Syarat Sah Kurban pada Hari Raya Idul Adha

Niat ketika berkurban dapat dilakukan saat menyembelih atau saat memisahkan hewan yang ingin dikurbankan dengan hewan lain. Umat muslim boleh menyembelih sendiri sebagai pelaksana kurban atau juga bisa diwakilkan oleh orang lain.

Berikut doa yang harus dibacakan sebelum berkurban:

• Membaca basmallah
• Membaca takbir
• Membaca selawat
• Membaca doa saat menyembelih hewan kurban, berupa:

       اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya: Ya, Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku ber-taqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.

Seseorang yang ingin berkurban memiliki beberapa syarat. Yang mana di antaranya adalah sebagai berikut: 

• Muslim. Seseorang yang ingin berkurban hendaknya adalah seorang yang sudah beragama Islam. 
• Mampu. Kurban dianjurkan bagi orang yang mampu secara finansial, yang mana telah terlebih dahulu menuntaskan kewajiban memberi nafkah terhadap keluarga.
• Balig dan berakal. Syarat berikutnya adalah orang yang melakukan ibadah kurban harus sehat (tidak gila) dan sudah balig (dewasa).

Berikut syarat sah hewan yang dikurbankan:

• Hewan harus hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, dan unta. Kurban menjadi tidak sah apabila dilakukan selain hewan ternak. 
• Hewan kurban dalam keadaan cukup umur. Misalnya, kambing harus berusia minimal 1 tahun, sapi atau kerbau minimal berusia 2 tahun, dan unta minimal 5 tahun.
• Hewan kurban harus dalam kondisi baik. Baik dalam hal ini adalah dari segi fisik yang sehat dengan ciri gemuk, tidak cacat, tidak pincang, dan tidak buta. 

Pelaksana kurban diperbolehkan mengonsumsi daging dari hewan kurbannya. Selain itu, ada beberapa orang yang berhak menerima kurban, yakni orang kaya dan fakir atau orang miskin.

Hak yang diterima fakir bersifat tamlik, artinya memberi hak kepemilikan penuh sehingga hewan kurban yang mereka terima boleh dihibahkan, disedekahkan, dijual, maupun dimakan sendiri. Pada orang kaya, penerima kurban memiliki hak tasaruf, yakni hanya boleh memakan dan memberikannya kepada orang lain untuk dimakan.

Itu tadi beberapa syarat sah kurban Idul Adha yang perlu kamu ketahui sebagai seorang muslim. Semoga memberi pencerahan, ya!