tidak bisa karena belum pernah mencoba. Akhirnya tawaran kita tolak karena tidak mampu melakukannya. Lingkaran ini akan terus ada dan membuat kita sulit berkembang menuju keberhasilan yang kita inginkan. Segera ganti mindset kamu!

Batasan yang menghalangi kesuksesan adalah diri kita sendiri. Kesuksesan yang sesungguhnya datang dari kepercayaan diri dan dimulai dengan miliki mindset yang benar. Ubah mentalitas yang salah, temukan orang yang bisa mendukungmu, dan yang pasti mulai dengan keyakinan bahwa kita bisa berubah. 

Baca Juga: 5 Tips Tanamkan Mental Kuat dalam Diri, biar Gak Mudah Putus Asa!