Manfaatkan cermin besar sebagai ilusi ruang tambahan
Terapkan palet warna cerah untuk atmosfer lebih lapang
Bebaskan lantai dengan furnitur multifungsi dan minim kaki
Ruangan sempit sering kali membuat kita merasa tidak nyaman. Ruangan seperti ini terasa kurang bebas bergerak, atau bahkan cepat merasa penat. Namun demikian, kita bisa memperluas kesan ruang tanpa harus melakukan renovasi besar-besaran.
Dengan trik visual dan penataan yang tepat, ruangan kecil bisa terasa jauh lebih lapang. Tentu saja juga fungsional dan menyenangkan untuk ditempati. Terdapat lima strategi yang bisa langsung diterapkan untuk menciptakan ruang demikian. Selamat mencoba!
Cermin adalah trik klasik yang selalu berhasil membuat ruang tampak dua kali lipat lebih besar. Saat ditempatkan secara strategis, cermin dapat memantulkan cahaya. Juga menciptakan kedalaman, dan menghadirkan efek visual seperti adanya ruang tambahan.
Tempatkan cermin besar pada dinding yang berhadapan dengan jendela agar bisa memantulkan cahaya alami secara maksimal. Untuk ruang tamu atau kamar tidur, pertimbangkan penggunaan standing mirror ukuran besar yang bersandar di dinding. Pilih cermin tanpa bingkai atau dengan bingkai tipis untuk menghindari kesan berat.
Warna memegang peran besar dalam memengaruhi persepsi ukuran ruangan. Warna gelap cenderung menyerap cahaya. Ini membuat ruangan terasa mengecil. Sementara warna cerah memantulkan cahaya dan menciptakan kesan luas.
Beberapa palet yang bisa dipilih agar ruang terlihat luas adalah putih susu, cream, atau beige. Ini sangat ideal untuk ruangan minimalis. Selain itu, kombinasi warna monokrom lembut untuk menciptakan kesan bersih dan rapi. Tidak hanya pada dinding, kita juga bisa mengaplikasikan warna cerah pada tirai, karpet, atau furnitur utama agar keseluruhan ruang terlihat lebih harmonis dan lapang.
Lantai yang terlalu penuh membuat ruangan terasa sesak. Untuk memberikan kesan lega, pilih furnitur yang hemat ruang dan multifungsi. Seperti meja lipat yang dapat diselipkan saat tidak digunakan. Atau tempat tidur dengan laci untuk menyimpan selimut, pakaian, atau barang-barang kecil.
Selain itu, pilih furnitur yang memiliki kaki, bukan yang langsung menyentuh lantai. Ruang kosong di bagian bawah furnitur akan menciptakan ilusi visual bahwa ruangan lebih luas. Terdapat banyak area lapang yang membuat ruangan terlihat lebih lega.
Pencahayaan yang tepat mampu mengubah suasana ruangan kecil menjadi lebih hidup dan tidak terasa sesak. Hindari hanya mengandalkan satu sumber cahaya di tengah ruangan. Ini seringkali menciptakan bayangan keras dan membuat sudut ruangan tampak gelap.
Sebaliknya, gunakan teknik pencahayaan berlapis. Seperti ambient lighting untuk cahaya utama, dan LED strip untuk menonjolkan dekorasi. Dengan pencahayaan berlapis, setiap sudut ruangan mendapatkan sorotan yang cukup sehingga ruang terasa lebih dalam, luas, dan hangat.
Saat ruang terbatas, solusi terbaik adalah bergerak ke atas. Kita perlu memanfaatkan ruang vertikal untuk mengurangi keruwetan di area lantai. Strategi ini sekaligus membuat ruangan terlihat lebih rapi.
Pasang rak dinding atau rak terapung untuk menata buku, tanaman kecil, atau dekorasi. Gantung tirai dari ketinggian mendekati plafon agar ruangan tampak lebih tinggi. Gunakan lemari tinggi yang ramping dibandingkan lemari besar mendatar yang memakan ruang.
Mengubah ruangan sempit agar terasa lebih luas tidak harus rumit atau mahal. Dengan warna cerah, pencahayaan yang tepat, dan pemanfaatan ruang vertikal, kita bisa menghadirkan suasana yang lega dan nyaman tanpa perlu memecah dinding sama sekali. Tentu saja ini mampu menghadirkan ruang yang lebih lega dan fleksibel.