Saatnya Bangkit, Ini 7 Cara Mengatasi Rasa Takut Dikritik Orang Lain

Mustahil kamu bisa menyenangkan hati semua orang. Pasti akan ada orang yang tidak suka padamu, entah apa pun itu yang kamu lakukan. Ada kalanya seseorang asal mengkritik karena mereka tidak suka padamu, dan kamu perlu paham kalau orang seperti ini memang ada.

Jadi, kamu bisa belajar menilai mana kritikan yang sungguh-sungguh, mana kritikan yang bersifat menjatuhkan. 

Ini wejangan yang paling sering kita dengar. Nyaris mainstream, tapi penting. Pahami kalau tidak ada yang sempurna di dunia ini, sekalipun kita seakan hidup dituntut mengejar kesempurnaan. Kamu akan melakukan kesalahan, kamu akan melewatkan satu atau beberapa hal, kamu akan keliru; dan itu semua sangat wajar.

Namun, ini bukan alasan untuk membenarkan kesalahanmu. Kamu perlu bangkit dari kesalahan dan tidak mengulanginya lagi.

Kritikan memang sulit diterima bagi sebagian orang, apalagi kritikan pedas yang benar-benar menyakitkan hati. Cobalah pandang kritikan tersebut dari sisi yang berbeda. Ambil kesimpulan dari kritikan itu dan buang kata-kata menyakitkannya. Dengan ini, kamu akan menjadikan kritikan sebagai kesempatan belajar.

Jangan terlalu lama berkubang dalam emosi. Segera lah bangkit dan perbaiki diri.

Kritikan bisa bersifat membangun, bisa juga bersifat menjatuhkan. Apa pun itu, jangan biarkan kritikan mendefinisikan siapa dirimu. Lebih tepat lagi, jangan biarkan siapa pun selain dirimu sendiri mendefinisikan siapa kamu sebenarnya. Kamu lebih dari kata 'kurang pintar', 'tidak teliti', atau 'sensitif'.

Kamu sendiri dan apa yang kamu lakukan lebih tepat mendefinisikan siapa kamu sebenarnya.

Bukannya orang lain, bisa jadi kamu lah pengkritik paling buruk bagi dirimu sendiri. Apa kamu sering menggunakan kata-kata yang merendahkan diri? Apa kamu sering membunuh semangatmu sendiri? Apa kamu sering menghukum diri sendiri karena melakukan kesalahan?

Ganti kebiasaan ini dengan self-talk positif yang memotivasi. Daripada ‘Aku payah banget’ atau ‘Aku gak bisa melakukan ini’, ganti dengan ‘Oke, ini gak begitu bagus, tapi aku bisa perbaiki’ atau ‘Bagian mana yang kurang? Aku perlu belajar’.

Tentu kamu gak asal setuju dengan kritikan orang lain, 'kan? Kalau kamu berhadapan dengan orang yang kurang memahami atau salah memahami apa yang kamu lakukan, atau dengan orang yang asal mengkritik, bersikap lah tegas dan tetaplah berdiri di atas apa yang kamu yakini benar.

Kenali situasi di mana kamu harus bersikap tegas, tanpa menyerang atau menjatuhkan orang lain.

Kritikan memang menyakitkan dan bikin emosional, tapi kamu perlu belajar untuk bersikap tenang menghadapinya. Jangan sampai kamu kelewat defensif dan emosional, apalagi overreact. Tetaplah bersikap tenang supaya bisa berpikir secara jernih dan melihat kritikan dari segala sudut pandang.

Mengatasi rasa takut dikritik orang lain memang sulit, tapi bukan berarti kamu jadi menutup diri dari kritikan orang lain. Kamu perlu kritik untuk belajar dan meningkatkan kualitas karya dan kerjamu. Semoga dengan tujuh tips di atas kamu bisa mengatasi rasa takutmu, ya!