5 Strategi Belajar untuk Gen Z yang Cepat Bosan

- Menulis ulang materi dengan gaya sendiri untuk benar-benar menyerap isi materi
- Gunakan highliter agar catatanmu lebih hidup dan membantu otak menangkap informasi
- Ganti format belajar sesekali dengan mendengarkan podcast, menonton video edukasi, atau mengikuti kelas online
Kamu sering merasa pusing atau bahkan cepat bosan saat belajar? Belajar dalam waktu yang cukup lama memang bukan hal yang mudah, apalagi untuk Gen Z yang terbiasa dengan ritme yang cepat. Gangguan digital ataupun distraksi lainnya sering kali membuatmu bosan menatap buku berlama-lama.
Meskipun demikian, belajar tetap bisa jadi sesuatu yang menyenangkan asal kamu tahu trik yang pas. Kamu juga bisa bereksperimen dengan caramu sendiri sehingga belajar bisa jadi lebih asyik. Kalau bingung mulai dari mana, lima cara ini bisa kamu lakukan agar belajar menjadi lebih efektif dan tidak cepat bosan.
1. Menulis ulang materi dengan gaya sendiri

Belajar sudah berjam-jam tapi kamu sulit untuk memahami materi? Cobalah teknik satu ini dengan menulis ulang materi menggunakan gaya bahasamu sendiri. Sebab, cara ini akan memaksamu untuk benar-benar menyerap isi materi bukan hanya sekadar menghafal.
Kamu bisa menyiapkan buku catatan khusus untuk mencatat ulang materi. Buatlah sekreatif mungkin–bisa lebih diringkas, dibuat cerita pendek, atau ditambahkan ilustrasi agar lebih menarik. Gaya belajar ini juga cocok untuk kamu yang suka belajar sambil menulis, karena saat tangan bekerja otak juga ikut mencerna sehingga bisa mengingat lebih lama.
2. Gunakan highliter agar catatanmu lebih hidup

Sering kali catatan yang tidak berwarna akan membuatmu lebih cepat bosan. Agar lebih menarik kamu bisa gunakan highliter untuk menandai bagian yang penting. Selain enak dilihat, catatan warna warni seperti ini juga dapat membantu otak lebih cepat untuk menangkap informasi.
Kamu bisa menggunakan dua sampai tiga warna agar tidak terlalu ramai sehingga tetap konsisten. Kombinasi visual yang menarik akan membuatmu lebih bersemangat saat membuka kembali materi. Secara tidaklah langsung warna-warni ini akan membantu otak untuk mengelompokkan informasi yang membuatmu lebih fokus dan tidak cepat bosan.
3. Ganti format belajar sesekali

Sebagai Gen Z yang tumbuh dengan banyaknya akses ke berbagai teknologi, kamu mempunyai peluang besar untuk menyerap informasi. Jika bosan belajar dengan satu metode, cobalah untuk mencoba belajar menggunakan cara yang berbeda.
Belajar tidak harus selalu dengan membaca materi di buku atau gadget. Kamu bisa mendengarkan podcast pembelajaran, menonton video edukasi di youtube, atau mengikuti kelas online secara interaktif. Belajar dengan cara yang cukup variatif dapat membuat pikiranmu lebih terbuka serta memperluas pengetahuan melalui sudut pandang yang berbeda.
4. Buat mind maping atau diagram biar lebih seru

Jika kamu merasa bingung karena materi terlalu panjang dan rumit, cobalah untuk membuat mind maping atau diagram. Cara ini akan membantumu untuk melihat hubungan antar konsep lebih jelas serta mudah dipahami. Membuat mind maping membantumu untuk lebih mengingat karena menarik secara visual dan mudah dipahami.
Menariknya, dengan menggunakan konsep ini kamu bisa menyesuaikan gaya belajar sesuai selera. Selain itu, kamu bisa menambahkan beberapa warna berbeda dan menambahkan ikon sederhana atau ilustrasi yang menarik. Metode ini sangat praktis dan efisien karena dapat merangkum satu bab pelajaran menjadi lebih mudah dipahami.
5. Belajar sambil mendengarkan backsound yang menenangkan

Berada di tempat yang terlalu banyak suara membuat konsentrasimu terganggu. Namun, jika belajar di tempat yang terlalu hening kamu juga akan merasa cepat jenuh. Nah, solusinya adalah dengan mendengarkan backsound yang menenangkan.
Kamu juga bisa membuat playlist untuk sesi belajar agak otak lebih mudah masuk dalam mode fokus. Cara ini dapat menciptakan suasana belajar yang lebih fokus serta menjaga konsentrasimu dari distraksi. Dengan suasana yang tenang seperti ini, kamu dapat belajar lebih lama tanpa merasa terbebani.
Belajar bukanlah sesuatu yang berat jika kamu memiliki strategi yang tepat. Bukan tentang seberapa lama kamu duduk di meja, namun tentang seberapa konsisten kamu menjalaninya. Jadikan belajar sebagai perjalanan yang harus kamu nikmati, bukan sekadar menjalaninya karena ada kewajiban tertentu.