Hati-hati! Ini 5 Tanda Iman Mulai Menurun Setelah Ramadan

Ramadan memang jadi momen yang bikin kita lebih dekat dengan Allah. Salat lebih rajin, baca Al-Qur’an lebih sering, dan hati terasa lebih tenang. Namun, setelah Ramadan berlalu, semangat ibadah sering kali ikut menghilang. Tanpa disadari, iman yang sebelumnya kuat mulai menurun sedikit demi sedikit.
Gak mau kan, kalau ibadah kita cuma semangat pas Ramadan aja? Yuk, kenali tanda-tanda iman mulai menurun setelah Ramadan supaya bisa segera memperbaikinya!
1. Mulai malas ibadah

Saat Ramadan, kita terbiasa salat tepat waktu, bahkan rajin tahajud dan tadarus. Namun, setelah Lebaran, tiba-tiba mulai sering menunda-nunda salat, bahkan ada yang bolong-bolong.
Kalau sudah mulai merasa berat untuk ibadah, itu tanda iman sedang melemah. Coba ingat kembali bagaimana nikmatnya beribadah saat Ramadan dan bangun lagi kebiasaan baiknya. Biar lebih semangat, bisa pasang pengingat salat atau cari teman yang bisa saling mengingatkan.
2. Hati terasa lebih keras dan gampang lalai

Pernah merasa hati lebih tenang saat Ramadan? Itu karena banyak ibadah yang dilakukan membuat hati lebih lembut dan mudah menerima kebaikan. Setelah Ramadan, kalau mulai merasa sulit tersentuh dengan ayat-ayat Al-Qur’an atau malas mendengar nasihat agama, ini bisa jadi alarm bahwa iman mulai menurun.
Cara mengatasinya? Dekatkan diri lagi dengan lingkungan yang baik. Dengarkan ceramah, perbanyak dzikir, dan coba luangkan waktu untuk merenungi makna hidup.
3. Semakin jarang membaca Al-Qur'an

Ramadan biasanya jadi momen kita lebih rajin membaca Al-Qur’an. Bahkan, ada yang sampai khatam berkali-kali. Tapi setelah Lebaran, mushaf mulai jarang disentuh, dan akhirnya lupa kapan terakhir kali membaca Al-Qur’an.
Supaya kebiasaan baik ini gak hilang, coba jadwalkan waktu khusus untuk membaca Al-Qur’an setiap hari, meskipun hanya satu halaman. Konsistensi lebih penting daripada jumlahnya!
4. Nafsu duniawi makin dominan

Salah satu tujuan Ramadan adalah melatih diri agar lebih bisa mengendalikan hawa nafsu. Namun, kalau setelah Ramadan malah makin sulit mengontrol emosi, makin boros belanja, atau makin sibuk mengejar dunia tanpa ingat akhirat, itu tanda iman mulai goyah.
Gak salah, kok mencari rezeki atau menikmati dunia, tapi jangan sampai melupakan tujuan hidup yang sebenarnya. Coba imbangi dengan lebih banyak sedekah dan ibadah supaya hati tetap terjaga.
5. Kurang peduli dengan dosa dan maksiat

Saat Ramadan, kita lebih hati-hati dalam menjaga lisan, pandangan, dan perbuatan. Tapi setelah Ramadan, mulai gak merasa bersalah kalau meninggalkan ibadah, berkata kasar, atau menonton hal-hal yang kurang baik.
Kalau sudah begini, segera introspeksi diri. Ingat bahwa Allah selalu mengawasi kita, bukan hanya saat Ramadan, tapi sepanjang waktu. Mulai biasakan beristighfar setiap hari agar hati tetap bersih dari dosa.
Menurunnya iman setelah Ramadan itu wajar, tapi jangan dibiarkan terlalu lama. Begitu mulai merasakan tanda-tandanya, segera cari cara untuk memperbaiki diri. Yang penting, tetap berusaha menjaga hubungan dengan Allah, meskipun sedikit demi sedikit. Jadi, apakah kamu masih merasakan semangat Ramadan dalam diri?