Kepribadian karismatik adalah kepribadian seseorang yang memiliki kualitas memesona, menarik, serta memengaruhi orang-orang yang ada di dekatnya. Meski karakter karismatik itu mudah dikenali, namun tak sedikit juga orang yang menyadari dirinya itu seorang yang memiliki karisma.
Untuk lebih memahami tanda-tandanya, yuk lihat kebiasaan orang yang karismatik dan memiliki kepribadian mempesona menurut studi ilmiah yang diterbitkan Academy of Management tahun 2012.
Kepribadian karismatik cenderung dapat menyenangkan orang-orang yang ada di dekatnya. Dia dikenal rendah hati dan tidak sombong. Menurutnya, tak masalah namanya tidak dipuji orang lain, asalkan orang di sekitarnya senang.
Meski tidak mengharapkan pujian, tapi jika ada orang yang meremehkannya, dia akan memperlihatkan percaya diri dan harga dirinya yang tinggi. Uniknya, dia yang berkarisma mampu membedakan kesombongan dengan percaya diri tinggi. Itulah sebabnya dia disukai oleh banyak orang.
Orang yang karismatik mempunyai empati yang sangat tinggi. Empati sendiri adalah kemampuan menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain sehingga dia dapat merasakan apa yang dialami orang lain. Hal ini bisa berdampak baik atau buruk, lho.
Dia yang memiliki empati positif akan selalu menjalani hidupnya dengan semangat dan termotivasi dari kesuksesan orang lain. Sayangnya, dia juga bisa merasakan empati negatif yang dapat merasakan keterpurukan orang lain dan membuatnya sedih yang berkepanjangan.
Dari laman Hubspot, Brene Brown, psikolog sosial yang mempelajari kerentanan selama lebih dari 10 tahun pernah berbicara tentang topik kerentanan merupakan bentuk ketidakpastian. Dia yang karismatik cenderung tidak akan melakukan hal yang membuat hidupnya rentan terombang-ambing.
Jika orang lain rela mengikuti pendapat sebagian besar agar dilihat atau diterima, maka dia yang karismatik kuat mempertahankan apa yang dipercaya. Dia tidak peduli hal yang dilakukannya itu akan menimbulkan ketidakpastian dalam hidupnya. Uniknya, meski hal yang dilakukannya itu bisa menimbulkan perspektif negatif, tapi harga diri dan percaya diri yang tinggi justru membuat orang lain salut dengan prinsipnya.
Jika sebagian merasa jengkel selalu diganggu untuk mendengarkan cerita orang, dia yang karismatik tidak pernah melakukannya. Sesibuk apa pun jika orang terdekatnya memiliki masalah, entah bagaimana caranya, dia akan menemani mereka. Bisa dibilang, orang yang karismatik selalu hadir dan ada ketika orang terdekatnya membutuhkannya.
Studi ilmiah yang dilakukan Princeton University tahun 2021 mengatakan bahwa orang-orang merasa lebih terkoneksi dan dekat ketika lawan bicaranya merespons dengan cepat. Jadi, tak mengherankan kalau apa yang dilakukan oleh orang berkarisma cenderung mempunyai teman yang loyal padanya.
Perasaan risih timbul ketika orang lain terlalu ingin mengetahui dirimu. Uniknya, hal itu tidak akan terjadi jika yang memperhatikan dirimu adalah orang dengan karisma. Ini bisa terjadi karena dia memang tulus ingin memperhatikan orang-orang yang ada di dekatnya.
Bukan basa-basi, dia akan sering menanyakan keadaan orang lain bahkan membantu dengan cepat jika ada yang mengalami kesulitan. Pokoknya, ketika berteman dengan dia yang karismatik, kamu akan sering mendapatkan kejutan manis darinya.
Jangan minder jika kamu tidak mempunyai beberapa tanda di atas. Sebenarnya, semua orang mempunyai karisma di dalam diri. Yang terpenting, jadilah diri sendiri, mau berempati dengan orang di sekitarmu, rendah hati, tulus, dan berani mengungkapkan apa yang dirasa. Semakin bertambahnya waktu, karismamu akan semakin terlihat, kok.