Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tindakan Merugikan yang Sering Dilakukan pada Diri Sendiri

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Max Ovcharenko)
ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Max Ovcharenko)

Sadarkah, bahwa terkadang kalian bisa menjadi musuh terbesar bagi diri sendiri? Ya, kadang-kadang ada tindakan-tindakan merugikan yang kalian lakukan kepada diri sendiri dilakukan tanpa disadari.

Kalian melakukan itu karena berbagai alasan, baik yang disadari atau tidak. Inilah lima tindakan merugikan yang mungkin sering kalian lakukan pada diri sendiri.

1. Menahan stres dan emosi negatif

ilustrasi menahan emosi (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi menahan emosi (pexels.com/Liza Summer)

Kalian mungkin tidak menyadari, bahwa menahan stres dan emosi negatif bisa menjadi tindakan yang merugikan bagi kesejahteraan mental. Terkadang, kalian cenderung menganggap remeh perasaan, seperti marah, sedih, atau cemas, dan mencoba untuk menekannya ke dalam. Namun, ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kalian dalam jangka panjang.

Ketika menahan emosi, kalian sebenarnya memendamnya di dalam diri. Ini bisa menyebabkan stres akumulatif, di mana pada akhirnya dapat memicu masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Penting untuk memberi diri sendiri izin untuk merasakan dan mengungkapkan emosi kalian dengan sehat. Misalnya dengan berbicara kepada teman dekat atau mencari bantuan dari seorang profesional.

2. Perbandingan sosial yang berlebihan

ilustrasi membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial (unsplash.com/Ivan Samkov)
ilustrasi membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial (unsplash.com/Ivan Samkov)

Pernahkah merasa kurang puas dengan hidup kalian setelah melihat kehidupan orang lain di media sosial? Inilah contoh nyata dari tindakan merugikan yang dilakukan secara tak sadar. Perbandingan sosial yang berlebihan dapat merusak kepercayaan diri dan membuat kalian merasa kurang dari yang lain.

Ingatlah bahwa media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik dari kehidupan orang lain. Kalian memiliki perjalanan dan pencapaian sendiri yang unik. Jangan biarkan perbandingan yang tidak sehat mengganggu pandangan positif tentang diri kalian sendiri. Fokuslah pada perkembangan pribadi dan pencapaian kalian sendiri.

3. Menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan sendiri

ilustrasi merenung (pexels.com/Budgeron Bach)
ilustrasi merenung (pexels.com/Budgeron Bach)

Kepedulian terhadap orang lain adalah hal baik. Namun, sering kali kalian dapat terperangkap dalam tindakan merugikan, yakni dengan menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan kalian sendiri.

Kalian mungkin mengorbankan waktu, energi, dan bahkan kesejahteraan fisik untuk memenuhi harapan orang lain. Namun, penting untuk mengenali bahwa kalian juga memiliki hak untuk menjaga diri sendiri.

Merawat diri sendiri bukan tindakan egois, tetapi adalah bagian penting dari menjaga keseimbangan dan kesejahteraan diri sendiri. Belajar untuk mengatakan "tidak" ketika perlu. Luangkan juga waktu untuk diri sendiri, agar kalian bisa memberikan yang terbaik kepada orang lain, tanpa mengorbankan diri kalian.

4. Kritik diri yang berlebihan

ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Keisha Kim)
ilustrasi wanita serius (unsplash.com/Keisha Kim)

Ketika terlalu keras pada diri sendiri dan mengkritik setiap tindakan dan keputusan kalian, itu adalah contoh dari kritik diri yang berlebihan. Tanpa disadari, tindakan ini dapat merongrong harga diri dan percaya diri kalian. Kalian mungkin merasa bahwa tidak pernah cukup baik, bahkan saat mencapai prestasi hebat.

Perlu diingat, bahwa tidak ada yang sempurna, dan semua orang membuat kesalahan. Belajarlah untuk memberikan diri kalian penghargaan atas usaha dan prestasi yang didapat. Jika kalian menghadapi kegagalan, lihatlah sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Bukan berarti kalian tidak boleh mengkritik diri sendiri, tapi lakukan dengan cara yang konstruktif dan berpikiran positif.

5. Mengabaikan kesehatan mental dan fisik

ilustrasi konsultasi ke psikolog (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi konsultasi ke psikolog (pexels.com/cottonbro)

Kesehatan mental dan fisik adalah harta yang sangat berharga, tetapi sering kali orang cenderung mengabaikannya dalam rutinitas yang sibuk. Kalian mungkin terlalu fokus pada pekerjaan, tanggung jawab, atau tuntutan sehari-hari lainnya, sehingga lupa untuk merawat diri sendiri.

Mengabaikan kesehatan mental dan fisik dapat berdampak buruk pada kualitas hidup kalian. Ini bisa menyebabkan kelelahan, stres akut, dan bahkan masalah kesehatan serius. Luangkan waktu untuk beristirahat, menjalani aktivitas fisik yang menyenangkan, dan mencari kegiatan yang merangsang pikiran kalian. Jika kalian merasa perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional.

Mengakui dan mengatasi tindakan-tindakan merugikan yang sering dilakukan tanpa sadar pada diri sendiri adalah langkah penting dalam membangun kesadaran diri dan kesejahteraan.

Dengan lebih memahami diri sendiri dan mencoba untuk menghindari tindakan-tindakan ini, kalian bisa menciptakan kehidupan yang lebih seimbang, bahagia, dan produktif. Ingatlah, bahwa perjalanan ini adalah tentang pertumbuhan dan pemahaman diri. Di mana itu akan membantu kalian mencapai potensi penuh dalam hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us