5 Tanda Kamu Orang yang Mudah Tersinggung, Mudah Marah?

Salah satu tanda bahwa kamu adalah orang yang mudah tersinggung adalah kamu menganggap semua hal bersifat pribadi. Jika teman kamu membatalkan janji atau seseorang di tempat kerja memberi masukan, kamu menganggap itu sebagai serangan langsung terhadap diri kamu.

Padahal, orang lain punya hidup dan masalah mereka sendiri—tidak semua hal berhubungan dengan kamu. Cobalah untuk tidak menyerap setiap komentar kecil. Jangan biarkan hal-hal yang tidak penting memiliki begitu banyak pengaruh terhadap kamu. Ambil langkah mundur dan coba pertahankan perspektif.

Ketika seseorang merasa cemas, mereka menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk mencoba mengendalikan dunia di sekitar mereka. Ini biasanya mengarah pada keyakinan bahwa kebenaran mereka adalah versi kebenaran yang benar, meninggalkan sedikit ruang untuk pikiran dan pendapat orang lain.

Kita semua pernah berada dalam situasi saat kita stres tapi sama sekali tidak mampu menerima saran dari orang lain. Ini terutama terjadi ketika orang yang cemas merasa bahwa mereka telah kehilangan, atau sedang kehilangan, kendali atas lingkungan mereka. Jadi, ketika seseorang memberi tahu mereka sesuatu yang tidak mereka setujui, mereka cenderung menjadi defensif, dengan cepat terlihat tersinggung dan mudah marah.

Orang yang mudah tersinggung mungkin tampak seperti mereka hanya mencoba menurunkan suasana hati orang lain. Tapi ada lebih banyak hal daripada itu. Di balik sifat sensitif itu ada alasan mengapa seseorang begitu sensitif dan mudah tersinggung.

Mudah untuk menulis seseorang sebagai orang yang sengsara, tapi jika kamu melihat sedikit lebih dalam, kamu akan menemukan bahwa mereka sedang menderita, mereka merasa sakit, dan mereka telah belajar mengatasi isolasi sosial dengan cara mereka sendiri. Cobalah untuk bersabar, dan cari tahu apa penyebab sebenarnya dari masalah itu.

Saat kita tumbuh dan berkembang sejak masa kecil, kita belajar berinteraksi dengan dunia melalui interaksi dan pengajaran dari orangtua kita. Mereka yang memiliki masa kecil yang lebih sehat cenderung membentuk mekanisme koping yang lebih baik dan belajar bagaimana meminta bantuan yang mereka butuhkan dari orang lain.

Namun, hal ini tidak terjadi, anak-anak tidak akan keluar ke dunia dengan merasa aman untuk menjelajah. Mereka akan merasa tidak aman, tidak percaya diri, dan tidak mampu mengatasi stres. Ini akan membuat mereka lebih rentan terhadap rasa sakit dan penolakan, dan lebih mudah tersinggung oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan mereka.

Tanda lain bahwa kamu adalah orang yang mudah tersinggung adalah kamu tidak bisa menerima kritik. Ketika atasan atau teman kamu memberikan kritik konstruktif, kamu menjadi emosional atau defensif.

Mampu menerima masukan adalah tanda kedewasaan dan akan membantu kamu berkembang. Cobalah untuk mendengarkan dengan pikiran terbuka dan memahami perspektif lain. Jangan anggap kritik sebagai serangan, tapi sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri.

Orang yang mudah tersinggung bukanlah orang yang tidak punya hati atau tidak peduli. Dengan mengetahui tanda dan penyebabnya, kamu bisa mulai mengubah cara kamu merespons hal-hal yang membuat kamu tersinggung. Kamu bisa belajar untuk lebih santai, lebih fleksibel, lebih terbuka, dan lebih menghormati orang lain. Dengan begitu, kamu bisa hidup lebih bahagia, lebih damai, dan lebih bersahabat dengan orang lain.