Jangan Diam! Lakukan 5 Hal Ini jika Melihat Bullying di Depanmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bullying atau perundungan merupakan sebuah tindakan tidak manusiawi yang banyak ditemukan di dunia nyata ataupun maya. Biasanya, tujuan dari tindakan bullying adalah untuk mendapatkan pengakuan ataupun sekadar demi kesenangan semata. Apapun alasannya, tindakan bullying memang tidak akan pernah dibenarkan, sebab merugikan orang lain.
Apakah kamu pernah menemukan tindakan bullying yang ada di depanmu? Jika pernah, hal apa yang kamu lakukan? Sebenarnya tidak sulit untuk menggagalkan tindakan bullying di depan mata. Hal itu hanya didasarkan oleh rasa empati yang dimiliki seseorang ketika menghadapi situasi semacam itu.
Ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan ketika menemukan tindakan bullying di depanmu. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini secara saksama.
1. Jangan takut untuk membela yang lemah demi kebenaran
Tidak bisa diganggu gugat bahwa korban dari tindakan bullying memang harus dibela. Entah bagaimanapun caranya, kamu harus berani membela yang lemah untuk menegakkan sebuah keadilan.
Apalagi jika tindakan buruk tersebut terjadi di hadapanmu, cobalah untuk mengambil langkah tegas sehingga tidak ada yang terluka. Lakukan hal tersebut agar orang yang bertindak bodoh semacam itu bisa berhenti bertindak.
2. Cobalah untuk melerai tindakan tersebut karena tidak manusiawi
Tidak hanya sekadar menegur, kamu juga harus melerai agar dia tidak bertindak secara berlebihan. Biasanya, orang yang suka melakukan tindakan bullying cenderung tidak memiliki hati. Dia pasti akan melakukan apa saja demi kesenangan batinnya sendiri, tanpa melihat penderitaan orang lain.
Kamu wajib banget langsung melerai kejadian semacam itu, agar korban bisa selamat. Jika kamu dalam keadaan bahaya, jangan ragu untuk melakukan bela diri sebab hal tersebut demi keselamatanmu.
3. Berikanlah dia nasihat agar tidak melakukan hal buruk itu lagi
Setelah berhasil melerai dan meredam suasana, coba untuk pergi ke samping pelaku dan mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak manusiawi. Nasihatilah dia secara perlahan, agar bisa cepat sadar bahwa ada orang yang terluka di balik tindakannya.
Editor’s picks
Terkadang, kamu harus memulai dengan cara yang halus terlebih dahulu. Kerahkanlah semua upaya, agar tidak ada pihak yang dirugikan. Lagipula jika berhasil, kamu pasti juga akan menyelematkannya dari dunia pelaku perundungan karena hal tersebut bisa saja dijerat oleh hukum.
Baca Juga: 5 Pelajaran Penting dari Kasus Bullying Selebriti Korea, Ingat Selalu!
4. Jika masih tetap melakukan perundungan, laporkan ke pihak yang berwenang
Jika di lain waktu dia tetap melakukan bully, cobalah untuk bersikap tegas. Maksud dari sikap tegas di sini adalah kamu perlu memberikan dia efek jera dengan cara yang tidak biasa.
Kamu bisa melaporkan mereka ke pihak yang berwenang agar dapat ditertibkan. Namun, menangkap orang semacam itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasti ada banyak cobaan untuk menangkap pelaku perundungan.
5. Berikan rasa nyaman kepada korban agar dia tetap tenang
Selain ke pelaku, kamu wajib banget memberikan fokus kepada korban agar dia merasa lebih aman. Biasanya, korban tindakan bully cenderung mudah stres sebab merasa bahwa dirinya tidak berharga. Jika tidak diselamatkan, maka hal yang lebih buruk pasti akan terjadi.
Kamu hanya perlu memberikan rasa nyaman dan aman kepadanya, dengan cara menjadi pendengar yang baik atas semua ceritanya. Sebab, hal tersebut pasti akan membuat hatinya menjadi tenang. Pastikan kamu menjadi pendengar yang baik, aman, dan tidak menghakimi, ya.
Ketika melihat tindakan bullying yang ada di depanmu, jangan pernah ragu untuk membela kebenaran. Hal tersebut dilakukan agar kamu bisa memberikan informasi kepada orang lain bahwa setiap manusia memiliki hak hidup yang sama.
Baca Juga: 5 Strategi agar Anak Tidak Jadi Korban Perundungan, Ortu Wajib Paham
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.