Tanggal 21 Juni Memperingati Apa? Hari Yoga Internasional

- Hari Musik Sedunia (World Music Day) dirayakan untuk mengapresiasi musik dan musisi di seluruh dunia, dengan tujuan agar siapa pun bisa bebas mengekspresikan diri lewat musik.
- Hari Yoga Internasional diperingati sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara mental dan spiritual, diisi dengan sesi yoga massal untuk mengajak masyarakat hidup lebih seimbang.
- Tanggal 21 Juni juga merupakan summer solstice atau titik balik matahari musim panas untuk belahan bumi utara, dirayakan sebagai simbol kehidupan, cahaya, dan panen di beberapa budaya.
Setiap tanggal pasti punya cerita dan maknanya sendiri, termasuk tanggal 21 Juni. Mungkin sekilas terlihat seperti hari biasa, tapi ternyata banyak hal penting diperingati pada tanggal ini, baik di tingkat nasional maupun dunia. Mulai dari isu lingkungan, budaya, hingga kesehatan, semuanya terikat pada satu tanggal yang sama.
Buat kamu yang suka belajar hal baru atau sekadar ingin tahu kenapa tanggal ini sering muncul di kalender peringatan dunia, yuk kita bahas! Ini dia tiga hal penting yang diperingati setiap tanggal 21 Juni.
1. 1. Hari Musik Sedunia (World Music Day)

Tanggal 21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Sedunia atau World Music Day. Pertama kali dimulai di Prancis pada tahun 1982, hari ini dirayakan untuk mengapresiasi musik dan musisi di seluruh dunia. Banyak negara mengadakan konser gratis di ruang publik untuk merayakan keindahan musik yang menyatukan banyak orang, tanpa batas usia maupun bahasa.
Tujuannya adalah agar siapa pun (profesional maupun amatir) bisa bebas mengekspresikan diri lewat musik. Di Indonesia sendiri, Hari Musik Sedunia juga sering dijadikan momen bagi musisi lokal untuk tampil dan menunjukkan karya mereka.
2. Hari Yoga Internasional

Sejak tahun 2015, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 21 Juni sebagai International Yoga Day. Peringatan ini diusulkan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, karena ia percaya bahwa yoga bukan hanya aktivitas fisik, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat secara mental dan spiritual.
Di berbagai belahan dunia, peringatan ini diisi dengan sesi yoga massal di taman-taman, pusat kebugaran, bahkan tempat kerja. Tujuannya untuk mengajak masyarakat hidup lebih seimbang di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan.
3. Titik Balik Matahari (Solstice)

Tanggal 21 Juni juga merupakan summer solstice atau titik balik matahari musim panas untuk belahan bumi utara. Ini adalah hari dengan durasi siang terpanjang dalam setahun. Di beberapa budaya, seperti di Skandinavia dan negara-negara Eropa Utara, hari ini dirayakan sebagai simbol kehidupan, cahaya, dan panen.
Beberapa festival tradisional bahkan masih berlangsung hingga sekarang, seperti Midsummer di Swedia, di mana orang berkumpul, menari, dan merayakan alam. Ini menunjukkan bagaimana manusia sejak dulu punya hubungan kuat dengan perubahan musim dan posisi matahari.
Jadi, tanggal 21 Juni bukan cuma tanggal biasa. Di baliknya tersimpan makna tentang seni, kesehatan, dan alam. Momen ini bisa jadi pengingat bahwa hidup bukan cuma soal rutinitas, tapi juga soal merayakan hal-hal kecil yang menyatukan kita sebagai manusia.