5 Hal Buruk Terlalu Sering Membandingkan Hidup

Apakah kamu masih sering membandingkan hidupmu?

Membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sangat buruk. Dengan melakukan hal tersebut, kamu pasti akan menjadi seseorang yang tidak percaya diri sehingga gak mau melakukan gebrakan.

Apakah kamu termasuk orang yang sering membandingkan kehidupan diri sendiri? Memang sih berhenti dari kebiasaan membandingkan kehidupan itu susah. Namun terkadang kamu wajib melakukannya agar kelima dampak buruk ini tidak malah merugikanmu.

1. Hatimu akan diselimuti rasa iri

5 Hal Buruk Terlalu Sering Membandingkan Hiduppexels.com/dimitry zub

Jika terus-terusan membandingkan hidup dengan orang lain, percayalah bahwa hatimu hanya akan diselimuti rasa iri. Hal itu karena kamu merasa bahwa hidupmu gak sesempurna punya mereka sehingga timbullah perasaan tersebut. Padahal sejatinya kesuksesan itu bisa diraih jika seseorang mau berusaha sekuat tenaga. Stop terbiasa membandingkan diri dengan orang lain agar gak ada rasa iri dalam hatimu.

2. Kamu akan sering overthinking tanpa melakukan aksi

5 Hal Buruk Terlalu Sering Membandingkan Hiduppexels.com/marcelo chagas

Setelah kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain terus dilakukan, percayalah bahwa kamu akan mudah overthinking dalam menjalani hidup. Kamu akan terus-terusan dibayangi oleh kehidupan orang lain yang menurutmu cukup sempurna.

Dengan kebiasaan overthinking tersebut, hidupmu pasti gak akan tenang. Kamu akan terus dibayang-bayangi kesuksesan orang lain sehingga tidak fokus terhadap kehidupan diri sendiri. Agar hal itu gak terjadi, coba deh mulai sekarang jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain, ya!

3. Keinginanmu akan sulit untuk terwujud

5 Hal Buruk Terlalu Sering Membandingkan Hiduppexels.com/david garrison

Agar keinginan bisa terwujud, diperlukan adanya aksi nyata agar perjuangan dapat terjadi. Namun jika kamu terus-terusan membandingkan diri dengan orang lain, percayalah bahwa semua yang diidamkan tidak akan terlaksana. Hal itu karena kamu tetap stuck pada titik iri terhadap kehidupan orang lain.

dm-player

Apakah kamu menginginkan hal tersebut? Jika gak ingin hal buruk terjadi pada mimpi-mimpi indahmu, cobalah untuk berhenti mengagumi kehidupan orang lain dan mulai fokus terhadap dirimu sendiri, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Mesti Berhenti Membandingkan Hidup dengan Orang Lain

4. Kamu akan sering merasa insecure dalam menjalani hidup

5 Hal Buruk Terlalu Sering Membandingkan Hiduppexels.com/Владимир Васильев

Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan, percayalah bahwa kamu akan insecure dalam menjalani hidup. Kepercayaan dirimu akan semakin menciut sebab banyak orang-orang sukses yang sudah terlihat oleh matamu. Perasaan insecure tersebut tentunya akan mengurangi semangat hidupmu.

Hal itu karena kamu terasa tidak berharga dibandingkan orang-orang hebat. Apakah kamu ingin tetap membiarkan hal tersebut terjadi? Jika tidak, cobalah untuk berhenti membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain mulai dari sekarang.

5. Kamu akan susah menemukan jati diri

5 Hal Buruk Terlalu Sering Membandingkan Hiduppexels.com/Karyme França

Terlalu banyak hidup yang dilihat akan membuatmu susah menemukan jati diri. Terkadang jati diri bisa ditemukan jika kamu mau menyelami hidupmu dalam-dalam. Membandingkan kehidupanmu sendiri dengan orang lain hanya menghambat proses tumbuh berkembangmu.

Ingatlah bahwa terkadang kamu perlu menemukan jati diri agar kebahagiaan hidup tergapai. Sebelum terlambat, cobalah untuk lebih fokus saja terhadap hidupmu sendiri agar kamu bisa menemukan seperti apa jalanmu yang sebenarnya.

Terlalu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain memang akan menjadi bumerang untukmu. Ubahlah kebiasaan buruk tersebut karena hal tersebut hanya akan membuatmu terlena.

Baca Juga: 5 Cara Membantu Berhenti Membandingkan Diri dengan Sesama Perempuan

Hamas Nurhan R T Photo Verified Writer Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya