Keberadaan orang lain kerap membuat kita berekspektasi tinggi. Contohnya, kamu berharap sahabatmu loyal dalam keadaan apa pun atau berharap pasanganmu sosok yang sempurna sebagaimana gambaran ideal banyak orang.
Memiliki ekspektasi terhadap diri sendiri ataupun orang lain sebenarnya tidak salah, tapi jangan sampai berlebihan karena pada akhirnya membuatmu kecewa. Untuk mencegah hal itu, yuk, kenali lima tanda kamu berekspektasi terlalu tinggi pada orang lain.
Setiap dari kita berhak memiliki ekspektasi, termasuk berekspektasi terhadap orang lain. Namun, yang namanya harapan juga harus dibatasi. Terkurung dalam ekspektasi bisa bikin kamu sedih dan kecewa.
Menganggap kehidupan orang lain sempurna merupakan tanda kamu berekspektasi terlalu tinggi terhadap seseorang. Padahal, penilaian sekilas belum tentu benar. Setiap manusia pasti memiliki sisi kekurangan masing-masing.
Tentu kamu pernah mengidolakan seseorang atau malah menjadikan seseorang tersebut panutan. Selama itu menyangkut hal positif silakan saja, tapi kamu juga harus sadar bahwa yang kamu jadikan panutan tidak lebih dari manusia biasa.
Tanpa sadar terkadang kita berekspektasi terlalu tinggi terhadap orang lain. Kamu beranggapan orang yang jadi panutan saat ini tanpa salah dan cacat. Pada akhirnya, kamu pun mengikuti setiap tindak-tanduknya. Termasuk membenarkan perbuatan yang salah.
Keahlian orang lain terkadang bikin kamu kagum. Tidak jarang ekspektasi terhadap orang tersebut muncul secara berlebihan. Contohnya, kamu menganggap teman yang pandai matematika pasti bisa segalanya.
Tentu saja ini menjadi tanda kamu berekspektasi terlalu tinggi terhadap orang lain. Orang yang ahli dalam satu bidang tidak menjamin ia pandai segalanya. Kelak ketika orang yang kamu unggulkan ternyata tidak mampu, kamu akan kecewa.
Prestasi dan pencapaian orang lain bisa membuat kamu bangga. Tidak jarang kebanggaan ini muncul melampaui batas. Kamu turut angkuh dengan pencapaian temanmu tersebut, bahkan sampai meremehkan orang-orang sekitar termasuk membandingkannya.
Padahal, membanggakan orang lain secara berlebihan merupakan tanda kamu berekspektasi terlalu tinggi. Kehidupan terus berputar. Kelak saat orang tersebut berada di bawah, bisa jadi kamu kecewa dengan ekspektasimu.
Salah satu sikap buruk yang sering dilakukan adalah menilai seseorang terlalu cepat. Kamu beranggapan seseorang yang ahli dalam bidang tertentu pasti bisa segalanya. Pada akhirnya, kamu pun bergantung dengan orang tersebut.
Tentu saja ini jadi tanda kamu berekspektasi terlalu tinggi terhadap orang lain. Padahal, setiap manusia memiliki batas kemampuan. Akan ada waktu saat dia tidak sehebat yang kamu perkirakan. Maka dari itu, kamu harus membatasi ekspektasi tersebut.
Ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap orang lain sering bikin kita buta sesaat. Kita menganggap orang tersebut sosok yang sempurna tanpa cacat dan bisa segalanya. Padahal, ekspektasi terlalu tinggi bisa mengecewakan diri sendiri.