Jika membahas kepekaan, yang pertama kali terlintas pasti tentang kepedulian, pengertian, dan juga sikap saling memahami. Ini tidak hanya ditujukan kepada orang lain. Tapi kamu juga harus memiliki kepekaan terhadap diri sendiri.
Orang yang memiliki kepekaan pada diri sendiri bisa menjalani hidup dengan baik. Mereka tahu betul tentang arah dan tujuan hidup yang ingin dicapai. Lantas, apa saja tanda kamu memiliki kepekaan yang tinggi pada diri sendiri? Berikut lima di antaranya.
Batas kemampuan setiap orang berbeda. Ada tipe orang yang bekerja sepanjang waktu tapi tidak kelelahan. Ada juga orang yang tidak bisa memaksakan diri secara terus-menerus. Kamu harus mengerti akan hal tersebut demi kebaikan diri sendiri.
Tahu betul batas kemampuan diri menjadi tanda kamu memiliki kepekaan yang tinggi pada diri sendiri. Walaupun bekerja keras, tapi kamu tetap memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk beristirahat. Kamu tidak membebani diri berlebihan.
Kita mungkin jadi orang yang peka akan keadaan orang lain. Contohnya, saat temanmu kesusahan kamu langsung sukarela membantu tanpa diminta. Tapi kepekaan tidak hanya ditujukan antar orang. Dirimu sendiri juga butuh kepekaan tersebut.
Untukmu yang bisa mengembangkan bakat dan potensi diri secara maksimal, tandanya kamu sudah memiliki kepekaan pada diri sendiri. Kamu paham betul cara menempa diri jadi orang berkualitas. Bakat dan potensi diri yang terasa dengan baik menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan.
Tolok ukur kenyamanan satu orang dengan yang lainnya tidaklah sama. Mungkin temanmu nyaman hidup di lingkungan yang serba lengkap dan terjamin. Sedangkan kamu lebih nyaman menjalani hidup bebas penuh petualangan.
Tentunya kita harus bisa memahami diri sendiri. Orang yang memiliki kepekaan pada diri sendiri selalu tahu apa yang bikin dirinya nyaman dalam menjalani kehidupan. Tidak harus serba mewah. Kenyamanan bisa datang dari hal-hal sederhana yang tak pernah terduga.
Fenomena menuntut diri di luar batas kemampuan sering dijumpai. Atau dirimu sendiri justru terjebak dalam kondisi tersebut. Kamu memforsir diri secara berlebihan walaupun sudah kelelahan.
Tapi ini tidak akan terjadi ketika kamu memiliki kepekaan pada diri sendiri. Kamu tidak menuntut diri di luar batas kemampuan. Apalagi membebani diri dengan banyak tuntutan. Walaupun memiliki ambisi, dirimu sadar tidak memaksakan semuanya harus tercapai dalam satu waktu.
Diri sendiri layak diperhatikan. Sebagaimana kamu yang selalu peduli kepada orang lain, sudahkah kamu peduli pada diri sendiri? Tidak jarang kita malah bersikap egois dan menganggap diri sendiri tidak penting.
Oleh karenanya, kamu harus memiliki kepekaan pada diri sendiri. Kamu harus selalu membimbing diri ke arah yang baik. Baik dari lingkup pertemanan maupun karakter dan kepribadian. Seseorang yang mampu membimbing dirinya sendiri dengan baik, hidupnya tidak akan berantakan.
Sebisa mungkin kita harus memiliki kepekaan pada diri sendiri. Selayaknya pasangan atau orang-orang di sekitar, diri sendiri juga layak dipahami. Menjadi orang yang memiliki kepekaan pada diri sendiri, hidup terasa lebih nyaman dijalani.