Khalifah kedua dalam Islam setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah Umar bin Khattab. Khalifah yang dijuluki oleh Nabi Muhammad SAW sebagai "al-faruq" yang memiliki arti sebagai pembeda antara yang baik dan buruk.
Masih ada beberapa fakta tentang Umar yang belum banyak orang tahu. Padahal, banyak kisah inspiratif dari hidupnya yang bisa dijadikan teladan bagi umat masa kini. Berikut 5 fakta tentang Umar bin Khattab yang wajib kamu tahu!
Sejak kecil pasti kamu dikenalkan dengan kisah-kisah Khulafa Ar-Rasyidin, termasuk salah satunya adalah Umar bin Khattab. Seperti yang diketahui bahwa Umar adalah seorang pemimpin muslim. Padahal, pada awalnya Umar bukan seorang muslim, bahkan Umar sangat menentang Islam. Mengutip ceramah Ustadz Adi Hidayat, Umar dahulunya musuh dari umat Islam.
Bahkan, Umar hendak membunuh Nabi Muhammad lantaran kebenciannya yang teramat sangat. Namun, Allah SWT melunakkan hatinya untuk menerima Islam melalui surat 'Thaha' ayat 1-14. Karena ayat inilah, akhirnya mengubah Umar yang sebelumnya kasar, kejam, dan pemabuk menjadi lebih baik.
Mengutip dari buku The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History, karya Michael H. Hartz, ia memosisikan Nabi Muhammad Saw diurutan pertama. Sedangkan Umar bin Khattab berada di urutan 52 orang yang paling berpengaruh dalam sejarah.
Alasan Michael memutuskan untuk menempatkan Umar bin Khattab di urutan 52 karena Umar memainkan peran penting dalam perluasan (ekspansi) wilayah pada saat Umar menjabat sebagai khalifah hingga mencakup wilayah semenanjung Arabia, Palestina, Suriah, Irak, Persia dan Mesir.
Umar bin Khattab memiliki beberapa anak yang salah satunya adalah anak perempuannya bernama Hafshah. Sebenarnya, Hafsah sudah menikah dengan Khunais bin Hudzafah as-Sahami. Namun, suaminya gugur dalam Perang Badar kala itu.
Umar sedih karena Hafshah harus menjadi janda di usianya yang sangat muda, yaitu 18 tahun. Kemudian Umar bertanya pada sahabatnya Abu Bakar dan Utsman agar menikahi anaknya, hanya saja mereka menolak, karena mereka sudah tahu bahwa Nabi Muhammad SAW yang akan menikahi Hafshah.
Kisah Umar bin Khattab yang begitu menginspirasi ini akhirnya diputuskan untuk diangkat menjadi sebuah film yang terdiri dari 31 episode. Film ini rilis pada tanggal 20 Juli 2012 dibuat oleh MBC Group yang disutradarai oleh Hatem Ali. Anggaran dari film ini pun sangat fantastis karena latar tempat yang dipilih berada di Maroko dan Suriah.
Dalam film ini, karakter Umar bin Khattab diperankan oleh aktor berkebangsaan Suriah bernama Samer Ismail. Aktor berusia 34 tahun itu sukses memerankan karakter Umar dan menuai beberapa pujian atas perannya, dan berkat perannya ini dia semakin dikenal oleh banyak orang.
Semakin meluasnya daerah kekuasaan Islam pada masa Umar menjabat sebagai khalifah, membuat para negara yang dikuasai itu menjadi marah pada Umar. Salah satunya adalah Negara Persia yang pada saat itu dikuasai Islam tidak menerimanya dengan lapang dada. Hal inilah yang membuat seorang budak Persia bernama Abu Lukluk membunuh Umar.
Umar dibunuh ketika sedang mengimami salat lalu budak yang sebelumnya bersembunyi di masjid Nabawi menusuk Umar berkali-kali. Peristiwa kelam ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 Hijriah atau tahun 644 Masehi. Kemudian, setelah Umar meninggal dunia, jabatannya digantikan oleh Khalifah Utsman bin Affan, seorang sahabat Nabi juga.