ilustrasi Al-Qur'an (pixabay.com/cahiwak)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 118
وَهَدَيْنٰهُمَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۚ
wa hadaināhumaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm.
Artinya: dan Kami tunjukkan keduanya jalan yang lurus.
Ayat 119
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِمَا فِى الْاٰخِرِيْنَ ۖ
Wa taraknā 'alaihimā fil-ākhirīn
Artinya: Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
Ayat 120
سَلٰمٌ عَلٰى مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ
Salāmun 'alā mụsā wa hārụn
Artinya: "Selamat sejahtera bagi Musa dan Harun."
Ayat 121
اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ
Innā każālika najzil-muḥsinīn.
Artinya: Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Ayat 122
اِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِيْنَ
Innahumā min 'ibādinal-mu`minīn.
Artinya: Sungguh, keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Ayat 123
وَاِنَّ اِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ
Wa inna ilyāsa laminal-mursalīn.
Artinya: Dan sungguh, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul.
Ayat 124
اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَلَا تَتَّقُوْنَ
Iż qāla liqaumihī alā tattaqụn.
Artinya: (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
Ayat 125
اَتَدْعُوْنَ بَعْلًا وَّتَذَرُوْنَ اَحْسَنَ الْخٰلِقِيْنَۙ
A tad'ụna ba'law wa tażarụna aḥsanal-khāliqīn.
Artinya: Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan (Allah) sebaik-baik pencipta.
Ayat 126
اللّٰهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ
Allāha rabbakum wa rabba ābā`ikumul-awwalīn.
Artinya: (Yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?”
Ayat 127
فَكَذَّبُوْهُ فَاِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَۙ
Fa każżabụhu fa innahum lamuḥḍarụn
Artinya: Tetapi mereka mendustakannya (Ilyas), maka sungguh, mereka akan diseret (ke neraka),
Ayat 128
اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
illā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn
Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa),
Ayat 129
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ
wa taraknā 'alaihi fil-ākhirīn.
Artinya: Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
Ayat 130
سَلٰمٌ عَلٰٓى اِلْ يَاسِيْنَ
salāmun 'alā ilyāsīn
Artinya: "Selamat sejahtera bagi Ilyas."