Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanaman Hias yang Tidur di Malam Hari, Daunnya Menutup Sendiri

ilustrasi desmodium gyrans (pixabay.com/BMTuong)

Tanaman hias bukan cuma soal warna dan bentuk daun yang cantik, tapi juga perilaku uniknya. Ada lho beberapa tanaman yang punya kebiasaan 'tidur' di malam hari. Mereka bukan benar-benar tidur seperti manusia, tapi daunnya menutup sendiri saat matahari terbenam, lalu terbuka kembali saat pagi datang.

Fenomena ini disebut nyctinasty, yaitu gerakan alami tanaman sebagai respons terhadap cahaya dan suhu. Gerakan ini biasanya dikendalikan oleh ritme sirkadian tanaman, semacam 'jam biologis' yang tertanam di dalam dirinya. Seru banget buat diamati, apalagi kalau kamu suka tanaman yang punya 'kepribadian'.

Berikut ini enam tanaman hias yang daunnya bisa menutup sendiri saat malam hari. Cocok jadi penghuni rumah kamu yang aktif walau gak bisa bicara!

1. Tanaman kembang pukul empat, buka dan tutup sesuai jadwal

ilustrasi kembang pukul empat (freepik.com/lachetas)

Tanaman ini namanya saja sudah memberi petunjuk, bunga ini mekar sekitar pukul empat sore dan akan menutup kembali di malam hari. Selain bunganya, daunnya juga bisa mengalami sedikit pergerakan seiring dengan perubahan cahaya.

Warnanya yang cerah, kuning, merah, ungu, atau campuran, bikin suasana halaman jadi lebih hidup. Kembang pukul empat juga mudah tumbuh di iklim tropis dan tahan terhadap cuaca panas. Kamu cukup tanam bijinya di tanah subur dan biarkan sinar matahari jadi sahabatnya.

2. Oxalis triangularis, si ungu yang menari saat pagi dan malam

ilustrasi tanaman oxalis triangularis (pixabay.com/Olena Troshchak)

Oxalis triangularis atau sering disebut tanaman kupu-kupu ungu, punya daun berbentuk segitiga yang menawan. Uniknya, daun-daun ini akan mengatup saat malam atau saat kurang cahaya, lalu kembali membuka seperti sayap kupu-kupu saat pagi.

Gerakannya halus tapi mencolok, bikin tanaman ini seolah 'hidup' dan merespons sekitarnya. Oxalis cocok diletakkan di dalam rumah dengan cahaya terang tak langsung. Selain cantik, tanaman ini juga gak rewel soal perawatan.

3. Mimosa pudica, sensitif dan responsif sepanjang hari

ilustrasi mimosa pudica (freepik.com/freepik)

Siapa yang gak kenal putri malu alias Mimosa pudica? Tanaman ini dikenal karena daunnya menutup saat disentuh. Tapi selain reaksi sentuhan, daunnya juga otomatis mengatup saat malam datang sebagai bentuk dari nyctinasty.

Tanaman ini cocok buat kamu yang suka sesuatu yang interaktif dan bisa 'bermain' dengan tanaman. Cukup siram secara teratur dan beri sinar matahari pagi, dan dia akan tumbuh subur dengan kelakuannya yang selalu menarik perhatian.

4. Maranta leuconeura, si 'prayer plant' yang menengadahkan daun saat malam

ilustrasi maranta leuconeura (pexels.com/Tara Winstead)

Tanaman ini disebut juga prayer plant karena daunnya yang mengatup dan tegak seperti tangan yang berdoa di malam hari. Saat pagi, daunnya terbuka lebar dan menampakkan pola warna yang indah, mulai dari hijau tua sampai merah muda.

Maranta cocok jadi tanaman indoor karena lebih suka cahaya redup. Kalau kamu perhatikan gerakannya setiap hari, kamu bakal jatuh cinta karena dia seperti punya rutinitas harian sendiri. Tambahkan semprotan air di daun agar tetap lembap dan segar.

5. Calathea makoyana, cantik di siang hari, tenang di malam hari

ilustrasi tanaman calathea (freepik.com/rawpixel.com)

Calathea dikenal sebagai tanaman hias dengan motif daun menakjubkan, salah satunya adalah Calathea makoyana atau dikenal sebagai 'peacock plant'. Daunnya akan perlahan-lahan naik dan menutup saat malam, lalu kembali terbuka saat pagi.

Gerakan ini membuat Calathea seolah punya siklus tidur seperti manusia. Selain cantik, Calathea juga dikenal sebagai tanaman pembersih udara alami. Tempatkan di dalam ruangan dengan cahaya gak langsung dan kelembapan tinggi agar tetap sehat.

6. Desmodium gyrans, si penari mini yang sensitif terhadap cahaya

ilustrasi desmodium gyrans (pixabay.com/BMTuong)

Tanaman yang satu ini benar-benar bikin kamu kagum. Selain daunnya bisa menutup di malam hari, Desmodium gyrans juga bisa menggerakkan daun kecilnya sepanjang hari, seolah sedang menari!

Tanaman ini dikenal juga dengan nama telegraph plant karena gerakan daunnya yang unik dan terus bergerak, terutama saat terkena cahaya atau suara. Perlu perawatan yang cukup hati-hati karena dia sensitif terhadap suhu dan kelembapan, tapi sensasinya luar biasa kalau kamu berhasil merawatnya.

Tanaman hias dengan perilaku menutup daun saat malam hari bukan cuma menarik secara visual, tapi juga bikin rumah terasa lebih 'hidup'. Gerakan kecil ini menunjukkan bahwa tanaman juga punya cara unik untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Kalau kamu lagi cari tanaman yang bisa jadi teman interaktif di rumah, enam jenis di atas patut kamu coba pelihara. Gak cuma cantik, tapi juga punya 'aktivitas' sendiri yang bikin kamu makin sayang sama mereka. Cocok buat kamu yang ingin lebih dekat dengan alam tanpa harus ke luar rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us