Sesering apa sih kamu menangis? Dan karena apa pula kamu menangis? Sebenarnya menangis bukanlah hal yang buruk, lho! Justru menangis adalah peluapan emosi yang wajar terjadi pada siapa saja. Dan itu lebih baik daripada dipendam.Menangis juga bisa membuat seseorang terlihat sebagai sosok yang perasa.
Karena menangis karena hal-hal berikut ini sangatlah dalam artinya. Berikut adalah lima hal penyebab menangis yang buat kamu dinilai sebagai sosok yang perasa!
Tidak semua orang mudah terpengaruhi oleh alur drama yang memainkan emosi penontonnya. Tetapi jika kamu adalah bagian dari orang-orang yang mudah merasa sedih ketika menyaksikan sebuah drama, mungkin kamu adalah sosok yang perasa/peka terhadap kondisi. Kamu mudah merasakan suatu hal di luar sana sebagai bagian dari dirimu sendiri. Jadi kamu lebih mudah berempati atas apa yang terjadi. Tetapi, tetap saja ya jangan terlalu sering menangis. Nanti kamu sendiri yang kerepotan jika sudah begitu!
Ketika ada sesuatu momen yang dirasa menyentuh, sebagian orang akan mulai merasa bersimpati. Tetapi tidak semua orang ikut menangis mengikuti emosi orang-orang yang ada dalam kondisi tersebut. Sulit memang untuk digambarkan. Tetapi yang jelas, menangis karena kondisi yang menyentuh benar-benar memperjelas bahwa kamu merupakan sosok yang perasa. Mengapa? Karena kamu dengan mudahnya masuk ke dalam kondisi orang-orang tersebut. Jadi kamu bisa memahami apa yang terjadi dan ikut merasakan kesedihannya.
Apa yang biasa dilakukan seseorang ketika bahagia? Tertawa lepas, berlarian sambil berteriak-teriak, atau bahkan bertindak semau mereka tanpa diberi aba-aba. Tetapi apakah ada seseorang yang menangis karena bahagia? Jawabannya ada.Mereka yang menangis ketika merasa bahagia adalah orang-orang yang merasakan suatu emosi lebih dalam dari apa yang bisa kita rasakan. Mereka berlarut-larut masuk ke dalam emosional tersebut, sehingga mereka secara tak sadar menitikkan air mata bahagianya.
Wajar nggak sih menangis karena takut? Wajar benget kok. Tetapi bukan itu hal utama yang bisa kita lakukan ketika ketakutan. Biasanya yang orang lain lakukan ketika ketakutan adalah menutup mata, menggesekkan gigi, atau malah menggigit kuku. Hal itu dilakukan karena rasa cemas yang berlebihan. Tetapi jika kamu malah menangis ketika ketakutan itu berbeda lagi tentunya. Bisa jadi kamu menangis karena memikirkan hal lain di luar rasa takut tersebut. Hingga kamu tak tahan menahan perasaan tersebut.
Pernah dihadapkan pada kondisi di mana kamu dihadapkan dengan beberapa pilihan yang sangat memengaruhi kehidupan kamu ke depannya? Hal ini bisa membuat perasaan emosional manusia menjadi berkali-kali lipat tergoncang. Di mana kesal biasanya lebih dominan ketimbang menangis.
Tetapi jika kamu justru menangis, berarti memang kamu benar-benar sosok perasa. Itulah kelima hal penyebab menangis yang indikasikan bahwa kamu sosok yang amat perasa. Semoga bermanfaat!