Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tata Ibadah Natal 2024, Siap Menyambut Kelahiran Yesus!

Ilustrasi Natal (pexels.com/NastyaSensei)

Tak terasa kita hampir berada di penghujung tahun. Bagi umat kristiani, bulan Desember adalah bulan yang penuh berkah karena ada perayaan Natal. Di momen ini, umat kristiani akan disibukkan ibadah di geraja dan kumpul bersama keluarga.

Dalam artikel kali ini, akan membahas mengenai tata ibadah Natal. Buat kamu yang ingin tahu penjelasan lengkapnya, simak sampai bawah, ya!

1. Pra ibadah

Ilustrasi Natal. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Prosesi ini adalah persiapan sebelum masuk pada ibadah inti. Prosesi ini biasanya berupa penyembahan atau pujian yang dilakukan oleh salah satu pelayan Tuhan. Namun tidak semua gereja mengadakan pra ibadah.

Bagi gereja yang tidak memakai pra ibadah, biasanya sudah melakukan persiapan ibadah sendiri. Tapi umumnya hanya diikuti oleh beberapa pelayan Tuhan saja pada jam yang sudah dijadwalkan.

2. Pujian penyembahan

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sebelum memulai pujian penyembahan, biasanya dilakukan doa pembuka. Petugas yang membawakan doa pembuka adalah pemimpin pujian. Terkait lagu penyembahan, biasanya tergantung dari gereja masing-masing dan dari pemimpin pujian.

Tapi, umumnya dengan urutan lagu lambat, doa, lalu lebih cepat. Kemudian sebelum selesai kembali ke lagu lambat. Setelah itu dilanjutkan ke prosesi selanjutnya.

3. Perayaan Natal

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Setiap tahun biasanya tema Natal selalu berbeda. Kemudian perayaan Natal yang menggunakan drama, biasanya membutuhkan para pemain layaknya teater yang didukung dengan pengiring lagu maupun persembahan pujian yang bagus.

Selain itu, ada gereja yang menyalakan lilin saat acara inti. Lalu ada juga yang melakukannya setelah firman Tuhan dibacakan. Jadi soal urutannya memang bisa berbeda dan setiap gereja punya kebijakan masing-masing.

4. Bacaan firman

Ilustrasi natal (IDN Times/Umi Kalsum)

Dalam perayaan Natal di gereja, prosesi yang gak kalah penting adalah bacaan firman. Pasalnya, di sini ada romo (Katolik)/pendeta (Kristen) tamu yang bertugas untuk membacakan firman Tuhan.

Umat pun mendengarkan firman ini dengan seksama dan merenungkannya. Setelah itu biasanya akan ada homili dari romo (Katolik)/pendeta (Kristen) yang isinya mengacu pada firman yang sudah dibacakan.

5. Pujian penyembahan

Ilustrasi perayaan Natal di Gereja Immanuel pada 2019 lalu (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Setelah firman, ada prosesi selanjutnya yang dilaksanakan oleh pelayan mimbar atau pemimpin pujian. Mereka akan kembali ke altar dan menyanyikan lagu-lagu pujian.

Para jemaat atau umat pun juga ikut menyanyikannya dengan seksama dan sukacita. Terkait lagu yang dibawakan, setiap gereja bisa berbeda dan tergantung dari pilihan masing-masing.

6. Doa penutup

Ilustrasi Natal (pexels.com/NastyaSensei)

Sebelum menutup rangkaian ibadah Natal, akan ada doa penutup. Doa ini biasanya dibawakan oleh romo (Katolik)/pendeta (Kristen) yang diucapkan di depan umat.

Setelah selesai doa penutup, romo (Katolik)/pendeta (Kristen) dan petugas perayaan Natal pun meninggalkan altar diiringi nyanyian sukacita. Selesai ibadah, biasanya umat akan saling mengucapkan selamat Natal.

Itulah tadi tata ibadah Natal yang bisa kamu ketahui. Semoga Natal tahun ini bisa membawa kasih dan berkah bagi semua orang, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Stella Azasya
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us