5 Tips Aman dan Nyaman dalam Menerapkan Media Sosial Self Care!

25 Jan 2024, 20:26 WIB

ilustrasi bermain gadget (pexels.com/EKATERIAN BOLOVTSOVA)

Media sosial merupakan salah satu hal yang krusial di era digital karena menjadi sarana berbagai infomasi serta terhubung dengan orang lain. Meskipun banyak manfaat yang akan didapat dari penggunaan sosial media ini, terkadang penggunaan sosial media justru dapat membuat seseorang merasa stres.

Banyak pengguna sosial media ingin apa yang mereka lakukan mendapat pengakuan yang besar bagi pengguna lainnya seperti ingin mendapat jumlah like yang banyak pada setiap unggahan sehingga ketika kamu tidak mendapatkan apa yang diinginkan kamu akan membandingkan dirimu dengan orang lain dan berujung stres.

Menurut beberapa penelitian sosial media berkontribusi terhadap peningkatan kecemasan dan depresi pada remaja. Dengan begitu, ada baiknya bagi kamu melakukan social media self care. Berikut lima cara melakukan social media self care yang dapat kamu lakukan di kegiatan sehari-harimu!

1. Setiap unggahan belum tentu menggambarkan kehidupan asli seseorang

ilustrasi bahagia (pexels.com/Kampus Production)

Ketika berselancar di sosial media, kita dapat melihat kehidupan yang orang lain bagikan di akun mereka. Terkadang unggahan tersebut membuatmu membandingkan kehidupanmu dengan orang lain, kamu merasa kehidupanmu tidak sebahagia orang orang yang kamu lihat di sosial media.

Namun, hal tersebut merupakan sesuatu yang salah. Kamu harus ingat bahwa kehidupan orang di media sosial tidak mencerminkan 100% kehidupan asli yang mereka jalani.

Orang-orang tersebut tidak terlihat seperti diri mereka sehari-hari setelah di-edit dan dibalut filter. Ketika kamu merasa cemburu dengan hal tersebut, ingatkan diri kamu bahwa setiap orang bukanlah versi media sosial dari diri mereka sendiri.

2. Kamu tidak hidup dalam media sosial

Ilustrasi orang self-talk (pexels.com/Artem Podrez)

Jangan biarkan sosial media mendikte hidupmu. Meskipun tidak ada yang salah ketika kamu memutuskan untuk menggunakan media sosial, namun apabila kamu membiarkannya menentukan apa yang kamu lakukan setiap hari dapat membuatmu stres dan gelisah.

Ketika kamu mengunggah sesuatu untuk sosial mediamu, pastikan untuk melakukan apa yang kamu suka, bukan apa yang orang-orang di sosial media inginkan.

3. Berhati-hati dalam menggunakan media sosial

ilustrasi bermain gadget (pexels.com/Teona Swift)

Ketika kamu melihat unggahan di media sosial, luangkan waktu sejenak untuk introspeksi diri. Apakah kamu merasa bahagia dan berenergi ketika menggunakan sosial media atau malah membuatmu lelah dan sibuk? Serta tanyakan pada dirimu mengapa kamu merasa seperti itu, apakah unggahan orang-orang tertentu membuat kamu stres atau itu merupakan cara kamu menghabiskan waktu.

Pastikan kamu menyesuaikan kebiasaan media sosial dengan kebutuhanmu. Jika kamu memerhatikan bahwa berinteraksi dengan orang-orang tertentu secara online membuatmu merasa sedih, lebih baik kamu berhenti berteman atau berhenti mengikuti mereka.

4. Menyingkirkan rasa bersalah

ilustrasi orang bermain handphone (pexels.com/Yan Krukau)

Apabila orang-orang di sekitarmu mengolok-olok ketika kamu mengunggah makanan di sosial media atau mengambil waktu ekstra untuk mendapatkan sudut yang tepat untuk selfie, maka biarkan saja tidak usah perdulikan apa yang mereka bicarakan. Lakukan terus apa yang kamu suka, jangan merasa bersalah tentang hal-hal yang benar-benar kamu sukai.

5. Jangan mengabaikan cyber-bullying

Ilustrasi menyendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika seseorang terus-menerus memberikan komentar menyakitkan di unggahanmu atau orang lain, maka jangan kamu biarkan. Kamu dapat memblokir pelaku, melaporkan pelecehan, dan berkomunikasi dengan seseorang yang kamu percayai tentang hal itu.

Cyberbullying terkadang bisa lebih buruk daripada bullying "normal" karena lebih sulit untuk dihindari. Ketika kamu menerima cyberbullying, kamu dapat keluar sejenak dari sosial media sampai kamu merasa aman untuk kembali. Dan pastikan apabila kamu sudah tidak kuat menahan beban tentang cyberbullying ini, kamu dapat berkeluh kesah dengan orang terdekatmu.

Itulah lima cara untuk melakukan social media self care yang dapat kamu terapkan di kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa kamu bebas melakukan apa pun yang kamu sukai dengan aman dan nyaman, bukan apa yang orang orang inginkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.