6 Suka Duka Menjadi Penggemar Sepak Bola, Fans Bola Pasti Paham!

Seorang penggemar sepak bola sejati kadang tak sekadar senang menonton pertandingan sepak bola, tapi juga bermain. Ada yang bahkan rutin bertanding dengan teman-teman. Gak masalah bermain sepak bola di lapangan asli maupun lapangan komplek. Bahkan, bukan masalah juga kalau cuma main futsal. Yang penting cuma satu: bisa bermain dengan puas!

Tentunya, bermain sepak bola ataupun futsal sangat bermanfaat karena bisa membuat tubuh sehat. Itu juga bisa menghilangkan stres sehingga kesehatan mental pun terjaga. Selama tidak terlalu berlebihan hingga kelelahan, jadi penggemar sepak bola memang bisa menyehatkan.

Sepak bola maupun futsal adalah olahraga yang pasti membutuhkan teman. Tak hanya satu atau dua, minimal harus ada delapan hingga sepuluh orang supaya bisa bermain dengan nyaman. Tentunya, hal itu membuka kesempatan untuk mendapat banyak teman baru, apalagi kalau kita sering bermain melawan tim-tim yang berasal dari daerah atau komunitas lain. Selagi di lapangan memang saling berjibaku, tapi setelah itu, semuanya membaur menjadi satu.

Tidak hanya saat bermain, saat menonton pertandingan pun kita bisa mendapat banyak teman, misalnya saat nonton bersama-sama ke stadion atau nobar di tempat umum. Jelas, menjadi penggemar sepak bola memungkinan kita mendapat banyak teman!

Bagi penggemar sepak bola, menonton pertandingan tim jagoan adalah sumber kesenangan hakiki. Kalau mereka bermain indah dan bisa mencetak gol cantik, rasanya pasti senang sekali. Apalagi kalau tim jagoan berhasil menang, perasaan bahagia dan puas bisa terasa hingga berhari-hari!

Nah, bayangkan betapa lebih senangnya lagi kalau tim jagoan berhasil jadi juara. Rasa senangnya seolah kita mendapat hadiah yang sangat berharga. Orang yang gak gemar sepak bola mungkin heran melihatnya, tapi penggemar sepak bola sejati tahu betul perasaan itu. Apakah kamu juga pernah merasakannya?

Selain suka, menjadi penggemar sepak bola juga bisa memberi sejumlah duka. Ketika tim jagoan menang, kita pasti akan sangat bersukacita. Namun, hal yang sebaliknya bisa terjadi kalau tim jagoan kalah. Rasanya kesal dan kecewa dan mood bisa berantakan seharian!

Kadang, hal itu bahkan bisa sampai berimbas ke kegiatan sehari-hari, misalnya jadi malas beraktivitas. Itu sebabnya, kalau kamu gak gemar sepak bola, tapi punya pasangan atau teman yang gemar sepak bola, jangan heran kalau dia tiba-tiba moody di hari setelah pertandingan. Maklumi saja, mungkin tim jagoannya baru saja kalah!

Menggemari sepak bola memang bisa membuat kita dapat banyak teman. Namun, kalau sudah terlalu fanatik, yang terjadi justru bisa sebaliknya. Kita malah bisa jadi bermusuhan dengan teman, misalnya karena terlalu fanatik mendukung tim jagoan, akhirnya berantem dengan teman yang jagoannya berbeda.

Selain itu, saat bermain sepak bola atau futsal, kadang perkelahian bisa terjadi karena permainan yang terlalu bersemangat sampai menjurus kasar. Jangan biarkan hal-hal seperti itu terjadi. Boleh-boleh saja semangat bermain atau mendukung tim kesayangan, tapi jangan berlebihan sampai merusak hubungan pertemananmu.

Fanatisme yang berlebihan juga bisa menimbulkan efek buruk lain, misalnya terlalu fanatik hingga selalu memaksakan diri menonton pertandingan tim kesayangan. Padahal, pertandingan itu berlangsung larut malam atau bahkan dini hari. Akibatnya, jam tidur kita pun jadi terganggu.

Memang, sah-sah saja sesekali begadang menonton pertandingan. Namun, jangan sampai terlalu sering karena itu malah bisa merusak kesehatanmu. Produktivitas pun bisa terganggu, terutama jika keesokan paginya harus kerja atau sekolah. Intinya, boleh-boleh saja ngefans, tapi jangan sampai merugikan diri sendiri!

Itulah enam suka duka yang kerap dirasakan seorang penggemar sepak bola. Kalau penggemar sepak bola, pasti kamu tetap ingin ngefans tanpa merasakan kerugian-kerugian di atas, bukan? Untuk itu, ngefans dengan sewajarnya saja supaya kamu gak dapat kerugian, tapi justru manfaat!