6 Tanda Ini Menunjukkan Kalau Kamu Belum Menjadi Diri Sendiri

Sah-sah saja ketika kamu melihat orang lain sebagai acuan. Namun, kamu harus melihatnya dalam segi positif yang membuat kamu termotivasi dan menjadikan hidup lebih baik dari sebelumya. Bukan malah membandingkan diri dengan melihat orang lain yang sebagai acuan dengan sudut pandang yang negatif.

Misalnya, “Dia kok cantik, tapi saya tidak”. Pemikiran seperti itulah yang menunjukkan bahwa kamu belum menjadi diri sendiri.

Adanya perasaan takut untuk terlihat berbeda agar tetap disukai dan diterima orang lain sedangkan hati tidak bahagia juga merupakan salah satu tanda bahwa kamu belum menjadi diri sendiri. Padahal, dengan menjadi berbeda, kamu bisa menemukan hal-hal baru yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Karena jika kamu hanya terpaku pada satu jalan saja, kamu tidak akan pernah berkembang.

Mengenal diri sendiri bukan hanya sebatas tahu apa kelebihan dan kekurangan diri kamu, tapi juga memahami apa yang menjadi tujuan hidup, dan seperti apa sebenarnya misi pribadi kamu dihidupkan dimuka bumi ini? Ketika kamu sudah bisa mengenal diri sendiri, pertanyaaan semacam ini akan dengan mudah bisa dijawab. Namun, jika kamu merasa sulit menjawabnya, berarti kamu belum menjadi dirimu sendiri.

Cara terbaik untuk bahagia, termasuk bahagia menjadi diri sendiri adalah dengan berkumpul bersama orang-orang yang menyenangkan dan positif untuk kamu. Namun jangan pura-pura bahagia hanya untuk menutupi masalah yang sedang kamu hadapi. Jika begitu, berarti kamu belum menjadi diri sendiri.   

Karena dasarnya, setiap orang memiliki level masalahnya masing-masing dan tidak seorangpun yang luput dari ujian untuk naik kelas kehidupan. Maka, kamu hanya perlu berdamai dengan hal itu, jadilah diri sendiri dan hidari lingkungan pertemanan yang toxic.

Selanjutnya, salah satu tanda yang menunjukkan kalau kamu belum menjadi diri sendiri adalah kamu tidak menghargai dirimu sendiri. Pencapaian yang telah diraih sama sekali tidak kamu hargai, padahal untuk bisa dititipkan hal besar kamu harus berlatih dari hal-hal kecil dan sederhana. Jadi, hargai setiap keberhasilan yang kamu dapat dari sekecil apa pun itu.

Jika kamu biasanya merasa enggan bersosialisasi dan enggan berpendapat karena takut pendapat kamu salah atau tidak diterima, berarti kamu sedang menunjukan kalau kamu belum menjadi diri sendiri. Maka, jadilah benar untuk berpendapat dari nilai-nilai kamu sendiri. Kamu  juga perlu belajar mengembangkan diri agar paham etika serta tata cara bersosialisasi yang menarik dan menyenangkan.

Menjadi diri sendiri bukan bersifat yang sementara, melainkan penggambaran dari sifat asli atau identitas diri yang mengakar. Maka, mulailah ekspresikan dan tunjukan diri kamu yang sebenarnya. Belajarlah untuk mencintai diri sendiri dan hal-hal yang kamu lakukan. Meskipun, mungkin tidak semua orang akan berpendapat sama dengan kamu. Hal itu wajar terjadi dan bukanlah suatu masalah karena setiap manusia pasti berbeda.

Kamu perlu memahami apa itu artinya “be your self” yang akan menciptakan hubungan yang jujur dan sehat dengan diri sendiri dan orang lain. Hal ini memang tidak semudah mengucapkannya, tapi kamu harus mencobanya. Karena kamu perlu untuk menjadi diri sendiri dan hidup dengan semangat baru setiap hari.