Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Mengalami Year-End Fatigue, Bukan Sekadar Malas Biasa

ilustrasi perempuan lelah
ilustrasi perempuan lelah (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Fokus menurun meski tugas sederhana
  • Emosi campur aduk tanpa alasan jelas
  • Energi sosial menurun, ingin menyendiri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa tubuh dan pikiranmu melambat begitu memasuki akhir tahun? Banyak orang mengira itu tanda malas, padahal kondisi tersebut bisa jadi gejala year-end fatigue yang muncul karena tekanan emosional selama setahun penuh. Sensasi capek yang sulit dijelaskan ini sering bikin kamu kehilangan fokus dan motivasi tanpa alasan jelas.

Akhir tahun memang membawa banyak tuntutan, mulai dari evaluasi diri sampai beban pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum kalender berganti. Semua tekanan itu bisa menumpuk dan membuat kesehatan mental ikut menurun. Kalau kamu merasa akhir-akhir ini gampang lelah dan emosional, yuk kenali tanda-tanda year-end fatigue supaya kamu bisa memvalidasi perasaanmu sendiri!

1. Fokusmu menurun drastis meski tugasnya sederhana

ilustrasi perempuan susah fokus bekerja
ilustrasi perempuan susah fokus bekerja (freepik.com/freepik)

Kelelahan di akhir tahun bikin otak mudah kewalahan, bahkan untuk pekerjaan kecil yang biasanya bisa kamu kerjakan tanpa mikir panjang. Kamu jadi lebih mudah terdistraksi dan butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan hal-hal yang biasanya simpel. Pola ini bisa bikin kamu merasa “kok susah banget ya?”, padahal tubuh dan pikiranmu memang sedang butuh istirahat ekstra.

Year-end fatigue adalah sinyal bahwa kapasitas mentalmu mulai menurun karena beban selama setahun penuh. Ini bukan kemalasan, tapi mekanisme tubuh untuk memperlambat ritme agar kamu gak kehabisan energi duluan. Validasi perasaan ini penting supaya kamu gak makin keras pada diri sendiri.

2. Kamu merasa emosional tanpa alasan jelas

ilustrasi perempuan sedih
ilustrasi perempuan sedih (freepik.com/DC Studio)

Akhir tahun sering memicu emosi yang campur aduk, terutama kalau banyak target belum tercapai atau kejadian tak terduga terjadi sepanjang tahun. Kamu jadi lebih sensitif, mudah tersinggung, atau tiba-tiba ingin menangis meski situasinya biasa saja. Emosi yang naik turun ini adalah dampak dari mental fatigue yang memengaruhi kestabilan suasana hati.

Tanda ini muncul karena tubuhmu sudah mencapai batas dan butuh jeda untuk mereset emosi. Kamu gak harus memaksa diri untuk tetap kuat atau terlihat produktif setiap saat. Mengakui bahwa kamu sedang lelah emosional bisa membantu kamu memulihkan diri lebih cepat dan lebih sehat.

3. Energi sosialmu menurun dan kamu ingin menyendiri

ilustrasi perempuan lelah
ilustrasi perempuan lelah (freepik.com/freepik)

Di akhir tahun biasanya banyak undangan, acara keluarga, dan kegiatan sosial. Tapi kalau kamu merasa acara seperti ini justru melelahkan, itu bisa jadi tanda year-end fatigue. Kamu jadi sering merasa kewalahan, malas berbicara, atau lebih nyaman menghabiskan waktu sendirian tanpa interaksi berlebihan.

Keinginan untuk menarik diri bukan berarti kamu berubah jadi antisosial atau tidak peduli pada orang lain. Kamu hanya sedang butuh waktu untuk recharge setelah 12 bulan menguras energi mentalmu. Menjaga batasan diri adalah bentuk self-care yang penting saat menghadapi kelelahan akhir tahun.

4. Tidurmu kacau padahal badan terasa sangat lelah

ilustrasi perempuan tidur
ilustrasi perempuan tidur (freepik.com/freepik)

Salah satu tanda paling umum dari burnout akhir tahun adalah pola tidur yang berantakan. Kamu sangat lelah tapi sulit tidur nyenyak, atau justru tidur sangat lama tapi tetap merasa capek ketika bangun. Pikiranmu sering terasa penuh, membuat otak sulit beristirahat meski tubuh sudah meminta jeda.

Ini terjadi karena stres kronis yang menumpuk memengaruhi hormon dan ritme tidur. Tanpa disadari, kamu terus memikirkan pekerjaan, target, atau kekhawatiran tentang tahun depan. Memberi tubuh kesempatan untuk benar-benar istirahat bisa membantu mengurangi ketegangan yang kamu rasakan.

5. Kamu merasa kehilangan motivasi di hal yang biasanya bikin semangat

ilustrasi perempuan jenuh
ilustrasi perempuan jenuh (freepik.com/freepik)

Aktivitas favorit seperti hobi, rencana liburan, atau proyek kecil yang biasanya kamu nikmati mendadak terasa berat dan kurang menarik. Kamu merasa gak punya energi untuk memulai hal baru ataupun melanjutkan rutinitas yang sebelumnya menyenangkan. Ini bukan berarti kamu kehilangan passion, ini tanda mental dan emosimu sedang butuh pemulihan.

Year-end fatigue membuat motivasi menurun karena kapasitas mentalmu sibuk memproses berbagai tekanan di akhir tahun. Daripada memaksa diri terus produktif, langkah yang lebih sehat adalah memberi badan dan pikiran ruang untuk berhenti sejenak. Pemulihan bukan kemunduran, tapi bagian penting dari menjaga kesehatan mental jangka panjang.

Year-end fatigue adalah kondisi yang valid dan wajar terjadi saat stres menumpuk sepanjang tahun. Kamu gak perlu merasa bersalah kalau akhir-akhir ini jauh lebih lelah dari biasanya, karena tubuhmu sedang mengingatkan untuk memperlambat langkah. Yuk mulai sekarang beri dirimu istirahat yang layak agar kamu bisa menyambut tahun baru dengan energi yang lebih bersih, stabil, dan sehat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Menghias Pohon Natal 2025, biar Jadi Pusat Atensi

04 Des 2025, 14:00 WIBLife